Kasus pembelian lahan Sumber Waras, FPI laporkan Ahok ke KPK
Merdeka.com - Front Pembela Islam (FPI) dan Laskar Pembela Islam (LPI) menggeruduk Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka datang mengawal Ketua Front Mahasiswa Islam sayap dari FPI, Ali Alatas. Kedatangannya ke gedung antirasuah itu untuk melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok.
"Kami bawa bukti audit dari BPK terkait masalah Ahok dan beberapa bukti lainnya," ucapnya setelah memberikan sejumlah bukti ke KPK, Jakarta, Jumat,(6/11).
"Kita laporkan itu Proses investasi pengadaan modal kepada PT. Transjakarta. Kedua masalah penyerahan aset BUMD, ketiga juga masalah Sumber Waras," bebernya.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
Dari hasil audit BPK, terdapat kerugian negara mencapai Rp 2 triliun. "Total kerugian negara diduga Rp 2 triliun, ini data dari BPK lho," jelasnya.
Sebelum melaporkan Ahok ke KPK, pihaknya mengaku sudah melaporkan Ahok ke Polda Metro Jaya atas tuduhan yang sama. "Kemarin sudah dilaporkan ke Polda. Katanya di Polda sudah sampai tingkat penyidik," katanya.
FPI mengaku akan terus mendorong penuntasan kasus dugaan kerugian negara yang dilakukan Ahok.
"Kita tidak bakal berenti di sini. Jangan merasa Ahok itu menang. Demi Allah kita tidak akan berhenti di sini. Kita terus akan berjuang. Berani mati, Allahu Akbar" ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.
Baca SelengkapnyaKubu Firli meyakini jika Syarul Yasin Limpo melakukan pelbagai cara agar tidak jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua KPK lainya yaitu Johanis Tanak menegaskan aparat berwajib harus berhati-hati.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP ini dilaporkan waris tanah eks Taman Sriwedari.
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan menyerahkan hasil putusan sidang pelanggaran etik Firli kepada Polda Metro Jaya jika diperlukan.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri merilis pernyataannya seusai diperiksa di Bareskrim Polri dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaKetua KPK Nawawi Pomolango mewanti-wanti tak mau ada lagi "ikan busuk dari kepala"
Baca SelengkapnyaPKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaAlexander Marwata menyebut, Firli masih menjalankan tugas sebagai Ketua KPK seperti biasa.
Baca SelengkapnyaIan mengaku sudah berkomunikasi dengan Firli Bahuri. Ada banyak hal yang dibahas.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap menghadapi gugatan pra peradilan KPK Firli Bahuri terkait penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaDirektur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu menegaskan KPK tidak takut dengan laporan tersebut
Baca Selengkapnya