Kasus Mahasiswa Tertembak Peluru Nyasar, 2 Polisi Diperiksa Propam Polda Lampung
Merdeka.com - Propam Polda Lampung memeriksa dua anggota Polres Lampung Selatan Brigpol Patiko Jayadi dan Bripka Duansyah terkait insiden meletusnya senjata api di area parkir Universitas Bandar Lampung (UBL). Akibat muntahan tembakan peluru nyasar melukai seorang mahasiswa bernama Rahmat Herianto.
"Saat ini dari Propam sudah menyerahkan hasil pemeriksaan itu kepada Reskrim Polda Lampung, itu aja progresnya," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (10/8).
Saat ini, Brigpol Patiko Jayadi dan Bripka Duansyah masih berstatus sebagai terperiksa. Pemeriksaan terhadap keduanya itu akan dilakukan dalam waktu 1×24 jam.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
Meski sedang ditangani Polda Lampung, ia ingin kasus ini sendiri bisa ditanyakan langsung kepada pimpinan dari Brigpol Patiko Jayadi dan Bripka Duansyah yakni Kapolres Lampung Selatan, AKBP Syarhan.
"Ini masih dalam proses penyidikan, dan itu lebih jelasnya bisa tanya ke Kapolres (Lampung Selatan) langsung, karena atasan langsung yang memberikan hukuman atasannya Kapolresnya (AKBP Syarhan), bisa ditanya langsung ke sana nanti," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) terkena peluru nyasar dari senjata api milik Bripka Duansyah di halaman parkir kampus UBL Bandar Lampung. Timah panas itu melukai korban yang saat kejadian tengah melintas menggunakan mobil.
"Kejadian hari ini sekitar pukul 09.30 WIB," kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Bandar Lampung, Sabtu (10/8).
Pandra menjelaskan kejadian tersebut berawal saat dua anggota polisi berjanji bertemu di pelataran Kampus UBL Bandar Lampung. Kedua anggota polisi itu yakni Brigpol Patiko Jayadi yang merupakan anggota polisi dari Polres Lampung Selatan dan Bripka Duansyah.
"Keduanya janjian ketemu ingin mengembalikan senjata api milik Bripka Duansyah," kata dia.
Dia menambahkan Bripka Duansyah sebelumnya meminta tolong kepada Brigadir Patiko untuk memperbaiki senjata api miliknya. Namun, sebelum dikembalikan ternyata tertinggal satu peluru di dalam senjata api tersebut.
"Brigpol Patiko ini mengokang senjata ingin memastikan apakah senjata ini macet atau tidak," ungkapnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penembakan Relawan Prabowo-Gibran, Polisi Periksa 11 Saksi serta Amankan Proyektil Peluru dan CCTV.
Baca SelengkapnyaSigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM juga berkoordinasi dengan LPSK untuk memastikan tidak ada intervensi terhadap saksi yang diperiksa.
Baca SelengkapnyaSelain GRO ada dua orang murid dari sekolah yang sama turut menjadi korban berinisial A dan S.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaKasus itu akan dibuka secara transparan. Dugaan soal adanya intervensi kepada keluarga korban pun akan disampaikan dalam sidang etik tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengidentifikasi dua pelaku penembakan dan pencurian sepeda motor yang melukai FS (27) di Tangerang.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal akibat menerima kekerasan dari senior di lingkungan kampus pada Jumat (3/5) pagi.
Baca Selengkapnya