Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus pembunuhan sekeluarga di Deli Serdang, keluarga kenali 1 korban lagi

Kasus pembunuhan sekeluarga di Deli Serdang, keluarga kenali 1 korban lagi Ilustrasi Mayat. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada perkembangan baru dari kasus penculikan dan pembunuhan keluarga Muhajir (49), manajer pabrik kacamata PT Domas Intiglass Perdana, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut. Setelah jasad M Solihin (12) dan ayahnya ditemukan dan dimakamkan, salah satu mayat yang ditemukan di perairan Batubara, Sumut, dikenali keluarga sebagai Suniati (50), istri Muhajir.

Mayat perempuan itu ditemukan bersama mayat laki-laki di perairan Pulau Pandang, Batubara, Sumut Selasa (16/10) sekitar pukul 10.00 Wib. Keduanya sudah membusuk dan diperkirakan sudah meninggal lebih dari seminggu.

Saat ditemukan, tangan perempuan itu terikat. Mulutnya dilakban. Kedua mayat kemudian dibawa ke RSUD dr Tengku Mansyur, Tanjungbalai. Selanjutnya, jasad berjenis kelamin perempuan dikirim ke RS Bhayangkara Medan.

Jasad perempuan itu dikenali Desy Rahmawati (24), putri pertama pasangan Muhajir dan Suniati. "Persis kayak orang tua saya (Suniati) itu," kata Desy Rahmawati (24), di RS Bhayangkara, Medan, Rabu (17/10).

Dia yakin mayat itu adalah ibunya berdasarkan sejumlah kesamaan, seperti pada bagian gigi. Selain itu, ada bekas luka pada bagian paha belakang sebelah kanan.

"Dan jari kaki yang sebelah kiri itu tingginya sama jari kelingking dengan jari tengahnya, terus jari manis dengan jari kelingking tingginya sama," jelas Desy.

Selain itu ada, guratan bekas habis melahirkan pada bagian perut dan selangkangan. "Dari tinggi badan juga iya. Sekitar 150-an (Cm)," sambung Desy.

Sementara staf forensik RS Bhyangkara Medan, dr Ismu Rizal, mengatakan, mereka masih melakukan proses identifikasi jasad yang sudah rusak itu.

"Sedang kita identifikasi. Tapi tadi anaknya sudah melihat ciri-cirinya, dia meyakini itu ibunya," jelas Ismu Rizal.

Meski pihak keluarga sudah mengenali korban, Ismu Rizal mengatakan pihaknya tetap melakukan pemeriksaan. "Di forensik kita tidak langsung menerima keterangan adek tadi (Desy). Kita tetap melakukan pemeriksaan DNA," ucapnya.

Jika benar jasad itu adalah Suniati, muncul sejumlah pertanyaan baru pada perkembangan kasus pembunuhan satu keluarga ini. Di antaranya mengenai jarak penemuan jasad Muhajir dan Solihin yang sangat jauh dengan penemuan mayat yang diyakini sebagai Suniati.

Jasad Muhajir ditemukan di aliran Sungai Belumai, tepatnya di Desa Tadukan Raga, Kecamatan STM Hilir, Kamis (11/10), sedangkan M Solihin juga ditemukan di tepi alirqn Sungai Belumai di Dusun B Bintang Meriah, Desa Limau Mungkur, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda (STM) Hilir, Deli Serdang, Minggu (14/10).

Jarak antara Kecamatan STM Hilir ke Kabupaten Batubara lebih dari 100 Km. Bukan hanya jarak, aliran sungainya juga berbeda. Adanya jasad lain juga menjadi pertanyaan. Siapa dia? Apakah bagian dari korban pembunuhan atau tidak?

Sebelumnya, Muhajir dilaporkan hilang bersama Suniati serta anak mereka M Solihin. Ketiganya raib dari rumah mereka di Dusun III Gang Gambutan, Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, sejak Selasa (9/10).

Hilangnya Muhajir, Suniati dan Solihin pertama kali diketahui Desy Rahmawati yang tinggal tak jauh dari kediaman orang tuanya.

Menurut laporan warga, Muhajir terakhir terlihat Senin (8/10) malam. Keesokan paginya, Desy menelepon orang tuanya. Namun berkali-kali panggilannya tak mendapat jawaban.

Desy pun akhirnya mendatangi kediaman orangtuanya. Perempuan ini tidak menemukan siapapun di sana.

Dia curiga karena HP dan dompet berisi KTP orangtuanya ditemukan di rumah. Perempuan ini kemudian melapor ke Polsek Tanjung Morawa. Beberapa hari kemudian, Muhajir dan Solihin dipastikan dibunuh, sedangkan Suniati masih hilang.

Polisi terus menyelidiki kasus ini. Direktorat Reserse Umum Polda Sumut membentuk tim untuk membantu Polres Deli Serdang mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga ini. Sejumlah saksi telah diperiksa.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Terungkap, Tersangka Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Dua Tahun Bungkam
Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Terungkap, Tersangka Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Dua Tahun Bungkam

Tersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Baca Selengkapnya
Nelayan Temukan Sesosok Mayat di Perairan Buleleng Bali, Identitasnya Terungkap
Nelayan Temukan Sesosok Mayat di Perairan Buleleng Bali, Identitasnya Terungkap

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu

Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.

Baca Selengkapnya
Perempuan Situbondo Meninggal Tertimbun Lumpur di Belakang Rumah, Ini Fakta di Baliknya
Perempuan Situbondo Meninggal Tertimbun Lumpur di Belakang Rumah, Ini Fakta di Baliknya

Sulastri (58) ditemukan meninggal tertimbun lumpur di belakang rumahnya di Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kelicikan Yosef Otak Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Kini Ditangkap Setelah 2 Tahun
VIDEO: Kelicikan Yosef Otak Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Kini Ditangkap Setelah 2 Tahun

Danu dan Yosef, juga terdapat Mimin, istri kedua Yosep, bersama dua anaknya yakni, Arighi dan Abi

Baca Selengkapnya
Identitas Mayat dalam Toren Air Akhirnya Terungkap, Korban Adalah Warga yang Hilang 2 Hari Lalu
Identitas Mayat dalam Toren Air Akhirnya Terungkap, Korban Adalah Warga yang Hilang 2 Hari Lalu

Identitas Mayat dalam Toren Akhirnya Terungkap, Korban Adalah Warga yang Hilang 2 Hari Lalu

Baca Selengkapnya
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.

Baca Selengkapnya
Kronologi Anak Tega Bunuh Ibu Kandung: Ditusuk 50 Kali Pakai Pisau Dapur
Kronologi Anak Tega Bunuh Ibu Kandung: Ditusuk 50 Kali Pakai Pisau Dapur

Pelaku juga berusaha untuk membunuh ayah kandungnya, namun gagal.

Baca Selengkapnya
Tragis! Dua Remaja Usia 14 dan 12 Tahun Sekongkol dengan Ayahnya Bunuh Ibu Tiri
Tragis! Dua Remaja Usia 14 dan 12 Tahun Sekongkol dengan Ayahnya Bunuh Ibu Tiri

Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton mengatakan, polisi telah menangkap dua anak tiri korban. Masing-masing berusia 12 dan 14 tahun.

Baca Selengkapnya
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah

Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.

Baca Selengkapnya
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus
Minta jadi JC, Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takut Dibunuh jika Bongkar Kasus

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya