Kasus Pelanggaran Prokes Konser Musik, Polrestabes Makassar Periksa 29 Orang
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar mendalami kasus pelanggaran protokol kesehatan (prokes) pada acara Konser Musik Anak Muda Milenial di Celebes Convention Centre (CCC) Makassar, Sabtu (5/2). Setidaknya sudah 29 orang diperiksa terkait pelanggaran prokes saat konser musik.
Kepala Bagian Operasional Polrestabes Makassar, Komisaris Wahyu Basuki mengaku sudah memeriksa 29 orang terkait pelanggaran prokes saat konser yang dibubarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Makassar. Meski sudah memeriksa 29 orang, polisi belum menetapkan tersangka.
"Setelah kejadian konser di CCC itu, kami memeriksa 29 orang. Belum ada (tersangka), sementara ini kami masih memeriksa saksi yang terlibat dalam kegiatan tersebut," kata Wahyu kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, Senin (7/2).
-
Siapa yang terlibat dalam konser? Konser menawan ini didukung oleh musisi handal, antara lain Indra Lesmana dan SB Acoustics. Aksan Sjuman memimpin orkestra, membimbing penonton dalam perjalanan musik yang memikat dengan melodi memukau yang dihasilkan oleh Sjuman + Renanda The Awakening Grand Concert Piano.
-
Siapa saja yang hadir di konser? Rachel Vennya tampak hadir di konser Aldi Taher. Bahkan ibu dua anak ini ikut bernyanyi di atas panggung. Ia terlihat berduet dengan Aldi Taher. Tak hanya Rachel Vennya, Dul dan Tissa Biani juga hadir di konser Aldi Taher. Pasangan kekasih ini juga ikut bernyanyi di atas panggung. Tampak Dul bermain keyboard, sedangkan Tissa berduet dengan Aldi Taher.
-
Di mana konser itu diadakan? Konser yang seharusnya dapat dimulai pukul 19.00 WIB tidak kunjung dimulai hingga memicu kekesalan para penonton. 'Betul, karena acara musik dibatalkan sepihak oleh panitia. Makanya penonton banyak yang kecewa,' ungkap Kapolsek Pasarkemis dikonfirmasi, Senin (24/6).
-
Di mana konser PREP di Jakarta diadakan? Band Indie asal London menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (15/5/2024).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Kenapa musik konser berbahaya? CDC menjelaskan bahwa suara musik yang kencang biasanya berkisar antara 105-110 dBA. Jika telinga terpapar lebih dari 5 menit, akan meningkatkan risiko terkena gangguan pendengaran.
Ia menyebut dari 29 orang yang diperiksa, juga termasuk panitia pelaksana konser musik tersebut. Meski demikian, polisi masih mendalami keterangan saksi-saksi sehingga menyebabkan jumlah penonton melebihi dari kapasitas yang diizinkan.
"Jadi memang dari panitia dia mengajukan seribu (penonton), akan tetapi pada saat pelaksanaannya jumlah penonton ada kurang lebih tiga ribu orang. Akibatnya membludaknya penonton, sehingga kami hentikan acara tersebut," tegasnya.
Selain memeriksa panitia pelaksana, polisi juga memeriksa pengelola gedung dan juga dari Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar yang mengeluarkan izin. Ia menambahkan terkait izin yang ada di Polrestabes Makassar hanya untuk pengamanan.
"Kami masih selidiki kenapa penontonnya sampai melebihi 1.000. Kami minta keterangan dari saksi-saksi, terus keterangan dari dokumentasi, kemudian ada beberapa lainnya," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi.
Baca SelengkapnyaDia mengaku telah mengamankan tiga orang diduga provokator.
Baca SelengkapnyaSatu orang terjaring diduga LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur inisial S dan dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaTerkait peristiwa ini, polisi menangani dua perkara berbeda. Satu berkaitan penipuan konsumen, dan kasus lainnya berkaitan kerusuhan konser.
Baca SelengkapnyaDua demonstran terekam kamera melempar mobil dinas Satlantas Polrestabes Makassar. Akibat lemparan itu kaca mobil pecah dan Kasatlantas terluka.
Baca Selengkapnya12 orang diamankan untuk pengembangan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, hanya lima orang yang menjadi tersangka. Kini bertambah empat, sehingga totalnya menjadi sembilan.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, mereka yang ditangkap oleh polisi terkait kasus tersebut berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaHingga kini, total ada enam orang ditangkap, tiga di antaranya menyandang status sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPara tersangka dipekerjakan mulai dari administrasi hingga mengawasi arena judi agar tidak ketahuan.
Baca SelengkapnyaKombes Ade Ary mengatakan salah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto.
Baca Selengkapnya