Kasus korupsi PT PWU, Dahlan Iskan dicekal Kejati Jatim
Merdeka.com - Usai menetapkan Whisnu Wardana sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Panca Wira Usaha (PWU), Kamis malam (6/10), kini Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur membidik mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan.
Pihak Kejaksaan menilai Dahlan mengetahui proses penjualan aset PT PWU, berupa tanah dan bangunan di Tulungagung dan Kediri oleh Whisnu tahun 2003 silam. Sebab, pada medio 2000 hingga 2010, Dahlan pernah menjabat sebagai dirut utama perusahaan milik BUMD Jawa Timur tersebut.
Sehingga, pihak Kejaksaan memerlukan keterangan dari Dahlan terkait kasus yang menjerat Ketua DPC Hanura Surabaya tersebut. Namun, dua kali dipanggil, Dahlan tetap mangkir. Kejati Jawa Timur pun akan kembali melayangkan surat panggilan ketiga pada 17 Oktober mendatang.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang terbukti bersalah dalam korupsi Kementan? 'Untuk terdakwa Syahrul Yasin Limpo, mengadili, satu, menyatakan terdakwa Syahrul Yasin Limpo di atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut,' kata hakim ketua di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (11/7).
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus korupsi ini? Liu Liange, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bank of China, kini kembali menjadi perhatian publik. Ia tidak hanya dijatuhi hukuman mati bersyarat akibat terlibat dalam kasus korupsi yang melibatkan suap sebesar 121 juta yuan (setara Rp270 miliar) dan pinjaman ilegal sebesar 3,32 miliar yuan (sekitar Rp6,2 triliun), tetapi juga menjadi sorotan karena merebut tunangan putranya dan dijadikan istri keempatnya.
Karena dua kali mangkir itulah, Kejaksaan mengajukan surat penyekalan terhadap Dahlan ke Kemenkum HAM. "DI (Dahlan Iskan) hari ini kita cekal," tegas Kepala Kejati Jawa Timur Maruli Hutagalung, Jumat (7/10).
Jika nanti pada panggilan ketiga Dahlan masih mangkir, Kejaksaan akan melakukan jemput paksa. "Sesuai ketentuan, tiga kali tidak penuhi panggilan penyidik, maka akan kita jemput paksa. Yang besangkutan kita panggil sebagai saksi, bukan tersangka," tegasnya lagi.
Sementara pihak Dahlan yang mengetahui penyekalan ini menilai Kejaksaan berlebihan. Hal ini disampaikan kuasa hukum yang bersangkutan, Pieter Talaway yang dihubungi wartawan.
Pieter mengatakan, selama ini kliennya tidak berniat menghindari panggilan penyidik untuk kebutuhan pemeriksaan sebagai saksi kasus dugaan korupsi pelepasan aset BUMD Jawa Timur yang dikelola PT PWU.
"Tapi saat Kejaksaan melayangkan surat panggilan pemeriksaan, klien saya kebetulan berada di luar negeri. Anehnya, saat berada di Indonesia, Kejaksaan justru tidak melayangkan surat panggilan pemeriksaan. Menurut saya, Kejaksaan berlebihan," ujar Pieter.
Pieter meyakinkan, kliennya pasti akan memenuhi panggilan kejaksaan jika berada di Indonesia. "Beliau dipastikan datang (panggilan pemeriksaan pada 17 Oktober) sepanjang beliau berada di Indonesia," janjinya.
Seperti diketahui, Kamis malam kemarin, pihak Kejati Jawa Timur menetapkan Whisnu sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi PT PWU. Mantan Ketua DPRD Surabaya ini diduga telah melakukan penjualan aset negara tidak sesuai prosedur pada 2003 lalu.
Kemudian, di Tahun 2015, pihak Kejati Jawa Timur melakukan pengusutan. Pertengahan Juli 2016, Kepala Kejaksaan Jawa Timur menekan surat perintah penyidikan (sprindik). Hasilnya, Whisnu ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan di Rutan Kelas I Surabaya, di Medaeng, Sidoarjo pada Kamis malam kemarin. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Ade Dirman mengatakan sudah 60 orang diperiksa kasus PTPN6.
Baca SelengkapnyaDahlan tidak menapik akan terjadinya kasus korupsi, baik dilakukan secara personal maupun secara korporasi.
Baca SelengkapnyaDahlan Iskan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2021.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri BUMN itu diminta KPK untuk memberikan keterangan sebagai saksi terkait kasus korupsi gas alam cair (LNG) Pertamina.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan terkait kasus dugaan korupsi pembelian LNG PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan telah selesai diperiksa oleh KPK selama 6 jam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Dahlan Iskan mengklaim mengaku tak tahu menahu perihal pembelian gas alam cair itu.
Baca SelengkapnyaTidak banyak yang bisa dilakukan mantan bupati Kotawaringin tersebut.
Baca SelengkapnyaDahlan Iskan akan dimintai keterangan seputar kasus dugaan korupsi pengadaan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaKasus itu sendiri juga terjadi pada tahun 2009 dan telah menjerat dua orang terpidana.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan korupsi yang menyeret Ujang Iskandar tersebut terjadi pada tahun 2009. Saat itu, Ujang Iskandar bupati Kotawaringin.
Baca SelengkapnyaKPK kembali memanggil mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan terkait korupsi LNG
Baca Selengkapnya