Kasus korupsi heli AW101, POM TNI blokir rekening Rp 139 miliar
Merdeka.com - TNI dibantu KPK dan BPK bergerak mengusut kasus dugaan korupsi pembelian helikopter AW101. Polisi Militer telah melakukan penggerebekan di sejumlah tempat.
"Ada 4 lokasi yang digeledah. Kantor Diratama Jaya Mandiri di Sentul, di bidakara, rumah saksi swasta di bogor dan swasta di Sentul City," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di KPK, Jumat (26/5).
Dalam proyek Rp 738 miliar ini diduga para tersangka melakukan mark up dan merugikan negara hingga Rp 220 miliar. Polisi Militer telah memblokir rekening Rp 139 miliar milik Diratama Jaya Mandiri selaku penyedia barang. Panglima akan membongkar sindikat ini sampai akar-akarnya.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Pesawat apa yang digunakan TNI AU untuk mengebom PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten.
-
Apa yang dilakukan TNI di kantor polisi? Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak. Mereka datang bukan tanpa tujuan. Prajurit TNI mengincar salah satu sosok pimpinan tertinggi di kantor Polisi tersebut, yaitu Kapolres Tuban, AKBP Suryono. Para prajurit TNI itu datang bukan dengan maksud buruk, sebaliknya, mereka datang dengan perasaan riang gembira. Membawa sebuah banner ucapan yang dibuat khusus untuk merayakan hari bahagia para anggota Polri.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
"Uang-uang tunai yang disita akan bertambah pasti. tapi ini yang berhasil diamankan, pemblokiran rekening Rp 139 miliar," tegas Panglima TNI.
Kasus ini bermula tahun 2015 lalu saat ada rencana pengadaan helikopter kepresidenan. Namun Presiden Jokowi menolak helikopter Augusta Westland 101 ini. Walau ditolak presiden, anehnya helikopter ini tetap datang ke Indonesia. Keanehan kedua, speknya berunah menjadi helikopter angkut berat, bukan lagi helikopter kepresidenan. Terciumlah aroma dugaan korupsi.
Presiden Jokowi menegaskan kasus ini harus diusut tuntas. Panglima TNI pun menjalankan perintah presiden. Apalagi spek helikopter ini pun tak bisa digunakan sebagai helikopter angkut.
"Heli itu pintunya bukan rampdoor, padahal harusnya rampdoor dan helikopter PT DI harusnya bisa membuat heli seperti itu," tegas Panglima TNI soal kekurangan helikopter AW101 ini.
Berikut tiga orang anggota TNI yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembelian helikopter AW101 ini.
1. Marsma TNI FA yang bertugas sebagai pejabat pembuat akte komitemn PPK dalam pengadaan barang dan jasa
2. Letkol Adm WW pejabat pemegang kas atau pekas
3. Perda SS staf pekas yang menyalurkan dana ke pihak-pihak tertentu.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Sejumlah Rp153,7 miliar yang kemudian disetorkan ke kas negara sebagaimana isi salah satu diktum bunyi putusan," ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri
Baca SelengkapnyaWaktu berjalan, kasus korupsi Helikopter AW-101 berlanjut ke persidangan. Hingga akhirnya terdakwa Irfan Kurnia Saleh dijatuhkan vonis 10 tahun.
Baca SelengkapnyaPenetapan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh KPK memicu protes keras dari Danpuspom TNI. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaDalam melakukan penyitaan, KPK akan berkoordinasi dengan KPK dan PPATK.
Baca SelengkapnyaKPK Temui Panglima TNI terkait kasus suap Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Henri Alfiandi sudah menjadi tersangka kasus suap pengadaan barang dan jasa di KPK.
Baca SelengkapnyaKalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaKejagung juga melakukan pemblokiran pelayanan penerbangan terhadap helikopter dalam rangka penanganan kasus mafia minyak goreng.
Baca SelengkapnyaPenyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan karena vonis John Irfan sudah berkekuatan hukum tetap alias inkrah.
Baca Selengkapnya