Kasus Mayat Bayi Ditarik Biawak, Polisi Buru Pria yang Menghamili Pelajar SMK
Merdeka.com - Pihak kepolisian Polres Buleleng Bali, kini masih mencari siapa pria yang menghamili pelajar SMK berinisial KFSK yang membuang bayinya hingga tewas dan ditarik oleh Biawak.
"Sementara pelaku pembuangan bayinya diamankan di unit PPA. Masih proses pengembangan penyidikan karena masih mencari siapa yang punya janin itu. Jadi, masih menggali keterangan dari sih perempuan (pelaku)," kata Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya saat dihubungi, Kamis (18/6).
"Sekarang lebih diperdalam lagi. Nanti kalau dia (si perempuan) menyebut sia A, si B, si C. Nanti kasusnya beda. Si pelaku ini bisa jadi korban. Korban perbuatan cabul tapi perbuatan (membuang) bayinya si (perempuan) ini. Tapi, ini dikembangkan lagi apakah ada yang nyuruh atau tidak," jelas Sumarjaya.
-
Dimana pelajar di Bogor dibacok? 'Korban P luka di pinggang mendapatkan tiga jahitan, dan korban I luka di kepala dapat tiga jahitan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang oleh dokter, selanjutnya kami mencari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan,' kata Sudar, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.Sudar menceritakan, kejadian itu terjadi saat kedua korban berboncengan tiga menggunakan satu sepeda motor bersama satu orang temannya lagi. Ketiganya berencana pergi ke tempat tongkrongan. Ketika tiba di wilayah Pintu Ledeng Ciomas, Kabupaten Bogor, dari arah berlawanan ada pelajar dari SMA lain mengejar ketiganya.
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Apa yang dilakukan Maruli Simanjuntak ke anak perempuan itu? Diajak tos dan dirangkul, seorang bocah perempuan bereaksi dengan begitu menggemaskan.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Ia juga menerangkan, bahwa si perempuan atau pelaku adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku sekolah SMK di wilayah Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali, dan berusia dibawah 18 tahun atau di bawah umur.
Pelaku ditangkap, setelah Kepolisian melakukan penyelidikan dan akhirnya menangkap pelaku di kediamannya di Kecamatan Gerogak, pada Senin (15/6) lalu.
"Iya motifnya (pelaku) agar tidak diketahui oleh masyarakat umum dia hamil atau dia punya anak," ungkapnya.
Sumarjaya juga menyebutkan, saat ini selain pihak kepolisian menyelidiki siapa laki-laki yang menghamili pelajar SMK itu. Polisi, juga masih mengembangkan motifnya pembuangan bayi itu apakah pelaku melakukan hal tersebut karena disuruh.
"Masih mengembangkan untuk mencari motif ada yang menyuruh atau tidak. Karena si perempuan harus didampingi psikiater jadi perlu ketenangan dari perempuan (untuk diambil keterangannya)," ujar Sumarjaya.
Seperti yang diberitakan, penemuan mayat jenazah bayi yang ditarik oleh seekor Biawak membuat geger warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemutaran, Kecamatan Gerogak, Kabupaten Buleleng, Bali.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/6) lalu, sekitar pukul 14.00 Wita. Saat itu, seorang warga bernama Kadek Suwitra pulang dari pantai di tengah jalan melihat biawak menarik sesuatu benda dari tumpukan sampah di Jalan setapak yang ada di Banjar Dinas Kembang Sari Desa Pemuetran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Karena merasa penasaran langsung mendekati Biawak dan terlihat dengan jelas yang ditarik adalah mayat bayi laki-laki.
Selanjutnya, mengetahui yang ditarik adalah mayat seorang bayi. Kemudian, Kadek Suwitra langsung mengusir Biawak sehingga bayi yang ditarik ditinggalkan di tempat sampah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif pembunuhan belum diketahui. Tetapi, pelaku membekap korban karena kaget kedatangannya diketahui.
Baca SelengkapnyaDari laporan yang diterima, murid yang menjadi korban tersebut masih duduk di bangku kelas 6 SD.
Baca SelengkapnyaSetelah dibawa ke rumah sakit dan diperiksa, kondisi orok bayi begitu mengenaskan. Selain tak bernyawa, beberapa bagian tubuhnya mengalami luka parah.
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaVideo dugaan pelecehan seksual yang dilakukan remaja terhadap bocah perempuan yang masih duduk di bangku TK viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSosok remaja anak pensiunan perwira Polisi belakangan menjadi sorotan lantaran tega membunuh bocah Sekolah Dasar (SD).
Baca SelengkapnyaKorban dicabuli sebanyak dua kali oleh pelaku berinisial DS (61)
Baca SelengkapnyaKasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaJasad bayi itu sudah dimakamkan di pemakaman keluarga H. Uspu Dusun Kampung Beru.
Baca SelengkapnyaPolisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan pengecekan TKP yang ke 5.
Baca Selengkapnya