Kasus Pembacokan di Madura Dipicu saat Pelaku Lihat Mantan Istri Dibonceng Korban

Merdeka.com - Seorang pria berinisial NL nekat membacok paha HYT yang merupakan rekan kerja mantan istrinya. Kasus penganiayaan berlatar belakang cemburu ini terjadi di Desa Dabung, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura. Sedangkan pelaku warga Desa Lerpak di Kecamatan yang sama. Pelaku cemburu saat melihat korban membonceng mantan istrinya tersebut.

HYT yang terluka parah coba ditolong warga dengan membawanya ke Puskesmas Kecamatan Geger, namun nyawanya tidak dapat ditolong.

Usai mendapat laporan ikhwal pembunuhan di Dabung itu, Satreskrim Polres Bangkalan mengerahkan tim untuk mencari dan menangkap NL.

Senin petang baru ada petunjuk bahwa pelaku hendak kabur ke Surabaya. Polisi pun menuju kawasan Tangkel di Kecamatan Burneh. Menjelang tengah malam, polisi berhasil mencegat kendaraan yang digunakan NL untuk kabur lewat akses jembatan Suramadu itu.

"Ditangkap sekitar pukul 23.00 WIB," kata Kasubag Humas Polres Bangkalan, Iptu Arip Djunaedi, Selasa (5/1). Dikutip dari Liputan6.com.

Kepada penyidik, NL nekat membacok HYT karena cemburu. Sebulan lalu, dia melihat mantan istri yang bekerja sebagai perias manten, diantar pulang HYT yang bekerja sebagai tukang shooting alias fotografer manten.

NL yang berusia 35 tahun, mengaku langsung menegur dan memeringati HYT untuk tidak membonceng mantan istrinya lagi.

Namun, Senin itu, kejengkelan NL memuncak karena tidak sengaja melihat HYT duduk santai di toko depan rumahnya usai membetulkan lampu yang rusak.

Dia pun pulang untuk mengambil celurit dan kembali mendatangi HYT dan membacok pemuda 32 itu dua kali di paha kirinya dan pergi.