Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus pemukulan tokoh agama, Polda Jabar minta publik tak terpengaruh opini

Kasus pemukulan tokoh agama, Polda Jabar minta publik tak terpengaruh opini Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Masyarakat diminta untuk tidak terpengaruh dengan opini yang tidak jelas berkaitan kasus pemukulan dua tokoh agama di Kabupaten Bandung yakni Kiai Umar Basri dan Komandan Brigade Pimpinan Pusat Persis Ustaz Prawoto. Polisi mengaku akan mengusut tuntas dan tidak akan pandang bulu terhadap para pelaku.

"Kami akan tindak. Semuanya sama di mata hukum," ujar Dirkrimum Polda Jabar Kombes Umar Surya Fana saat dihubungi, Jumat (2/2).

Pernyataan itu didasarkan pada asumsi netizen yang berkembang yang curiga terkait status tersangka diduga mengalami gangguan jiwa. Menurut mereka, perbuatan itu disengaja dan para tersangka hanya berpura-pura mengalami gangguan jiwa untuk tidak ditahan atau menjalani proses hukum. Tak sedikit pula netizen mempertanyakan kredibilitas dokter yang menangani tersangka.

Orang lain juga bertanya?

"Penentuan gila atau tidaknya itu ranah dokter kejiwaan. Kalau kami, akan berjalan melakukan penyelidikan, intinya kami tidak membedakan. Nanti, yang menentukan bersalah atau tidak ada di tangan hakim di pengadilan," terangnya.

Terkait kredibilitas dokter, Umar pun menyebut jika ada masyarakat yang ingin mengajukan opsi dokter lain, maka hal itu sangat mungkin dilakukan. Yang pasti, dia menegaskan, bahwa pihak kepolisian bergerak tidak bisa mengandalkan asumsi.

"Silakan berkolaborasi jika memang ingin mengajukan dokter. Silakan berkoordinasi dan berkolaborasi," imbuhnya.

"saya mengimbau kepada masyarakat untuk mencari informasi yang tepat, jangan mencari sumber yang keluar dari koridor yang ada," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri
Ramai #SantriMenolakPolisi di Medsos, PBNU: Kapolri Takdzim ke Kiai, Tak Mungkin Musuhi Santri

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Abdullah Latopada merespons tagar #SantriMenolakPolisi yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Wagub Jabar Irit Bicara soal Polemik Al-Zaytun, Manut Keputusan Pemerintah Pusat
Wagub Jabar Irit Bicara soal Polemik Al-Zaytun, Manut Keputusan Pemerintah Pusat

Perkembangan terbaru, polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap delapan saksi terkait kasus TPPU Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Pesan Ustaz Das'ad Latif ke Pendukung Capres Cawapres 2024: Jangan Baper!
Pesan Ustaz Das'ad Latif ke Pendukung Capres Cawapres 2024: Jangan Baper!

Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal mengatakan Doa Bersama Pemilu Damai adalah puncak dari proses pengamanan Pemilu 2024 nanti.

Baca Selengkapnya
Ini Langkah Polri Dinginkan Tensi Pilkada Agar Warga Tidak Terpecah
Ini Langkah Polri Dinginkan Tensi Pilkada Agar Warga Tidak Terpecah

Polri melakukan berbagai upaya untuk mendinginkan suasana Pilkada.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan
Polisi Tetap Tangani Kasus Said Didu meski Sejumlah Tokoh Minta Dihentikan

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono akan objektif dan berlaku adil dalam pemeriksaan perkara dugaan tindak pidana terhadap Said Didu.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kasad Sebut Relawan Ganjar Dibogem TNI 8 Kali Berputar, Sudah Diingatkan
VIDEO: Kasad Sebut Relawan Ganjar Dibogem TNI 8 Kali Berputar, Sudah Diingatkan

Kasad mengatakan alasan TNI melakukan pemukulan karena rombongan relawan sudah berulang kali diingatkan.

Baca Selengkapnya
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu
Hari Pencoblosan Semakin Dekat, Polisi Gandeng Tokoh Agama Cegah Konflik di Pemilu

Polisi menggandeng tokoh agama untuk memastikan tahapan Pemilu berjalan damai.

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama
Polemik Candaan Zulhas soal Salat, Ketum MUI: Hati-Hati Bercanda dengan Diksi Agama

Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.

Baca Selengkapnya
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono

Aiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.

Baca Selengkapnya
Bantahan Keras Mantan Preman: Kalau Tangan Saya Jatuh, Pasti Berlumuran Darah Bahkan Mati!
Bantahan Keras Mantan Preman: Kalau Tangan Saya Jatuh, Pasti Berlumuran Darah Bahkan Mati!

Penyebabnya Arif sempat melontarkan kata-kata yang membuat Umar Kei tersinggung.

Baca Selengkapnya
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres
Polisi Ingatkan Warga Hormati Pilihan, Jangan Menjelekkan Capres Cawapres

Kepolisian mengingatkan kepada warga agar tetap menjaga persatuan selama Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya