Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus pemerasan, Polri ragu Brigadir Kumala punya usaha properti

Kasus pemerasan, Polri ragu Brigadir Kumala punya usaha properti Aksi polisi buang baju dinas. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Anggota Direktorat Narkoba Polda Bengkulu Brigadir Polisi Kumala Tua Aritonang mengaku diperas sedikitnya Rp 20 miliar oleh mantan atasannya, yang kini menjabat sebagai Kapolres Seluma AKBP Parhorian Lumban Gaol.

Terkait hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie membenarkan Kumala Tua Aritonang adalah anggota Polda Bengkulu. Namun, dia meragukan Kumala mempunyai sebuah perusahaan properti.

"Ya yang bersangkutan memang anggota Polda Bengkulu berpangkat brigadir. Kita sedang melakukan pendalaman tapi secara logika dia bukan pengusaha dari mana uang itu diperoleh," kata Ronny F Sompie di hotel Ambhara Jakarta Selatan, Jumat (12/12).

Menurutnya, laporan Kumala terhadap atasannya pun meragukan. Polda Bengkulu, kata dia, juga telah menindaklanjuti laporan tersebut.

"Secara logika bisa sortir informasi yang bisa dipercaya dan dipublikasikan. Pimpinan polda sudah mengupayakan untuk memeriksa apa yang bersangkutan laporkan," terang dia.

Diketahui sebelumnya, Brigadir Kumala mengaku memiliki kekayaan mencapai Rp 20 miliar berasal dari istrinya. Sang istri merupakan putri dari seorang pengusaha properti di Bengkulu.

"Istrinya adalah anak dari almarhum pengusaha properti di daerah Bengkulu. Bos properti," ungkap Ketua Gerakan Peduli Sesama Pagit Tarigan saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (9/12).

Kasus ini bermula ketika istri Kumala dan Lumban membangun kerja sama di bidang properti. Namun usaha itu macet lalu Lumban meminta Kumala dan keluarganya mengembalikan uangnya lengkap dengan bunga. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berawal dari Penangkapan Pegawai Gadungan, KPK Bakal Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor
Berawal dari Penangkapan Pegawai Gadungan, KPK Bakal Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor

Seorang pegawai Pemkab Bogor yang diperas oleh pegawai KPK gadungan inisial YS.

Baca Selengkapnya
Rafael Alun Klaim Sejumlah Bidang Tanah Yang Disita KPK Milik Almarhum Ibunya
Rafael Alun Klaim Sejumlah Bidang Tanah Yang Disita KPK Milik Almarhum Ibunya

Ini tanah atau bangun di Jalan IPDA Tut Harsono, DIY; Jalan Wijaya IV Kebayoran Baru; Jalan Santan 1 Maguwoharjo, Sleman yang diklaim milik Ibu Rafael.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Listyo Perintahkan Propam Periksa Perwira Eks Penyidik KPK Punya Transaksi Rp300 M
VIDEO: Kapolri Listyo Perintahkan Propam Periksa Perwira Eks Penyidik KPK Punya Transaksi Rp300 M

Kapolri Jenderal Listyo Sigit sudah mendengar kabar, adanya transaksi mencurigakan yang diduga dilakukan eks penyidik KPK AKBP Tri Suhartanto

Baca Selengkapnya
Geledah Kediaman Reyna Usman, KPK Temukan Dokumen Transfer ke Berbagai Pihak
Geledah Kediaman Reyna Usman, KPK Temukan Dokumen Transfer ke Berbagai Pihak

Penggeledahan ini dilakukan terkait kasus pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Bantah Firli Bahuri Transaksi Valas Rp800 Juta: Beliau Ini Dijadikan Target
Kuasa Hukum Bantah Firli Bahuri Transaksi Valas Rp800 Juta: Beliau Ini Dijadikan Target

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar kembali sidang prapredilan Firli Bahuri

Baca Selengkapnya
Kejagung Telusuri Sumber Dana Suap Ronald Tannur untuk Hakim
Kejagung Telusuri Sumber Dana Suap Ronald Tannur untuk Hakim

penyidikan awal masih mencatatkan bahwa uang miliaran rupiah untuk suap itu berasal dari Lisa Rahmat (LR) selaku pengacara Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya
Temuan Rekening Berisi Miliaran Rupiah Diduga Terkait Pungli di Lapas Cebongan
Temuan Rekening Berisi Miliaran Rupiah Diduga Terkait Pungli di Lapas Cebongan

Uang tersebut kemudian diteruskan untuk membeli barang-barang.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Uang Korupsi BTS Kominfo yang Mengalir ke DPR hingga BPK
Kejagung Pastikan Usut Uang Korupsi BTS Kominfo yang Mengalir ke DPR hingga BPK

Menurut Prabowo, pihaknya belum menemukan alat bukti yang cukup untuk melakukan pemeriksaan terhadap Nistra Yohan dan Sadikin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim Korek Menteri Dito Misteri Uang Rp27 Miliar Tidak Jujur, Tidak Apa-Apa
VIDEO: Hakim Korek Menteri Dito Misteri Uang Rp27 Miliar Tidak Jujur, Tidak Apa-Apa

Hakim Ketua Fahzal Hendri terus menanyakan Menppora Dito Ariotedjo terkait pengembalian uang Rp27 miliar ke Kejaksaan.

Baca Selengkapnya
KPK Klarifikasi Laporan Harta Mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta
KPK Klarifikasi Laporan Harta Mantan Kepala Bea Cukai Purwakarta

Rahmady Effendy Hutahaean yang telah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bea Cukai Purwakarta diduga melaporkan harta kekayaan tidak sesuai dengan fakta.

Baca Selengkapnya
Kapolri Soal Dugaan Transaksi Janggal Rp300 Miliar AKBP Tri Suhartanto: Propam Sedang Periksa
Kapolri Soal Dugaan Transaksi Janggal Rp300 Miliar AKBP Tri Suhartanto: Propam Sedang Periksa

Dugaan transaksi janggal itu diungkap Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya