Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Korupsi Bansos, KPK Periksa Supervisor Distribusi PT BGR dan Pendamping PKH

Kasus Korupsi Bansos, KPK Periksa Supervisor Distribusi PT BGR dan Pendamping PKH Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa sejumlah saksi terkait kasus korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program keluarga Harapan (PKH) Tahun 2020 di Kementerian Sosial.

Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pemeriksaan dilakukan di Kantor Polresta Serang Kota, Jl. Ahmad Yani No.64, Cipare, Kec. Serang, Kota Serang, Banten.

Total, sebanyak delapan orang diperiksa sebagai saksi. Mereka terdiri dari tingkat supervisor hingga para pendamping PKH.

"Saksi Muchtar Djamaluddin selaku Supervisor Distribusi PT BGR Divre Kupang, kemudian saksi Polikarpus Meo Teku selaku Koordinator Wilayah 1 PKH Provinsi NTT," tutur Ali seperti dikutip Rabu (15/3).

KPK juga memeriksa enam koordinator dan anggota PKH. Mereka adalah Hikmatussobri, Koordinator Pendamping KPM PKH Kabupaten Serang 2020-Maret 2021, dan Muhidin selaku Koordinator PKH Kabupaten Tangerang tahun 2020.

“Lalu Kristianus, Erti Vertiana, Nurul Falah Citra, dan Ida Roswita Hasan selaku Pendamping PKH,” Ali menutup.

Sebagai informasi, KPK telah memulai penyidikan baru terkait dugaan korupsi dalam pekerjaan penyaluran bantuan sosial beras untuk KPM PKH Tahun 2020-2021 di Kementerian Sosial.

KPK tidak menampik, dengan naiknya kasus ke tahap penyidikan artinya bakal ada sosok yang menjadi tersangka.

“Ketika penyidikan ini kami anggap telah tercukupi untuk pengumpulan alat buktinya maka identitas dari para pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka, kronologi dugaan perbuatan pidana sekaligus pasal yang disangkakan akan kami sampaikan pada publik,” kata Ali.

Ali menjelaskan, awal dari perkara ini adalah aduan masyarakat yang di terima KPK dan ditindaklanjuti melalui penyelidikan hingga berlanjut ke tahap penyidikan. Menurut Ali, dukungan masyarakat agar turut mengawal dan memantau selama proses penyidikan ini sangat kami butuhkan.

“KPK berharap bagi pihak-pihak yang dipanggil Tim Penyidik untuk kooperatif hadir dan menerangkan apa adanya dari setiap detail yang diketahuinya,” Ali menutup.

Reporter: Radityo

Sumber: Liputan6.com.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Babak Baru Kasus Pungli Rutan, KPK Periksa 2 Pegawainya
Babak Baru Kasus Pungli Rutan, KPK Periksa 2 Pegawainya

Kasus dugaan pungli di rutan KPK melibatkan 90 pegawainya sendiri.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota DPR dari Gerindra dan NasDem Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi CSR BI
Dua Anggota DPR dari Gerindra dan NasDem Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi CSR BI

KPK memanggil dua anggota DPR RI terkait dengan penyidikan dugaan korupsi dana CSR BI.

Baca Selengkapnya
Sebelum Periksa Firli Bahuri Besok, Polisi Cecar 6 Pegawai KPK Terkait Kasus Pemerasan SYL
Sebelum Periksa Firli Bahuri Besok, Polisi Cecar 6 Pegawai KPK Terkait Kasus Pemerasan SYL

Sampai Rabu (18/10) kemarin, penyidik total telah memeriksa 45 orang sebagai saksi usai kasus pemerasan pimpinan KPK terhadap SYL

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi Dugaan Pemerasan Firli Bahuri pada SYL, Direktur Gratifikasi KPK Dicecar 13 Pertanyaan
Jadi Saksi Dugaan Pemerasan Firli Bahuri pada SYL, Direktur Gratifikasi KPK Dicecar 13 Pertanyaan

Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Herda Helmijaya diperiksa selama tiga jam

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Delapan Saksi Kasus Pemerasan Firli Bahuri, Ada Eks Pimpinan KPK dan Pejabat Kementan
Polisi Periksa Delapan Saksi Kasus Pemerasan Firli Bahuri, Ada Eks Pimpinan KPK dan Pejabat Kementan

Pemeriksaan delapan saksi itu dilakukan di Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri pada Kamis (30/11) hari ini.

Baca Selengkapnya