Kasus Pelanggaran Prokes, 4 Manajemen Holywings Diperiksa Polisi

Merdeka.com - Polisi memeriksa lima orang saksi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan di Holywings Kemang, Jaksel.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, penyidik terus mengumpulkan bukti-bukti untuk disesuaikan dengan Pasal yang dipersangkakan.

Adapun, terkait kerumunan yang terjadi di Holywings Kemang diduga melanggar Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular.

"Ini masih berproses, mudahan-mudahan cepat kita selesaikan untuk kita kirim berkas ke JPU," kata dia di Polda Metro Jaya, Selasa (7/9/2021).

Yusri menerangkan, penyidik hari ini resmi menaikkan berkas perkara dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan.

Dalam perkara ini, 4 orang manajemen Holywings Kemang telah dimintai keterangan sebagai saksi.

"Sudah kita klarifikasi, sekarang sudah tingkat penyidikan," ujar dia.

Sementara itu, Yusri menyebut ada satu orang lagi saksi dari pihak luar yang sedang diperiksa penyidik hari ini.

"Ada 5 orang kita lakukan pemeriksaan termasuk 1 saksi yang kita lakukan pemeriksaan," ujar dia.

Sebelumnya, petugas gabungan menggelar razia penegakan aturan protokol kesehatan (prokes) di beberapa tempat hiburan malam. Antara lain Holywings Kemang, dan Epicentrum, Kuningan Jaksel.

Yusri menerangkan, razia rutin digelar terutama setiap akhir pekan. Sebagaimana ketentuan PPKM level 3, pengunjung yang ada di restoran-restoran mall-mall harus menunjukkan kartu vaksin kemudian juga ada batasan pengunjung yang berada di dalam.

"Kami bersama-sama dengan Satpol PP bersama-sama dengan TNI-Polri di sini mendampingi untuk terus kita mengingatkan di mana ada kerumunan di situ akan kami lakukan razia dan kami akan tegas. Kalau perlu kami akan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," tandas dia.