Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus korupsi heli AW101, POM TNI blokir rekening Rp 139 miliar

Kasus korupsi heli AW101, POM TNI blokir rekening Rp 139 miliar Helikopter AW-101. ©Rich Pittman

Merdeka.com - TNI dibantu KPK dan BPK bergerak mengusut kasus dugaan korupsi pembelian helikopter AW101. Polisi Militer telah melakukan penggerebekan di sejumlah tempat.

"Ada 4 lokasi yang digeledah. Kantor Diratama Jaya Mandiri di Sentul, di bidakara, rumah saksi swasta di bogor dan swasta di Sentul City," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di KPK, Jumat (26/5).

Dalam proyek Rp 738 miliar ini diduga para tersangka melakukan mark up dan merugikan negara hingga Rp 220 miliar. Polisi Militer telah memblokir rekening Rp 139 miliar milik Diratama Jaya Mandiri selaku penyedia barang. Panglima akan membongkar sindikat ini sampai akar-akarnya.

Orang lain juga bertanya?

"Uang-uang tunai yang disita akan bertambah pasti. tapi ini yang berhasil diamankan, pemblokiran rekening Rp 139 miliar," tegas Panglima TNI.

Kasus ini bermula tahun 2015 lalu saat ada rencana pengadaan helikopter kepresidenan. Namun Presiden Jokowi menolak helikopter Augusta Westland 101 ini. Walau ditolak presiden, anehnya helikopter ini tetap datang ke Indonesia. Keanehan kedua, speknya berunah menjadi helikopter angkut berat, bukan lagi helikopter kepresidenan. Terciumlah aroma dugaan korupsi.

Presiden Jokowi menegaskan kasus ini harus diusut tuntas. Panglima TNI pun menjalankan perintah presiden. Apalagi spek helikopter ini pun tak bisa digunakan sebagai helikopter angkut.

"Heli itu pintunya bukan rampdoor, padahal harusnya rampdoor dan helikopter PT DI harusnya bisa membuat heli seperti itu," tegas Panglima TNI soal kekurangan helikopter AW101 ini.

Berikut tiga orang anggota TNI yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembelian helikopter AW101 ini.

1. Marsma TNI FA yang bertugas sebagai pejabat pembuat akte komitemn PPK dalam pengadaan barang dan jasa

2. Letkol Adm WW pejabat pemegang kas atau pekas

3. Perda SS staf pekas yang menyalurkan dana ke pihak-pihak tertentu.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Setor Rp153,7 Miliar ke Negara dari Hasil Rampasan Korupsi Pengadaan Heli AW-101 TNI AU
KPK Setor Rp153,7 Miliar ke Negara dari Hasil Rampasan Korupsi Pengadaan Heli AW-101 TNI AU

"Sejumlah Rp153,7 miliar yang kemudian disetorkan ke kas negara sebagaimana isi salah satu diktum bunyi putusan," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri

Baca Selengkapnya
Menengok Lagi Perjalanan Kasus Korupsi Heli AW di Tengah Kisruh KPK vs TNI Usai OTT Basarnas
Menengok Lagi Perjalanan Kasus Korupsi Heli AW di Tengah Kisruh KPK vs TNI Usai OTT Basarnas

Waktu berjalan, kasus korupsi Helikopter AW-101 berlanjut ke persidangan. Hingga akhirnya terdakwa Irfan Kurnia Saleh dijatuhkan vonis 10 tahun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Danpuspom TNI Protes Keras Penetapan Tersangka Kabasarnas oleh KPK: Salahi Ketentuan
FOTO: Danpuspom TNI Protes Keras Penetapan Tersangka Kabasarnas oleh KPK: Salahi Ketentuan

Penetapan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh KPK memicu protes keras dari Danpuspom TNI. Simak selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Tegas, TNI Bakal Sita Aset Terkait Kasus Kabasarnas
Tegas, TNI Bakal Sita Aset Terkait Kasus Kabasarnas

Dalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.

Baca Selengkapnya
KPK Temui Panglima TNI, Khawatir Kasus Suap Kabasarnas Disetop Seperti Heli AW-101
KPK Temui Panglima TNI, Khawatir Kasus Suap Kabasarnas Disetop Seperti Heli AW-101

KPK Temui Panglima TNI terkait kasus suap Kepala Basarnas

Baca Selengkapnya
Kepala Basarnas Menyerahkan Diri ke Puspom TNI: Saya akan Bertanggung Jawab
Kepala Basarnas Menyerahkan Diri ke Puspom TNI: Saya akan Bertanggung Jawab

Kepala Basarnas Henri Alfiandi sudah menjadi tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa di KPK.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Aturan Hukum Penanganan KPK di Kasus Suap Kepala Basarnas
Penjelasan Aturan Hukum Penanganan KPK di Kasus Suap Kepala Basarnas

Kalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng
Kejagung Sita Kapal, Helikopter dan Pesawat Terkait Kasus Mafia Minyak Goreng

Kejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Serahkan Pejabat Basarnas ke Oditur Militer Terkait Kasus Suap Kabasarnas
Puspom TNI Serahkan Pejabat Basarnas ke Oditur Militer Terkait Kasus Suap Kabasarnas

Penyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Maaf Kepala Basarnas Jadi Tersangka: Penyelidik Kami Khilaf
KPK Minta Maaf Kepala Basarnas Jadi Tersangka: Penyelidik Kami Khilaf

Permintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.

Baca Selengkapnya
Kasus Helikopter AW-101, KPK Eksekusi Direktur Diratama Jaya Mandiri ke Lapas Sukamiskin
Kasus Helikopter AW-101, KPK Eksekusi Direktur Diratama Jaya Mandiri ke Lapas Sukamiskin

Eksekusi dilakukan karena vonis John Irfan sudah berkekuatan hukum tetap alias inkrah.

Baca Selengkapnya