Kasus Mafia Bola, Keluarga Benarkan Mbah Putih Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Satgas Anti Mafia Bola bentukan Mabes Polri menangkap anggota Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Dwi Irianto atau kerap disapa Mbah Putih. Nama Mbah Putih sebelumnya sempat disebut Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indriyani turut terlibat pengaturan skor.
Penangkapan terhadap Mbah Putih ini dibenarkan oleh pihak keluarga yaitu anaknya yang bernama Dika. Menurut Dika, Mbah Putih ditangkap pada Jumat (28/12) pagi.
"Iya (Mbah Putih ditangkap) tadi pagi. Waduh, aku jamnya (penangkapan) lupa. Jam 8-nan lebih," ujar Dika saat dihubungi, Jumat (28/12).
-
Siapa pendiri PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Siapa yang di PHK oleh PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa pelatih Persib Bandung? 'Kemenangan yang bagus, tiga poin yang bagus dan clean sheet,' ungkap Bojan Hodak setelah pertandingan.
-
Apa yang terjadi di PSSI? PSSI telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran. Diketahui, jumlah karyawan yang diberhentikan mencapai 43 orang, termasuk dari divisi media.
-
Siapa saja pemain Timnas yang jadi polisi? Ada sembilan nama pemain yang tengah menempuh pendidikan untuk menjadi anggota polisi dan harus meninggalkan klub masing-masing untuk sementara waktu. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengatakan ada tujuh pemain dari U-20 dan dua pemain dari timnas U-22. Dari sembilan pemain itu, Ferarri dan Ananda Raehan dipromosikan ke timnas U-22 tatkala meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja.
Dika menuturkan tak tahu persis penangkapan Mbah Putih. Dika pun tidak tahu ayahnya diamankan polisi di mana. Tetapi Dika menyebut jika usai ditangkap polisi, Mbah Putih sempat dibawa pulang ke rumah dulu.
"Kalau sementara tadi itu (sampat dibawa) ke Polsek Gondomanan, terus sekarang sudah di Jakarta. Enggak tahu (Mbah Putih ditangkap di mana), pokoknya tadi pagi dari sini (rumah) bersama rombongan (polisi)," ucap Dika.
Dika menyebut pihak keluarga kaget dengan penangkapan Mbah Putih. Saat ini pihak keluarga masih menunggu perkembangan terlebih dahulu.
"Kagetlah mas. Ora nyongko (tidak menyangka) Bapak ditangkap. Kalau itu (langkah hukum) ya lihat dulu perkembangannya," tutup Dika.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengungkapan Mafia Bola Tanpa Pandang Bulu, Erick Thohir Tegaskan PSSI Transparan dan Siap Diinvestigasi
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengatakan pendirian Satgas Independen Antimafia Bola menjadi bagian transformasi sepak bola Indonesia berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola menetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus match fixing.
Baca SelengkapnyaMantan Menko Polhukam Mahfud MD mengakui Kepala BP2MI Benny Ramdhani tidak hanya memberikan nama inisial T yang disebut sebagai pengendali judi online Indonesia
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ronny Talapessy menegaskan, Alwin Jabarti Kiemas bukan keluarga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan bukan kader dari PDIP.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat arahan Jokowi, Erick Thohir langsung membentuk Satgas Mafia Bola.
Baca SelengkapnyaSatgas tersebut terus melakukan analisis terhadap sejumlah pertandingan.
Baca SelengkapnyaPara tersangka terancam penjara 5 tahun dan denda sebanyak Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir keras polisi terkait pemanggilan mantan Menkominfo Budi Arie atas kasus judi online di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Polri mengembangkan kasus judi bola online terkait situs SBOTOP. Situs ini diduga mensponsori salah satu klub sepak bola di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatgas Anti Mafia Bola Polri menahan Vigit Waluyo aktor intelektual dalam kasus dugaan match fixing atau pengaturan hasil pertandingan Liga 2 pada tahun 2018
Baca SelengkapnyaAlwin yang kini berstatus tersangka judi online Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) itu diduga sebagai keluarga Presiden RI ke-5, Megawati.
Baca Selengkapnya