Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Pelemparan Tinja Yang Menghebohkan di Berbagai Daerah

Kasus Pelemparan Tinja Yang Menghebohkan di Berbagai Daerah Bangunan Langgar yang jadi sasaran pelemparan kotoran. ©2019 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Teror pelemparan tinja terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. Pelaku yang melempar tinja ke Langgar di RT 35 ternyata bukan warga sekitar. Diketahui, pelaku bernama Candra Andika (34). Telah melakukan aksi pelemparan tinja sebanyak lima kali.

Aksi pelemparan tinja ternyata tak hanya terjadi sekali. Kasus seperti itu kerap terjadi dengan berbagai modus dan tujuan. Berikut kasus-kasus pelemparan tinja yang pernah terjadi beberapa waktu lalu:

Lempar Tinja ke Masjid

Kasus pelemparan tinja terjadi di Masjid Jami Gandus, Palembang. Masjid dilempar kotoran manusia oleh orang tak dikenal. Aksi pelaku yang terekam CCTV menjadi sumber penyelidikan polisi untuk menangkapnya.

Aksi pelaku dilakukan, Sabtu (26/10) dini hari. Pelaku mengenakan baju kaos putih masuk ke masjid dan melemparkan kotoran tersebut ke dalam masjid di bagian barisan jemaah perempuan. Alhasil, sajadah dan lantai dipenuhi kotoran manusia yang berserakan.

Ketua Pengurus Harian Masjid Jami Gandus Palembang Hendra Gunawan mengatakan, tindakan pelaku dianggap tidak beradab yang mengotori masjid dan mengganggu kenyamanan jemaah. Jangan sampai kejadian ini menimbulkan konflik karena menyakiti perasaan jemaah.

"Kami baru ketahui sebelum Subuh. Dilihat dari CCTV, pelaku melempar kotoran manusia sekitar pukul dua dini hari," ungkap Hendra, Senin (28/10).

Lempar Tinja ke Langgar Masjid

Kasus pelemparan tinja juga terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. Pelaku bernama Candra Andika (34) terciduk melempar kotoran manusia ke Langgar Nurul Jannah yang ada di pemukiman warga. Aksi Candra ternyata terekam CCTV.

Ketua RT 35, Pairin mengatakan, aksi pelemparan kotoran tersebut setidaknya sudah terjadi sebanyak lima kali. Sehingga warga mulai mengantisipasi aksi serupa kembali terjadi.

"Memang, warga heran dengan adanya teror kotoran manusia, sudah kelima kalinya ini. Terakhir, yang keenam, terjadi dini hari tadi sekitar jam 1.30 WIB. Akhirnya pelakunya ketemu," katanya, Kamis (28/11).

Dia menceritakan, pelemparan kotoran manusia kelima kalinya, terjadi Minggu (24/11) malam, sekitar pukul 22.35 Wita. Saat itu, masyarakat usai memperingati Maulid Nabi.

"Dari hasil berembuk warga, disepakati melakukan pengawasan di sekitar Langgar. Artinya, selain ada warga sekitar, massa lain juga ikut mengawasi. Sampai, kami pasang CCTV baru mengarah ke jembatan dekat Langgar," ujarnya.

Dari rekaman, pelaku terlihat mengetahui ada CCTV baru, dan berusaha menghindarinya sambil melemparkan batu ke teras Langgar.

"Selesai melempar, warga keluar, dan menangkap tangan pelaku. Ternyata, bukan warga kami, dan saya pun tidak kenal," ungkap Pairin.

Polisi Dilempar Tinja Saat Jaga Demo Mahasiswa di Kendari

Aksi pelemparan tinja terhadap petugas kepolisian terjadi saat demo mahasiswa di Kendari. Mahasiswa kala itu berunjuk rasa penolakan RUU KUHP. Hingga 31 hari usai kematian La Randi (21) dan Muhammad Yusuf Kaldawi (21), polisi belum juga menemukan siap tersangka penembakan.

Beragam aksi protes mahasiswa atas lambannya pengusutan kasus tersebut itu pun muncul. Mulai dari demonstrasi berujung ricuh, teaterikal, hingga melempar tinja di kerumunan polisi yang menjaga demonstran.

Belasan kantong tinja, dilempar ke arah pihak kepolisian yang berjaga, Senin (28/10). Aksi ini, sebagai balasan semburan air water canon milik Polda Sultra ke arah demonstran.

Benda itu, dimasukkan dalam kantong plastik yang berisi tinja hewan. Baunya yang menusuk hidung, berasal dari kotoran sapi. Lemparan kantong tinja, menyebabkan sejumlah anggota polisi yang bersenjatakan tongkat, gas air mata dan tameng sempat mundur.

