Kasus Limbah Medis di Gianyar, Pelaku Bisa Disanksi Administrasi dan Pidana
Merdeka.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar, Bali, Ni Made Mirnawati mengungkapkan pelaku pembuangan limbah medis bisa terancam sanksi pidana dan administrasi. Dia menjelaskan, penindakan kasus tersebut merupakan ranah penegakkan hukum.
"Kita laporkan kalau ada yang seperti itu, dan kita tindaklanjuti ke aparat hukum dan selain administratif dan jadi ada pidana. Tidak boleh itu (dibuang sembarangan) itu kan sampah spesifik jadi penanganannya juga spesifik," kata Ni Made Mirnawati kepada wartawan, Senin (31/5).
Pembuangan limbah medis secara sembarang adalah hal berbahaya bagi masyarakat sekitar. Dalam kasus pembuangan limbah medis yang ditemukan di Kelurahan Bitera, Kabupaten Gianyar, ditemukan jarum suntik dan bercak darah.
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Dimana limbah plastik merusak lingkungan? Dampaknya meliputi kerusakan ekosistem dan ancaman bagi kehidupan laut.
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Kenapa limbah cair berbahaya? Berbagai bahan polutan ini jika tidak dikelola dengan baik, hanya akan terbuang ke sungai dan menyebabkan pencemaran.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga lingkungan? Semua lapisan masyarakat, mulai dari individu, keluarga, hingga lembaga pemerintah dan bisnis, memiliki peran penting dalam mendukung kelestarian lingkungan.
"Kita ada vektor penyakit, ada jarum suntik yang kita tidak tahu apakah itu sudah cuci hama. Karena, kalau terinjak malah bisa menimbulkan penyakit baru, misalnya tetanus atau lain sebagainya.Katanya sih ada sisa darah menurut penyampaian Bapak Lurah, dan kita tidak tahu ada penyakit apa di sana," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga sudah mengimbau untuk fasilitas kesehatan (faskes) dari bidan maupun dokter praktik mandiri agar tidak membuang limbah medis sembarangan.
"Dan untuk sampah medis harus ada penampungan sementara, dan itu wajib buat dokter-dokter yang melaksanakan praktik mandiri. Dan kita juga harapkan untuk sementara bapak lurahnya untuk melakukan pendekatan ke masyarakat di sekitarnya," ujarnya.
"Mungkin kalau ada yang punya praktik mandiri untuk tidak membuang sampah di sana. Minimal, bekerja sama ada istilahnya pengelolaan sampah B3 khusus. Kalau DLH tidak punya insilator untuk pemusnahan sampah medis. Itu yang punya ada di rumah sakit," sambungnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kelurahan Bitera, Kabupaten Gianyar dikagetkan dengan temuan sejumlah limbah medis berupa botol dan tali infus hingga jarum suntik.
Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Laorens Rajamangapul Heselo membenarkan adanya temuan limbah medis itu.
"Iya benar memang ada temuan. Kemarin, anggota turun ke TKP," kata Laorens saat dikonfirmasi.
Ia menerangkan, saat ditemukan ada beberapa bungkus plastik yang berisi limbah medis, ada obat, selang infus, perban, masker. Saat ini limbah sudah diamankan atau dititpkan di RS Sanjiwani, Gianyar, Bali.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca SelengkapnyaTingginya tingkat polusi udara di Indonesia, khususnya Jakarta, masih jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini berawal dari pengejaran terhadap satu buronan inisial LM.
Baca SelengkapnyaMochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat
Baca SelengkapnyaAPD itu pun sekali pakai yang nantinya akan dilebur bersama insinerator.
Baca SelengkapnyaMencegah pencemaran, pengawasan dan kontrol bakal terus digencarkan.
Baca SelengkapnyaKedua perusahaan tersebut beroperasi di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan TPA liar itu sangat merugikan masyarakat. Polusi yang disebabkan menimbulkan penyakit jantung atau ISPA hingga kematian bayi di usia dini.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaKali Code memiliki potensi resistensi antibiotik di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca Selengkapnya