Kasus pelemparan bom molotov, keluarga sebut Mardani tak punya musuh
Merdeka.com - Polisi telah memeriksa Politisi PKS Mardani Ali Sera terkait pelemparan bom molotov ke rumahnya, kawasan Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, beberapa waktu lalu. Pun keluarga Mardani telah dimintai keterangan.
Kapolres Bekasi Kota Kombes Indarto mengatakan pemeriksaan dilakukan Jumat (27/7) lalu. Penyidik menanyakan dugaan pelaku mengarah ke seseorang yang pernah bersiteru dengan mardani.
"Udah diperiksa. Hari Jumat di Polsek Pondok Gede, tapi penyidiknya kami. Jadi gini. Pak Mardani sudah kami mintai keterangan. Kami tanya 'menurut beliau siapa kira-kira pihak yang mempunyai motif (melakukan aksi) menurut perspektif pak Mardani misalnya', itu yang kami tanyakan," kata Indarto di Polda Metro Jaya, Senin (30/7).
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kenapa Indonesia rawan gempa? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
Namun, Indarto berdalih belum membaca lengkap Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Mardani, sehingga ia bungkam.
"Nah itu, saya kan belum baca. Kan beliau bisa berikan informasi, A, B dan C. Apa beliau pernah punya perselisihan dengan orang lain, apakah pernah," ujarnya.
Keluarga sebut Mardani tak punya musuh
Keluarga Mardani Ali Sera mengaku Ketua DPP PKS tersebut tidak mempunyai musuh.
"Dari keterangan keluarga, beliau (Mardani) belum pernah ada musuhan dengan orang. Selama ini tak pernah ada sengketa dengan siapapun," kata Indarto.
Bahkan, katanya, keluarga pun tidak pernah mendapatkan ancaman.
"Tak pernah menerima ancaman. Dari keluarga loh, kalau dari pak Mardani saya belum baca," katanya.
Selain itu, Indarto menilai wilayah tempat Mardani tinggal rawan curanmor bukan pelemparan bom molotov.
"Kalau di areal beliau, paling curanmor ya."
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi persis saat kumandang azan subuh, sekitar pukul 05.15 WIB, Senin (2/9).
Baca SelengkapnyaPelaku mengendarai motor kemudian melemparkan sebuah benda yang bisa meledak.
Baca SelengkapnyaKomitmen TNI untuk tetap netral tidak berubah dan sikap demikian tetap terus dijaga.
Baca SelengkapnyaKapolda menegaskan kerusuhan tersebut merupakan masalah komunikasi antara dua organisasi massa tersebut tidak ada kaitan dengan dua parpol.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga bersumber dari sisa temuan bahan ledakan yang akan dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaKasad mengatakan alasan TNI melakukan pemukulan karena rombongan relawan sudah berulang kali diingatkan.
Baca SelengkapnyaMaruli meminta semua pihak tidak mengaitkan isu netralitas aparat dengan insiden pemukulan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menyelidiki dugaan teror terhadap dua politisi di Sulsel, Jabal Nur dan Andi Mustafa Mappangara. Mobil keduanya dipastikan bukanlah ditembak.
Baca Selengkapnya