Kasus pembunuhan sekeluarga di Medan diserahkan ke jaksa
Merdeka.com - Polisi akhirnya melimpahkan tersangka, barang bukti dan berkas kasus pembunuhan satu keluarga yang dilakukan tersangka Andi Lala Cs di Medan kepada Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara. Pelimpahan tahap II (P22) ini juga dilakukan untuk perkara pembunuhan yang terjadi di Lubuk Pakam, Deli Serdang.
"Ada dua kasus pembunuhan yang dilimpahkan, dengan jumlah 5 berkas perkara, telah kami terima dari Polda Sumut siang ini," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Sumut, Sumanggar Siagian, Rabu (9/8).
Berkas pertama yang dilimpahkan yaitu untuk kasus pembunuhan terhadap korban Suherwan alias Iwan Kakek di Lubuk Pakam, Deli Serdang, pada 12 Juli 2015. Korban merupakan selingkuhan Reni Safitri, istri Andi Lala.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
"Dalam kasus ini ada tiga tersangka, yaitu Andi Lala, Reni Safitri dan Irfan alias Efan," ungkap Sumanggar.
Berkas perkara kedua untuk pembunuhan sekeluarga di Jalan Mangaan, Mabar, Medan, yang terjadi pada Minggu 9 April 2017. Pada peristiwa itu, 5 orang tewas dan balita 4 tahun terluka parah.
Korban tewas yaitu pasangan suami istri, Rianto (40) dan Sri Ariyani (40), kedua anak mereka, Syifa Fadilah Naya (13) dan Gilang Laksono (8), serta ibu dari Sri Ariani, Sumarni (60). Putri bungsu pasangan Rianto dan Sri Ariani, K (4), ditemukan dalam keadaan kritis.
"Dalam berkas kedua ini ada tiga tersangka, yaitu: Andi Lala, Andi Sahputra, dan Roni Anggara alias Roni," papar Sumanggar.
Andi Lala, Irfan, Andi Sahputra dan Roni sudah dititipkan di Rutan Tanjung Gusta Medan. Sementara Reni Safitri dititipkan di Lapas Wanita Tanjung Gusta Medan. Setelah menerima pelimpahan tahap II, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) akan melakukan pemeriksaan berkas perkara dan barang bukti. Mereka juga meregistrasi kedua perkara itu.
Selanjutnya, pihak JPU segera menyusun surat dakwaan. Setelah selesai, perkara itu pun segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Medan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka melakukan penganiayaan dengan menampar dan menarik kalung korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca SelengkapnyaDalam berkas dakwaan terungkap dari ulahnya membohongi keluarga Iwan, Serda Ardan bisa mengantongi Rp200 juta lebih.
Baca SelengkapnyaKeponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pembunuhan ini terbongkar setelah tetangga mencium aroma tidak sedap dari kediaman korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaDirangkum Merdeka.com, tercatat setidaknya ada 5 peristiwa pembunuhan sadis yang terjadi di sejumlah wilayah
Baca SelengkapnyaBerkat pengakuan Danu yang juga ditetakan tersangka, tabir pembunuhan ibu dan anak di Subang jadi terang.
Baca SelengkapnyaDanu dan Yosef, juga terdapat Mimin, istri kedua Yosep, bersama dua anaknya yakni, Arighi dan Abi
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaDalam melancarkan aksinya, Serda Adan dibantu seorang warga sipil bernama Muhammad Alvin.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca Selengkapnya