Pelemparan tinja di tengah aksi menuntut kasus mahasiswa tewas, dibenarkan Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara, AKBP Harry Goldenhardt. Dia menyatakan, demonstran melakukan pelemparan terhadap sejumlah polisi yang mengawal aksi.

Aksi unik melempar tinja ini, dipicu kesalnya demonstran karena tersangka penembakan belum terungkap kala itu. Protes sejak sehari setelah penembakan hingga Senin (28/10), polisi dinilai belum berbuat maksimal menuntaskan kasus.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral di Media Sosial, Begini Potret Jalanan di Bandung yang Dipenuhi Sampah
Viral di Media Sosial, Begini Potret Jalanan di Bandung yang Dipenuhi Sampah

Sebuah jalan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat menjadi sorotan usai dipenuhi ceceran sampah.

Baca Selengkapnya
Riwayat Tawuran Pelajar di Jakarta yang Sudah Ada sejak 1960-an, Dulu Guru Juga Jadi Korban
Riwayat Tawuran Pelajar di Jakarta yang Sudah Ada sejak 1960-an, Dulu Guru Juga Jadi Korban

Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.

Baca Selengkapnya
Dilarang Berprasangka Buruk, Ranjau Paku Bertebaran Bersamaan dengan Tulisan Tambal Ban
Dilarang Berprasangka Buruk, Ranjau Paku Bertebaran Bersamaan dengan Tulisan Tambal Ban

Jalanan ini dipenuhi dengan ranjau paku yang buat ban bocor, tetapi ada yang lebih mencurigakan lagi.

Baca Selengkapnya
Viral Rombongan Pengunjung Restoran Mal Buang Banyak Tisu di Lantai, Bikin Warganet Geram
Viral Rombongan Pengunjung Restoran Mal Buang Banyak Tisu di Lantai, Bikin Warganet Geram

Melihat banyaknya tisu di lantai, petugas resto pun langsung membersihkan meja tersebut.

Baca Selengkapnya
Video Gerombolan Remaja Bawa Sajam & Petasan Masuk Perumahan Mewah di Tangerang Diduga Mau Tawuran, Ini Kesaksian Warga
Video Gerombolan Remaja Bawa Sajam & Petasan Masuk Perumahan Mewah di Tangerang Diduga Mau Tawuran, Ini Kesaksian Warga

Warga penghuni perumahan dan sekitarnya mengaku sangat cemas dan khawatir kejadian serupa dapat terulang kembali.

Baca Selengkapnya
Masriah Emak-emak Viral Sidoarjo Buang Sampah Sembarangan sambil Goyang Pinggul, Bak Ejek Tetangga
Masriah Emak-emak Viral Sidoarjo Buang Sampah Sembarangan sambil Goyang Pinggul, Bak Ejek Tetangga

Pernah merasakan dinginnya jeruji besi ternyata tak membuat Masriah kapok.

Baca Selengkapnya
Bak Gengster, Remaja Konvoi Naik Motor Nyalakan Petasan & Tenteng Sajam Bikin Warga Ciledug Ketakutan, Ini Kata Polisi
Bak Gengster, Remaja Konvoi Naik Motor Nyalakan Petasan & Tenteng Sajam Bikin Warga Ciledug Ketakutan, Ini Kata Polisi

Kekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ketahuan Buang Sampah Sembarangan, Rumah Wanita ini Langsung Dibanjiri Sampah oleh Warga Biar Kapok
Ketahuan Buang Sampah Sembarangan, Rumah Wanita ini Langsung Dibanjiri Sampah oleh Warga Biar Kapok

Aksinya yang sempat diketahui turut menuai kekesalan warga setempat. Buntutnya, rumahnya didatangi hingga dibanjiri sampah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Keladi Tawuran Warga Depan Mal Bassura City Jaktim Pecah
Ternyata Ini Biang Keladi Tawuran Warga Depan Mal Bassura City Jaktim Pecah

Pagi tadi tawuran kembali pecah. Padahal, hari minggu sebelumnya tawuran juga telah terjadi

Baca Selengkapnya
Malam Bawa Senjata Tajam, Paginya Ditangkap Bertopeng Ultramen
Malam Bawa Senjata Tajam, Paginya Ditangkap Bertopeng Ultramen

Pemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Ada Lima Orang Asing Picu Tawuran Warga di Dekat Mal Bassura City Jaktim
Polisi Ungkap Ada Lima Orang Asing Picu Tawuran Warga di Dekat Mal Bassura City Jaktim

Tawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong

Baca Selengkapnya
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap
Gunakan Media Sosial untuk Picu Tawuran di Jakarta, 4 Provokator Ditangkap

Polisi mengungkap kasus provokasi yang memicu sejumlah tawuran di Jakarta. Empat orang tersangka pelakunya ditangkap.

Baca Selengkapnya