Kasus keterangan palsu Miryam, KPK periksa bos PT Quadra Solution
Merdeka.com - Kasus pemberi keterangan palsu di persidangan dalam kasus pengadaan e-KTP dengan tersangka Miryam S Haryani (MSH) masih dalam proses penyidikan. Hari ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta keterangan dari para direktur PT Quadra Solution.
"Iya benar hari ini sesuai jadwal Direktur Utama PT Quadra Solution Anang Sugiana Sudihardjo dan Direktur Achmad Fauzi yang juga dari PT Quadra Solution kami mintai keterangannya," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jalan H R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/5).
Berdasarkan pantauan merdeka.com sejak pagi tadi baru terlihat Anang Sugiana Sudihardjo saja yang datang menyambangi gedung KPK. Sedangkan Acmad Fauzi belum terihat hadir memenuhi panggilan KPK.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Sebelumnya diketahui, Miryam memberikan keterangan palsu dalam persidangan kasus pengadaan e-KTP dengan tersangka Irma dan Sugiharto beberapa waktu lalu. Juru bicara KPK sempat mengatakan bahwa Miryam mencabut Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) miliknya karena mendapat tekanan dari pengacara yang di duga Anton Taofik di kantor kuasa hukumnya Elza Syarief.
"Adanya indikasi seorang pengacara yang datang menemui Miryam pada saat itu di kantor Elza Syarif dan kemudian memperlihatkan sebuah dokumen," kata Febri, di Gedung KPK, Jakarta Selatan. Kamis (6/4).
Namun Anton Taofik menyangkal bahwa dia telah menekan Miryam hingga mencabut BAP. "Pokoknya saya tidak menekan. Pokoknya tanya sama penyidik di atas," kata Anton, di Gedung KPK, Jalan H R Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/5).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK memanggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz untuk kebutuhan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap pimpinan KPK
Baca SelengkapnyaDiselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Baca SelengkapnyaFebri mengakui sejak Juni 2023 dirinya memang memiliki surat kuasa sebagai tim penasihat hukum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaFebri membenarkan draf pendapat hukum tersebut memang disusun oleh dirinya dan Rasamala.
Baca SelengkapnyaDirektur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Herda Helmijaya diperiksa selama tiga jam
Baca Selengkapnya