Kasus pembunuhan sekretaris bos XL 'lolos', ini kata Kapolda Jabar
Merdeka.com - Sekretaris cantik, perusahaan telekomunikasi PT XL Axiata, Hairiyantira alias Rian (37) dibunuh Oktober 2014 lalu. Polres Garut pernah mengungkap temuan mayat, perempuan, di Hotel Cipaganti Garut saat itu.
Namun identitas tidak diketahui berikut tidak ada keluarga korban yang mengambil jasad perempuan tersebut. Polisi memakamkan jasad, yang belakangan diketahui bernama, Rian.
Delapan bulan berselang, atau Rabu (5/8) kasus itu dibongkar Polda Metro Jaya. Itu juga berawal dari laporan sebuah show room atas dugaan penipuan pemalsuan surat kendaraan jenis Honda Mobilio.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan terhadap mobil korban? Terduga pelaku bahkan membawa paksa kendaraan milik RAW.
-
Kapan peristiwa penipuan mobil terjadi? Peristiwa itu terjadi di Jalan Lembah Pinang, Jakarta Timur, pada Sabtu (14/9).
-
Di mana kejadian pengeroyokan bos rental mobil? Hal ini bermula setelah bos rental mobil asal Jakarta, BH (52) dikeroyok warga hingga tewas ketika hendak mengambil mobilnya di Sukolilo, Pati.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang diduga menyebabkan mobil terbakar? Polsek Kembangan turut tangan mengusut kejadian terbakarnya sebuah mobil diduga akibat petasan yang diledakan pengendara motor saat konvoi di pintu keluar tol Kembangan, Jakarta Barat.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Terlapor yakni Andy Wahyudi (28). Adapun keluarga Rian, melaporkan orang hilang pada April 2015 lalu.
"Itu memang-kan asalnya belum keditek (identitas korban)," ujar Kapolda Jabar Irjen Pol Moechgiyarto saat ditemui wartawan di Hotel Horison Bandung, Kamis (6/8).
Barulah, Polda Metro yang mengungkap kasus surat pemalsuan surat kendaraan dengan kepentingan balik nama terbongkar. Polisi kemudian menyamakan kendaraan Honda Mobilio milik korban, dengan apa yang dimiliki Andy. Nomor polisi mobil Rian sudah diganti Andy.
"Polda Metro begitu mengungkap keterangan yang bersangkutan (pemalsuan surat kendaraan) itu, sesuai dengan hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) yang ada di Garut. Ada rekaman CCTV, terekam semuanya jadi klop," tandasnya.
Kasus pembunuhan tersebut ditangani Polres Garut. Adapun kasus pemalsuan surat kendaraan bermotor yang pernah diadukan sebuah showroom ditangani Polda Metro Jaya.
"Garut ditanganinya, kan locus deliknya di Garut," terangnya menambahkan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengaku tengah menyelidiki laporan korban sampai sekarang
Baca SelengkapnyaJamin Laporan BH Bos Rental Sebelum Tewas di Pati Terus Diusut, Polisi Sebut Identitas Penyewa Fiktif
Baca SelengkapnyaSaat diamankan, pelat mobil tersebut disebutnya telah berganti.
Baca Selengkapnyabarang bukti mobil Honda Jazz tersebut diduga kuat merupakan hasil curian yang akan dilakukan transaksi jual beli oleh para pelaku di jalan Pagar Alam.
Baca SelengkapnyaPemicunya lantaran seorang office boy tak seAngaja menginjam gas.
Baca SelengkapnyaInul Daratista menunjukkan ketegasan terhadap karyawan yang terbukti mencuri aset perusahaan. Kini, pelaku terancam hukuman penjara selama 7 tahun.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya diteriaki maling saat ingin menarik mobil sewaan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSebuah mobil Hilux Double Cabin berpelat TNI ditemukan di lokasi penyimpanan uang palsu di Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMobil dinas Camat Baito itu ditumpangi guru honorer Supriyani usai sidang di Pengadilan Negeri (PN) Andoolo, Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah menyita satu mobil minta korban yang sebelumnya diduga digelapkan hingga terdeteksi di Pati.
Baca SelengkapnyaMKD tidak ada keterkaitan antara anggota DPR dengan mobil berpelat palsu yang berkaitan dengan kematian Brigadir RA tersebut.
Baca Selengkapnya