Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus pelemparan bom molotov, keluarga sebut Mardani tak punya musuh

Kasus pelemparan bom molotov, keluarga sebut Mardani tak punya musuh Mardani Ali Sera. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Polisi telah memeriksa Politisi PKS Mardani Ali Sera terkait pelemparan bom molotov ke rumahnya, kawasan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, beberapa waktu lalu. Pun keluarga Mardani telah dimintai keterangan.

Kapolres Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan pemeriksaan dilakukan Jumat (27/7) lalu. Penyidik menanyakan dugaan pelaku mengarah ke seseorang yang pernah bersiteru dengan mardani.

"Udah diperiksa. Hari Jumat di Polsek Pondok Gede, tapi penyidiknya kami. Jadi gini. Pak Mardani sudah kami mintai keterangan. Kami tanya 'menurut beliau siapa kira-kira pihak yang mempunyai motif (melakukan aksi) menurut perspektif pak Mardani misalnya', itu yang kami tanyakan," kata Indarto di Polda Metro Jaya, Senin (30/7).

Namun, Indarto berdalih belum membaca lengkap Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Mardani, sehingga ia bungkam.

"Nah itu, saya kan belum baca. Kan beliau bisa berikan informasi, A, B dan C. Apa beliau pernah punya perselisihan dengan orang lain, apakah pernah," ujarnya.

Keluarga sebut Mardani tak punya musuh

Keluarga Mardani Ali Sera mengaku Ketua DPP PKS tersebut tidak mempunyai musuh.

"Dari keterangan keluarga, beliau (Mardani) belum pernah ada musuhan dengan orang. Selama ini tak pernah ada sengketa dengan siapapun," kata Indarto.

Bahkan, katanya, keluarga pun tidak pernah mendapatkan ancaman.

"Tak pernah menerima ancaman. Dari keluarga loh, kalau dari pak Mardani saya belum baca," katanya.

Selain itu, Indarto menilai wilayah tempat Mardani tinggal rawan curanmor bukan pelemparan bom molotov.

"Kalau di areal beliau, paling curanmor ya."

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Ledakan Granat di Rumah Cagub Aceh Bustami Hamzah Versi Keluarga
Kronologi Ledakan Granat di Rumah Cagub Aceh Bustami Hamzah Versi Keluarga

Peristiwa itu terjadi persis saat kumandang azan subuh, sekitar pukul 05.15 WIB, Senin (2/9).

Baca Selengkapnya
Rumah Relawan Prabowo Gibran di Madura Dirusak OTK, Motor Dibakar
Rumah Relawan Prabowo Gibran di Madura Dirusak OTK, Motor Dibakar

Pelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.

Baca Selengkapnya
Kasad Maruli Minta Publik Tak Kaitkan Kasus Penganiayaan Relawan dengan Netralitas TNI
Kasad Maruli Minta Publik Tak Kaitkan Kasus Penganiayaan Relawan dengan Netralitas TNI

Komitmen TNI untuk tetap netral tidak berubah dan sikap demikian tetap terus dijaga.

Baca Selengkapnya
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng
Bentrok Simpatisan PDIP Vs PPP di Magelang Tak Diproses Pidana, Ini Penjelasan Kapolda Jateng

Kapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Penjelasan Kapolda Jatim Terkait Ledakan di Markas Brimob, Akui Gudang Tak Layak
VIDEO: Penjelasan Kapolda Jatim Terkait Ledakan di Markas Brimob, Akui Gudang Tak Layak

Ledakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasad Sebut Relawan Ganjar Dibogem TNI 8 Kali Berputar, Sudah Diingatkan
VIDEO: Kasad Sebut Relawan Ganjar Dibogem TNI 8 Kali Berputar, Sudah Diingatkan

Kasad mengatakan alasan TNI melakukan pemukulan karena rombongan relawan sudah berulang kali diingatkan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Maruli: Tak Ada Kaitan Kasus Prajurit Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud dengan Netralitas TNI
Jenderal Maruli: Tak Ada Kaitan Kasus Prajurit Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud dengan Netralitas TNI

Maruli meminta semua pihak tidak mengaitkan isu netralitas aparat dengan insiden pemukulan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Mobil 2 Politisi di Sulsel Diduga Ditembak, Ini Hasil Penyelidikan Polisi
Mobil 2 Politisi di Sulsel Diduga Ditembak, Ini Hasil Penyelidikan Polisi

Polisi telah menyelidiki dugaan teror terhadap dua politisi di Sulsel, Jabal Nur dan Andi Mustafa Mappangara. Mobil keduanya dipastikan bukanlah ditembak.

Baca Selengkapnya