Kasus Najib, Nelayan yang disebut Korban Persekusi Oleh Sandiaga Uno
Merdeka.com - Polemik kasus Najib, bergulir di media massa setelah Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menyebut ada seorang nelayan asal Karawang yang dipersekusi dan tidak mendapatkan pertolongan dari pemerintah. Hal itu disampaikan Sandiaga di dalam debat Capres dan Cawapres putaran pertama di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/1/) lalu.
Kepala Desa Sukajaya, Abdul Gafur Astra, membenarkan adanya insiden antara Najib dan Pokmaswas bernama Sahari. Namun peristiwa tersebut sudah ditangani pihak kepolisian setempat dan kasusnya sudah dilimpahkan ke Mapolres Karawang.
Gofur menjelaskan sebelumnya Najib mengaku menjadi korban persekusi. Namun kasus itu pada 28 September 2018, telah dilakukan upaya mediasi keduanya di kantor desa setempat. Namun tidak ada titik temu yang akhirnya Najib melaporkan ke kepolisian.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
"Sempat dilakukan mediasi oleh pemerintah desa, namun karena tidak ada titik temu akhir naik ke ranah hukum, "kata Gofur. Senin (21/1)
Sahari, Sekretaris Pokmaswas Pesisir pantai Pasir putih yang dilaporkan Najib menjelaskan insiden tersebut. Dia mengaku kasus itu bermula dari adanya pengambilan pasir secara berulang kali oleh Najib. Pada saat insiden terjadi Najib menyuruh orang mengambil pasir untuk mengurug halaman rumah. Ditegur tidak terima akhirnya Najib memukul beberapa kali namun berhasil ditangkis.
"Jadi bukan sebaliknya sesuai pengakuan Najib dipukul. Pada peristiwa tersebut justru Najib yang pertama memukul namun selalu ditangkis, mungkin ia tidak terima ditegur karena mengambil pasir pantai," kata Sahari.
Sahari mengatakan tidak ada pengeroyokan dalam kasus tersebut, yang ada sebaliknya, kalaupun ia melaporkan insiden tersebut itu hak dia dan saya komperatif saat mengikuti proses hukum.
"Dia yang memukul, saya dilaporkan ke polisi. Saya ikuti prosesnya, " jelasnya.
Hilang
Kini Najib dinyatakan hilang dari kampung halamannya dan tidak diketahui keberadaannya. Kepala Desa Sukajaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, Karawang, Abdul Gofur Astra mengatakan Najib menghilang dari kampungnya di daerah Pasirputih.
"Sejak debat Capres dan Cawapres dikatakan korban persekusi, Najib sudah tidak ada di rumah, "kata Gofur.
Gofur mengaku tidak tahu persis Najib ke mana perginya. Namun sempat diketahui dia pergi keluar desa dengan menggunakan mobil rental dan kabar terakhir dari sopir yang membawanya, Najib ada di wilayah Bekasi.
"Sejak dicari petugas Najib pergi keluar desa," katanya.
Sementara, Zaenal Abidin salah satu Kuasa Hukum Najib, dari Senopati 08 mengakui Najibbullah sengaja disembuyikan di suatu tempat karena ketakutan setelah aparat mencarinya. Itu karena namanya disebut Sandiaga Uno sebagai korban persekusi.
"Najib ketakutan, sehingga disembunyikan di suatu tempat," kata Zaenal Abidin, saat dikonfirmasi.
Zaenal menjelaskan, Najib sengaja diamankan dan disembunyikan di suatu tempat yang dirahasiakan untuk menghindari hal negatif yang terjadi pada kliennya. "Ya untuk menjaga hal yang tak diinginkan,"jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah dua tahun berperkara di meja hijau, Nurhadi, jurnalis Tempo yang jadi korban kekerasan oleh polisi mendapatkan titik terang.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Jefri Nichol dilakukan pada Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, kaki dan bahu kiri wartawan tersebut sakit terlebih kakinya pernah cidera dan bagian paha kirinya masih terpasang pen.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaKondisi nahas dialami dua orang polisi saat menangkap terduga penipu daring di OKI, Sumatera Selatan.
Baca Selengkapnya