Kasus kematian siswa SMAN 3, polisi sudah periksa 29 saksi
Merdeka.com - Pemeriksaan atas Kepala Sekolah SMAN 3 Setiabudi, Ni Ketut Diah Chaerani sudah selesai. Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Indra Siregar menyatakan sudah memeriksa 29 saksi atas kasus tewasnya Caesar Al Irhami (16) murid kelas X IPA A yang diduga dianiaya senior.
"Kita sudah periksa kepala sekolah. Total tetap dalam pemberitaan ada 29 orang terdiri dari guru yang mengikuti panitia pelaksana dan siswa serta orang tua guru yang mengantar korban menuju Tangkuban Parahu," ujar Indra kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (24/6).
Indra menyakinkan penyidik sudah mendapatkan hasil memuaskan atas pemeriksaan 290 saksi tersebut. Terkait penetapan tersangka, lanjut Indra, pihaknya masih butuh beberapa bukti lagi.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas kekerasan di sekolah? Satuan pendidikan harus menyadari mereka memiliki tugas dan fungsi perlindungan anak, selain tugas layanan pembelajaran.
"Perkembangannya semua tidak mau mendahului tapi sudah mengkerucut. Kita perlu bukti yang baru mudah-mudah nanti sudah ada karena saksi belum bisa disampaikan," tuturnya.
"Kalau bukti cukup, alat-alat bukti cukup dan otopsi lengkap, nanti kita tingkatkan tersangka," tambahnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat tanda-tanda perundungan hebat dan ada pendarahan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan keempat orang tersangka merupakan senior atau kakak tingkat P saat menempuh pendidikan di STIP Jakarta.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca Selengkapnya4 orang taruna STIP sebagai tersangka mulai dari pelaku utama TRS dan tiga tersangka yang baru ditetapkan yakni FA, AKA dan WJP.
Baca SelengkapnyaAsistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa menghubungi di Hotline 08116669007 dan 0895607345098
Baca SelengkapnyaDalam 7 hari, jaksa akan memberikan sikap terhadap berkas perkara pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaSampai saat itu, penyidik Polda Jawa Tengah sudah memeriksa 17 saksi.
Baca SelengkapnyaSigit juga meminta Bareskrim Polri untuk melakukan supervisi.
Baca SelengkapnyaDitemukan sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP tewas diduga dianiaya senior
Baca SelengkapnyaTotal ada empat pelaku yang ditangkap polisi. Keempatnya masih berusia tak jauh berbeda dengan korban.
Baca SelengkapnyaPara penyidik Polda bersama saksi ahli dari Labfor Polda Jateng melakukan cek lokasi untuk mengetahui bagaimana kondisi di lapangan.
Baca Selengkapnya