Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Sudah Periksa 23 Saksi
Merdeka.com - Kasus pembunuhan ibu dan anak yang mayatnya ditemukan di mobil Alphard di Subang masih misteri. Pihak kepolisian masih menganalisis kasus tersebut berdasarkan keterangan puluhan saksi dan bukti.
Diketahui, dua korban dalam kasus ini bernama Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (24). Mereka ditemukan pada Rabu (18/8/2021) di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.
Penemuan jenazah itu diawali laporan sang suami dari Tuti, Yosep. Saat itu, dia mendapati rumahnya sudah dalam kondisi berantakan sekaligus ditemukan ada bercak darah. Yosep sendiri sebelumnya berada di rumah istri mudanya, Mimin.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
Sejauh ini, kasus tersebut masih belum menemukan titik terang. Meski begitu, pihak kepolisian menegaskan tidak menemukan kendala dalam proses penyelidikan. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago menyatakan sudah ada 23 saksi yang dimintai keterangan.
"Beberapa saksi kunci bahkan dihadirkan lagi dalam rekonstruksi kedua. Ini untuk memastikan kembali apa yang sudah diberikan keterangan itu ada perubahan atau tidak," ucap dia, Kamis (2/9).
"Ini kan menyangkut masalah pembuktian, petunjuk dan alibi waktu yang didapat dari keterangan mereka-mereka yang sudah diperiksa, makanya dilakukan rekonstruksi kedua," ia melanjutkan.
Analisis juga dilakukan terhadap telepon genggam korban. Hanya saja, hal ini belum bisa disampaikan secara rinci. "Kita tidak bisa menyampaikan kepada umum hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisis hasil-hasil yang didapat," pungkas dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaMeski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.
Baca SelengkapnyaTotal sudah 216 barang bukti yang dikumpulkan penyidik selama dua tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaHari ini, penyidik Polda Metro Jaya mengambil sampel pembanding untuk mengungkap misteri kematian ibu dan anak di Cinere, Depok.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian ibu dan anak itu hingga kini masi misteri.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, pengungkapan kasus penemuan mayat ibu dan anak ini melibatkan banyak ahli forensik.
Baca SelengkapnyaTotal ada 124 orang saksi yang diperiksa polisi untuk mengungkap kematian ibu dan anak yang ditermukan tak bernyawa dalam bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaAsistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa menghubungi di Hotline 08116669007 dan 0895607345098
Baca SelengkapnyaBelum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.
Baca Selengkapnya