Kasus Meninggalnya Aurel, Airin akan Evaluasi Pola Latihan Paskibra Tangsel
Merdeka.com - Wali kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, bertemu langsung dengan 59 calon pasukan pengibar bendera (Capaskibra) tingkat Kota Tangerang Selatan, Senin (5/8). Selama proses latihan, mereka tinggal di barak di lapangan Cilenggang, Kota Tangsel.
Airin memberikan motivasi dan semangat kepada seluruh capaskibra setelah satu anggota mereka, Aurel Qurotu Ain, meninggal dunia, di rumahnya di Perum Taman Royal II, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (1/8) kemarin.
"Kita mesti bangga, akhirnya terpilih bisa jadi pengibar bendera pada (17/8/2018) nanti. Saya minta kita semua juga jaga kesehatan, jaga fisik yang baik, persiapkan mental dengan baik jadi tetap semangat," katanya.
-
Siapa yang siswa SMP itu ajak bicara? 'Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi. Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya,' ucapnya.
-
Siapa saja yang bisa ditegur? Pastikan niat Anda murni untuk memberikan nasihat demi kebaikan, bukan untuk mempermalukan atau menghina orang yang ditegur.
-
Bagaimana siswi SMK memberi sinyal bahaya? Siswi SMK di Surabaya yang diperkosa anggota TNI sempat meminta pertolongan dengan cara memberi isyarat atau kode tangan mengepal pada orang di sekitarnya.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Siapa yang membimbing siswa SDN 3 Kota Tangerang? Menariknya, inovasi kreatif itu mulanya merupakan tugas yang dikembangkan lebih lanjut bersama pembimbing.
-
Dimana murid SD itu bertanya pada gurunya? Ana sawijining murid SD sing tekon karo gurune sing ndilalah lagi rada nesu. Pas muride kuwi tekon karo gurune, Pak Guru kuwi lagi mangan neng kantin, tanpa sadhar yen ana upa neng tutuk'e.
Airin berjanji akan melakukan evaluasi dalam proses pelatihan paskibra. Sehingga kejadian seperti meninggalkan Aurel tidak terjadi lagi.
"Saya akan evaluasi demi kebaikan kita bersama dan semoga hal-hal yang tidak diinginkan besok dan seterusnya tidak terulang kembali," terang Airin.
Airin mengaku sempat berbincang dengan para pelajar SMA di Tangerang Selatan itu. Dia meminta para siswa tidak sungkan menyampaikan jika merasa ada keluhan sejak awal masa pelatihan.
Sebab menurutnya, sebagai manusia senior Paskibra juga bisa berbuat kesalahan. Sehingga patut untuk disampaikan koreksi.
"Kalau ada keluhan sampaikan langsung kepada senior. Jangan sungkan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Faried Abdurrahman, ayah Aurel mengakui ada sejumlah luka pada anggota tubuh anaknya. Namun begitu, Faried menyatakan, tidak akan memproses lebih jauh kasus kematian putrinya itu.
"Benar ada, kepala ada bekas (luka). Tapi secara fisik lain tidak melihat itu," kata Fared saat ditemui di kediamannya, Sabtu (3/8).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Putu Satria Ananta Rustika (19) alias P, menjadi korban penganiayaan seniornya
Baca SelengkapnyaKorban diduga mengalami kekerasan dari seniornya. Kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif Pelaku Pemukulan Pesilat di Gresik hingga Tewas: Gara-Gara Anak Baru
Baca SelengkapnyaKondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dokter muda FK Undip ini bunuh diri karena dibully senior.
Baca SelengkapnyaPolisi mengembangkan kasus penganiayaan taruna di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang berujung kematian juniornya.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa 10 saksi untuk menyelidiki kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi pengeroyokan bermula ketika korban mengunggah video di WhatsApp miliknya dengan mengenakan atribut salah satu perguruan silat.
Baca SelengkapnyaAnak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaKurikulum baru nantinya akan membuat siswa lebih sibuk melakukan kegiatan kemanusiaan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim investigasi dari Kemenkes bersama polisi sedang bergerak untuk membongkar dugaan perundungan pada sistem praktik pendidikan dokter spesialis.
Baca Selengkapnya