Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus pembakaran Zoya, Fahri minta psikis keluarga diperhatikan

Kasus pembakaran Zoya, Fahri minta psikis keluarga diperhatikan Istri pria yang dibakar karena dituding curi amplifer musola. ©2017 merdeka.com/adi nugroho

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta pelaku pengeroyokan dan pembakaran pencuri amplifier M Alzahra alias Zoya di Babelan, Kabupaten Bekasi, diganjar dengan hukuman penjara seumur hidup. Menurutnya, pelaku pembunuh Joya telah melakukan tindakan keji.

"Ya harus diadili dan langsung saja karena itu melawan hukum. Apalagi berakibat pembunuhan. Wah, itu hukumannya berat tuh. Kalau ini (dihukum) seumur hiduplah paling tidak. Itu minimal," kata Fahri di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/8).

Fahri mendorong, polisi melakukan investigasi terkait kasus ini. Sebab, di negara Indonesia seharusnya seseorang tidak boleh dengan mudah membunuh orang lain.

Lebih lanjut, dia menilai, aksi pengeroyokan disertai pembakaran itu bisa terjadi karena dua faktor. Pertama, pelaku mengidap penyakit jiwa. Kedua, kondisi sosial masyarakat di Indonesia menjadi tambah buruk.

"Kita semua harus waspada, apa yang terjadi kok orang bisa jadi sadis seperti itu," tegasnya.

Atas kejadian ini, Fahri meminta pemerintah turun tangan memberikan santunan serta rehabilitasi mental kepada istri dan anak korban. Hal ini diperlukan agar anak Joya tidak menaruh dendam atas kematian ayahnya.

"Rehabilitasi terhadap mental anak dan keluarganya, sebab orang mendengar ayahnya diperlakukan seperti ini bisa menciptakan dendam yang berturut-turut," ujar Fahri.

"Karena itu perlu ada pendekatan psikologi dan penanganan yang komprehensif supaya ada kesembuhan di keluarganya juga, serta dibantu secara materil," pungkasnya.

Diketahui, pihak kepolisian Bekasi akan menindak tegas bagi pelaku pengeroyokan dan juga pembakaran terhadap pencuri amplifier M Alzahra alias Joya, di Pasar Muara, Kabupaten Bekasi. Beberapa sudah teridentifikasi sebagai pelaku.

"Yang pasti sudah mengarah ke beberapa orang yang kita curigai ya," ujar Kapolres Kabupaten Bekasi Kombes Asep Adi Saputra saat dihubungi, Sabtu (5/8).

Menurut Asep, untuk sementara sudah beberapa saksi telah diperiksa yang melihat dan mengetahui kejadian brutal tersebut. Termasuk istri korban.

"Istri korban sudah kita periksa, dan saksi warga yang mengetahui sudah kami periksa," ujar Asep.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ibunda Imam Masykur Minta Praka RM Cs Dihukum Mati: Keluarga Minta Keadilan Mereka Harus Mati
Ibunda Imam Masykur Minta Praka RM Cs Dihukum Mati: Keluarga Minta Keadilan Mereka Harus Mati

Permintaan itu diungkapkan Fauziah saat menjadi saksi di Pengadilan Militer (Dilmil) II-08, Jakarta Timur, Kamis (2/11).

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Fauzan Fahmi Bunuh Wanita di Muara Baru, Pancing Pakai Ikan Tuna Berakhir dalam 2 Menit Dimutilasi
Detik-Detik Fauzan Fahmi Bunuh Wanita di Muara Baru, Pancing Pakai Ikan Tuna Berakhir dalam 2 Menit Dimutilasi

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan aksi sadis Fauzan dilakukan pada Minggu (27/10).

Baca Selengkapnya
Tes Urine Positif Narkoba, Fauzan Fahmi Diduga Konsumsi Sabu Sebelum Bunuh dan Mutilasi Mantan Istri Siri
Tes Urine Positif Narkoba, Fauzan Fahmi Diduga Konsumsi Sabu Sebelum Bunuh dan Mutilasi Mantan Istri Siri

Indikasi itu terlihat pada saat tersangka menjalani pemeriksaan. Kepada penyidik, Fauzan Fahmi memberikan keterangan berubah-ubah.

Baca Selengkapnya
Ngaku Bingkisan Ikan Tuna, Fauzan Fahmi Minta Bantuan Teman Buang Bagian Tubuh Mantan Istri Siri
Ngaku Bingkisan Ikan Tuna, Fauzan Fahmi Minta Bantuan Teman Buang Bagian Tubuh Mantan Istri Siri

Korban SH tidak hanya dibunuh, jasadnya juga dimutilasi dan dibuang di dua lokasi berbeda.

Baca Selengkapnya
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri
Kesal Sering Dimaki, Pemuda Nekat Bunuh Ayah Tiri

Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung, Pelaku Sempat Jemur Kasur Usai Membunuh
VIDEO: Kronologi Pembunuhan Mayat dalam Sarung, Pelaku Sempat Jemur Kasur Usai Membunuh

Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati

Baca Selengkapnya
Reaksi Adik Brigadir J Hukuman Ferdy Sambo jadi Seumur Hidup 'Apa Harus Abangku Bangkit dari Makamnya?'
Reaksi Adik Brigadir J Hukuman Ferdy Sambo jadi Seumur Hidup 'Apa Harus Abangku Bangkit dari Makamnya?'

Dua hakim agung mengatakan Ferdy Sambo layak dihukum mati, namun tiga hakim agung lainnya menyatakan seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Kronologi Santri di Boyolali Dibakar Hidup-Hidup usai Dituduh Curi Handphone
Kronologi Santri di Boyolali Dibakar Hidup-Hidup usai Dituduh Curi Handphone

Polisi mengungkapkan kronologi santri di Ponpes Darusy Syahadah Putra Desa Kedunglengkong Boyolali dibakar hidup-hidup oleh kakak temannya.

Baca Selengkapnya
Naik Pitam Kekasih Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Kalau Bisa Nyawa Dibayar Nyawa
Naik Pitam Kekasih Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres: Kalau Bisa Nyawa Dibayar Nyawa

Yuni juga sempat menceritakan kembali kala Imam diculik oleh tiga pelaku.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Sering Ditagih Utang, Motif Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya
Sakit Hati Sering Ditagih Utang, Motif Paman di Tanjung Priok Tega Bunuh Keponakannya

Pembunuhan tersebut dilakukan oleh DZ lantaran ia sakit hati karena sering ditagih utang sejumlah Rp300.000

Baca Selengkapnya
Tak Dibelikan Rokok karena Duit Tinggal Rp10 Ribu, Pemuda Aniaya Ibu Lalu Bunuh Ayah Pakai Batu
Tak Dibelikan Rokok karena Duit Tinggal Rp10 Ribu, Pemuda Aniaya Ibu Lalu Bunuh Ayah Pakai Batu

Kapolsek mengatakan korban meninggal dunia akibat luka parah pada bagian kepala akibat hantaman batu.

Baca Selengkapnya
Sebelum MA Ringankan Hukuman Ferdy Sambo cs, Tangisan Kekasih Brigadir J Menggema di Kuburan
Sebelum MA Ringankan Hukuman Ferdy Sambo cs, Tangisan Kekasih Brigadir J Menggema di Kuburan

Babak baru para terpidana kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat kembali bergulir.

Baca Selengkapnya