Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus pembunuhan Aipda Sudarsa, 2 warga asing jadi buronan polisi

Kasus pembunuhan Aipda Sudarsa, 2 warga asing jadi buronan polisi Buronan kasus pembunuhan anggota Polsek Kuta. ©2016 merdeka.com/gede nadi jaya

Merdeka.com - Hingga saat ini, penyelidikan kasus kematian Aipda Wayan Sudarsana, anggota Satuan Lalu-Lintas Polsek Kuta terus dilakukan. Tim penyidik mulai menyisir sejumlah hotel dan villa di kawasan Lubak Bene, Kuta, Badung, Bali.

Penyisiran dilakukan mengingat dari rekaman kamera pengawas diduga korban dibunuh oleh lima warga asing, di Pantai Legian, Kuta. Namun, dari rekaman itu hanya terlihat dua orang asing berjalan penuh dengan pasir di tubuhnya.

Dugaan itu diperkuat dengan adanya temuan di salah satu hotel di kawasan Lebak Bane. Dua tamu kabur dari hotel. Dari identitas turis yang ditinggalkan di manajemen hotel, cocok dengan wajah terekam pada kamera pemantau di depan Hotel Pullman.

"Kuat dugaan baru dua turis asing yang teridentifikasi. Keduanya pria dan wanita berkebangsaan Australia, saat ini sedang kita awasi. Apakah keduanya sudah kembali ke negaranya atau masih berada di Bali, itu yang kita sedang telusuri," kata sumber di Polresta Denpasar, Kamis (18/8).

Pantauan di lapangan, polisi sudah menyebar pamflet DPO (Daftar Pencarian Orang) terhadap dua warga asing. Mereka berjenis kelamin pria dan wanita. Dari nama terpampang, mereka adalah Thomas Schon dan Sara Connor. Bahkan, polisi juga melansir surat izin mengemudi milik Sara Connor diterbitkan oleh Negara bagian New South Wales, Australia.

Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Anak Agung Made Sudana, membenarkan jika dugaan pelaku mengarah kepada beberapa warga asing. "Ya benar, kita masih koordinasikan terus dan lakukan pendalaman," kata Sudana saat dihubungi‎.

‎Menurut Sudana, dari hasil identifikasi dan berdasarkan keterangan saksi-saksi, beberapa orang sudah dicurigai. Namun, dia enggan merinci lebih jauh berapa orang dan dari mana saja mereka berasal.

"Biarkan penyidik kami bekerja terlebih dahulu. Nanti pada saatnya kita akan sampaikan kepada publik. Sementara itu saja dulu, mengantisipasi yang kita duga sebagai pelaku lari ke luar wilayah Bali," ujar mantan Kapolresta Denpasar itu. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP