Selidiki mafia beras, Bareskrim periksa petinggi Bulog
Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri tengah mengusut kasus mafia beras. Hari ini salah seorang petinggi Badan Urusan Logistik (Bulog) diperiksa penyidik.
Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan anak buahnya tidak melakukan penangkapan, hanya menjemput di satu lokasi. Sejauh ini pemeriksaan masih berlangsung.
"Emang beliau dijemput dan diperiksa sebagai saksi terkait kasus mafia beras," kata Dono kepada merdeka.com, Kamis (13/10).
-
Siapa yang bertanggung jawab atas stok beras? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Dimana Bulog bongkar beras impor? 'Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan utama dan terbesar di Indonesia, juga menjadi salah satu pelabuhan masuknya beras impor.
-
Siapa yang memantau kinerja Bulog dalam menyerap gabah dan beras? Ditemui di lain kesempatan pada kunjungan kerja monitoring ketersediaan stok di Gudang Bulog Purwomatani Sleman dan Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog Sragen pada Senin (29/04), Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa pihaknya senantiasa memantau kinerja Bulog di daerah terkait progres penyerapan hasil panen gabah dan beras dalam negeri.
-
Siapa Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Siapa yang jamin stok beras aman? Jokowi mengatakan pemerintah akan menyiapkan stok beras di pasar agar tak mengalami kelangkaan. 'Ya semua stok siapkan. Setiap tahun udah rutinitas yang selalu kita jaga terus,' kata Jokowi di GOR Basket Bekasi Jawa Barat, Jumat (16/2).
Menurut Dono, penyidik masih terus mengembangkan kasus ini. Dicurigai banyak pihak yang bermain dalam kasus ini. "Baru dua orang yang dijemput dan periksa dari Bulog, salah satunya AD itu," tuturnya.
Pada 7 September lalu, Kabareskrim memang sempat melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Induk Cipinang. Dia mengecek pratik pengoplosan beras yang terjadi di sana.
"Kemarin sore menemukan individu yang sedang mengoplos beras lokal dengan beras import yang berasal dari Thailand. Padahal beras import ini adalah beras cadangan yang disiapkan oleh pemerintah untuk masyarakat ketika beras sudah minim di pasar." kata Ari yang mengenakan batik cokelat, Jumat (7/10).
Pelaku, katanya, mengoplos 2/3 beras lokal dan 1/3 beras impor dengan harga jual eceran Rp 11.000. Tempat ini, baru disewa selama 4 bulan, namun praktik curang ini sudah berjalan selama satu tahun .
Terkait temuan beras oplosan ini, tujuh orang telah dimintai keterangan. Namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka. Namun, untuk kepentingan mengungkap kasus ini, Polri juga akan memeriksa pegawai Bulog. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak KPK telah meminta keterangan dan data terkait keterlibatan Bulog dan Bapanas di dalam skandal tersebut.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Geber BUMN menduga ada kesalahan alur administrasi dalam proses impor beras oleh Perum Bulog.
Baca Selengkapnya"Kami selama ini getol menolak impor beras yang bisa merugikan rakyat."
Baca SelengkapnyaKPK memastikan pengusutan kasus yang berpotensi merugikan keuangan negara tersebut akan dilakukan dengan prosedur pemeriksaan maupun penyidikan hukum.
Baca SelengkapnyaFebri mengakui sejak Juni 2023 dirinya memang memiliki surat kuasa sebagai tim penasihat hukum Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaFirli menyebut, kehadirannya di Bareskrim akan menjadi catatan sejarah tentang kolaborasi KPK dan Polri
Baca SelengkapnyaAgus mengingatkan, bahwa tugas aparat penegak hukum bukan hanya sekedar mencari fakta hukum.
Baca SelengkapnyaKepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaSurat panggilan itu juga telah ditandatangani oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo memastikan Polri tak pandang bulu dalam menangani kasus korupsi ini.
Baca SelengkapnyaFirli kini terjerat kasus dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaDewas KPK menghormati kebijakan yang dilakukan Polda dalam rangka pengusutan kasus Firli.
Baca Selengkapnya