Kasus Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Terbongkar Berkat Temuan Mobil Korban
Merdeka.com - Terungkapnya kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Jawa Barat, berkat informasi dari seorang pemilik kos di kawasan Cikarang, Jawa Barat, bernama Alif. Alif mendapat informasi jika Haris Simamora alias HS tengah dicari-cari kepolisian.
Alif mengaku kalau HS datang ke kosannya dengan maksud menyewa. Saat datang, HS dengan santai membawa mobil milik korban Nissan X-Trail di indekos itu.
"Ya dia datang layaknya seperti orang ngontrak saja. Tidak ada kecurigaan sama sekali. Dan pada saat saya dapat informasi dari rekan tersangka, kalau tersangka itu dicari-cari di pabrik lamanya," kata Alif di lokasi, Rabu (21/11).
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
Alif akhirnya melapor ke polisi dan memberitahu jika di indekosnya ada mobil terparkir mobil yang terindikasi kasus korban pembunuhan di Bekasi.
"Dan kebenaran ini mobilnya, saya bilang begitu. Terus informasi dari polisi, oh iya ini mobil dicari," katanya.
Alfi melanjutkan, polisi langsung meluncur ke indekosnya untuk melacak keberadaan tersangka. Ia pun memberi momor ponsel HS ke polisi untuk membantu polisi melacak keberadaan Haris
"Polisi dateng ke sini terus mulai melacak di mana tersangka karena kebetulan saya punya nomor handphone-nya dia," ujarnya.
HS, kata Alfi, pernah datang ke indekos miliknya setahun yang lalu. Saat itu, ada teman wanita HS yang menyewa indekos itu. Oleh karena itu, tak heran jika HS mengetahui dan paham betul lokasi indekos itu.
"Jadi dia pernah datang ke sini setahun yang lalu karena dulu ada temanya cewek yang ngontrak di sini. Tapi temannya sudah tidak ngontrak lagi di sini. Dia pernah datang dulu sudah lama banget. Pantesan aja dia tahu, otomatis langsung ke sini karena dia pernah tahu, layout-nya kontrakan kaya gimana, dia sudah pernah lihat," bebernya.
Sementara itu, Kanit I Subdit Resmob Polda Metro Jaya, Kompol Marvin membenarkan, jika Alfi memberi informasi kepada polisi terkait adanya mobil milik korban di indekosnya.
"Iya benar kasih infromasi, tapi bukan dia sumber utamanya," kata Marvino.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaMisteri Belum Terungkap di Balik Kematian Tragis Bos Mobil Rental Usai Dikeroyok di Pati
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menyita satu mobil minta korban yang sebelumnya diduga digelapkan hingga terdeteksi di Pati.
Baca SelengkapnyaJamin Laporan BH Bos Rental Sebelum Tewas di Pati Terus Diusut, Polisi Sebut Identitas Penyewa Fiktif
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pelat mobil tersebut disebutnya telah berganti.
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka seorang sopir taksi online, MH setelah dirinya lebih dulu diperiksa sebagai saksi atas perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku tengah menyelidiki laporan korban sampai sekarang
Baca SelengkapnyaKorban bersama tiga rekannya SH (28), KB (54) serta AS (37) malah dikira maling oleh warga.
Baca SelengkapnyaPadahal, mobil yang dipakai MH untuk dijadikan taksi online hanya dicarter oleh Brigadir AKS.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca Selengkapnya