Kasus Kematian Taruna ATKP Makassar, Mariyati Selalu Menangis Lihat Foto Korban
Merdeka.com - Mariyati (40), ibu dari almarhum Aldama Putra Pongkala (19), tidak pernah absen mengikuti persidangan kasus kematian anaknya di Pengadilan Negeri (PN) Makassar. Seperti yang terlihat dalam sidang hari ini dengan agenda pemeriksaan delapan saksi.
Persidangan yang berlangsung di ruang Bagir Manan juga dihadiri sang suami, Pelda Daniel Pongkala. Dia turut menjadi saksi. Dalam sidang juga dihadirkan terdakwa pembunuhan Muhammad Rusdi (21), eks taruna ATKP Makassar.
"Ibu masih syok. Kepergian Aldama cukup mempengaruhi kondisi psikologisnya. Apalagi kalau lihat foto anaknya, dia selalu menangis," tutur Daniel.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Apa yang ditayangkan di persidangan? Rekaman CCTV tersebut tidak boleh dibagikan kepada pihak ketiga, termasuk media.
-
Siapa ibu dari Kompol Syarif? Ibu saya itu seorang Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad),
-
Bagaimana polisi menindaklanjuti ketidakhadiran saksi? Ramadhan menyebut karena ketidak hadiran delapan saksi tersebut, pihaknya kembali menjadwalkan pemanggilan pada pekan ini. “Akan dilayangkan surat untuk kehadiran mereka diminta hadir di hari Jumat tanggal 28. Undangan klarifikasi di hari Jumat tanggal 28 Juli 2023,“ ujar dia.
-
Siapa yang meneteskan air mata di persidangan? Di dalam ruang sidang, Ristya Aryuni, yang duduk bersama beberapa anggota keluarganya, tampak menangis saat saksi memberikan keterangannya di hadapan majelis hakim. Ristya beberapa kali terlihat mengelap air matanya dengan tisu.
Kata Daniel, sebelum datang ke PN Makassar, istrinya sempat menyampaikan mau teriak-teriak dalam ruang sidang itu.
"Ibu katanya mau teriak-teriak tapi saya bilang hargai pihak-pihak yang lagi bertugas. Kalau kita bikin onar, malah nanti sidangnya ditunda-tunda terus maka kapan selesainya," ujar Daniel.
Kepada Majelis Hakim, Daniel minta terdakwa dihukum seberat-beratnya sesuai perbuatan yang dilakukan.
Dia juga berharap, tidak ada kasus serupa lagi hingga harus memakan korban. "Cukuplah Aldama putra kami yang terakhir. Semua tindak kekerasan di kampus, di lembaga-lembaga pendidikan harus dihilangkan. Biarkan mereka memperdalam ilmunya sesuai jurusan masing-masing, bukan malah dapat tindak kekerasan," terang Daniel.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tamara Tyasmara, yang sempat menjadi sorotan publik atas kematian tragis putranya, Dante, hadir dengan penuh kesedihan dalam rekonstruksi kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaTangis Mario Dandy pecah saat peluk sang ayah Rafael Alun yang sedang menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor.
Baca SelengkapnyaSidang Penganiayaan Santri di Kediri, Ibu Korban Sebut Anaknya Dianiaya sejak Agustus 2023
Baca SelengkapnyaSekiranya ada 10 adegan untuk kasus KDRT dilakukan Panca terhadap istrinya.
Baca SelengkapnyaSaat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.
Baca SelengkapnyaAwalnya, ia bercerita soal kedatangan dirinya ke Polres Metro Jakarta Selatan tersebut. Yakni untuk mengunjungi MAS yang kini terjerat kasus hukum.
Baca SelengkapnyaEmosional ibunda Imam Masykur ketika menatap langsung ketiga tersangka, yang membunuh anaknya
Baca SelengkapnyaIbu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaSidang hari ini, Ristya Aryuni ibunda Tamara Tyasmara turut hadir untuk menyaksikan proses persidangan.
Baca SelengkapnyaTamara yang mengenakan sweater loreng hitam putih hadir pada saat rekonstruksi berlangsung.
Baca SelengkapnyaDjuyamto mengatakan sidang digelar secara tertutup untuk umum lantaran menyangkut kesusilaan.
Baca Selengkapnyaandy memastikan Tamara akan kooperatif apabila nanti telah dijadwalkan kembali untuk pemeriksaan lanjutan oleh penyidik maupun tim Apsifor.
Baca Selengkapnya