Kasus pencurian mayat juga menjadi perhatian Mabes Polri
Merdeka.com - Mabes Polri ikut menyoroti kasus pencurian mayat wanita di Tempat Pemakaman Umum Sabuk Janur Cilacap Utara. Meski pelaku, Resi Rokhis Suhana sudah ditangkap, polisi masih mengembangkan kasus ini.
Menurut Kasubdit I Pidum Bareskrim Polri Kombes Masudi, pelaku tidak hanya mengambil kepala Endah Setyowati (24). Hasil penyelidikan, pelaku juga membongkar kuburan bayi kembar, Yuliana dan Yuliani. Mayat kedua bayi itu juga diambil. "Makam bayi kembar Yuliana dan Yuliani juga diambil pocong dan jasadnya," kata Kombes Masudi di Mabes Polri, Senin (16/12).
Sedangkan makam Endah, lanjut Masudi, pelaku mengambil kepala dan kain kafannya. Resi tidak mengambil barang kesayangan milik Endah.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana penangkapan dilakukan? Dari hasil patroli tersebut, diamankan lima orang yang diduga penyalahgunaan narkoba yakni pria berinisial I, P, G, WA sebagai bandar dan perempuan N di Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Kebiasaan di sana kalau yang meninggal, barang kesenangan diikutkan di makam. Tapi, makam Endah yang diambil kepala dan kain kafan (saja)," ungkapnya.
Resi ternyata pernah dua kali masuk penjara. Pria berusia 27 tahun itu terlibat kasus pencurian sepeda motor.
"Dia (resi) itu residivis, sudah dua kali dipenjara karena pencurian motor. Pencurian pertama dilakukan tahun 2010 kemudian tahun 2012," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) ,Polres Cilacap, AKP Agus Puryadi saat ditemui merdeka.com, Minggu (15/12) kemarin.
Resi ditangkap di pinggir rel daerah Jalan Flores, Kelurahan Gunung Simping, Cilacap Tengah, sekitar pukul 07.00 WIB. Penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian mengumpulkan keterangan para saksi. Dalam pelariannya, Resi tinggal sebuah tempat persembunyian di samping tembok Perumahan Pertamina, Gunung Simping.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku berkaitan peristiwa sadis tersebut.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaUsai menjadi buron sekian lama, Towe berhasil ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Banyuning Kabupaten Buleleng.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAR (38) ditemukan tewas mengambang siang tadi oleh dua saksi mata
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki temuan potongan tubuh manusia di sekitar Jembatan Kelor, Sleman. Mereka mengecek CCTV di kawasan itu hingga melakukan tes DNA.
Baca Selengkapnyasaat ini ada enam tersangka dalam kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca Selengkapnya