Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus penelantaran, polisi cek keaslian surat hak asuh anak milik CW

Kasus penelantaran, polisi cek keaslian surat hak asuh anak milik CW Terduga penganiaya anak di Hotel Le Meridien. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepolisian masih mendalami dugaan seorang wanita lansia berinisial CW yang diduga menelantarkan lima orang anak di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat. Salah satu soal pengakuan anak-anak itu dalam asuhan bukan penelantaran.

"Surat-surat kelengkapan sudah diberikan kepada penyidik, penyidik akan mendalami apakah surat tersebut legalitas bisa dipertanggungjawabkan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/3).

Kepolisian juga akan memanggil saksi-saksi atas laporan LPAI itu. "Kami menerima laporan penelantaran anak dan sementara kami mengumpulkan saksi-saksi mulai dari anak adopsi sampai terjadi peristiwa itu. Tentunya keterangan penjaga rumah, mengasuh anak ini, ibu CW sendiri serta orang tua kandung itu sedang kami kumpulkan keterangan," ujarnya.

Selain itu, kepolisian akan melibatkan ahli psikolog untuk mengungkap kebenaran kasus ini.

"Kami koordinasi dengan pihak terkait, KPAI, psikolog anak, apakah betul terjadi penelantaran," pungkasnya.

Sebelumnya, Candri Widarra (CW) perempuan yang diduga menyekap, menganiaya serta menelantarkan 5 anak asuh di hotel kembali diperiksa penyelidik Polda Metro Jaya. Sempat bersikukuh tak melakukan hal yang dituduhkan, perempuan berusia 60 tahun ini mengaku belum mengurus hak asuh anak di Kementerian Sosial (Kemensos).

"Belum sampai sejauh itu kita masih proses. Karena anak-anak ini ketika masih kecil masih pengasuhan, sambil berjalan urusan administrasi itu," ujar Kuasa Hukum CW, Bambang di Mapolda Metro Jaya, Senin (19/3).

Pantauan merdeka.com, CW tiba pukul 11.40 Wib didampingi oleh kuasa hukumnya dan anak asuhnya. Bambang mengatakan, bukti-bukti yang dibawa adalah surat serah terima anak asuh.

"Tanda tangan, termasuk dari orangtua dan keluarga saat penyerahan anak," ujarnya.

Berkas tersebut, lanjut Bambang, hanya melengkapi dokumen yang sebelumnya sudah diserahkan ke penyidik.

"Kita sudah serahkan. Ini sifatnya tambahan dari melengkapi kemarin waktu pemeriksaan kita sudah serahkan bukti-bukti yang diminta penyidik, kita sudah sampaikan ini tinggal surat-surat yang akan kita lengkapi," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setelah Pegi Setiawan, Giliran Orang Tuanya Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi
Setelah Pegi Setiawan, Giliran Orang Tuanya Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Tim psikolog melakukan pengetesan kepada sejumlah saksi, termasuk orang tua Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Selidiki Kasus Ibu Cabuli Balita di Tangsel, Polisi Libatkan Sejumlah Ahli
Selidiki Kasus Ibu Cabuli Balita di Tangsel, Polisi Libatkan Sejumlah Ahli

R (22), ibu pelaku tindak pidana asusila terhadap anak balitanya masih terus menjalani pemeriksaan psikologis.

Baca Selengkapnya
Alasan Polisi Lakukan Tes Kejiwaan pada Lolly Anak Nikita Mirzani
Alasan Polisi Lakukan Tes Kejiwaan pada Lolly Anak Nikita Mirzani

Lolly sebelumnya juga menjalani tes visum et repertum di RSCM.

Baca Selengkapnya
LPSK Ungkap Adanya Inkonsistensi Saksi Kasus Vina Cirebon
LPSK Ungkap Adanya Inkonsistensi Saksi Kasus Vina Cirebon

Persoalan lain kasus Vina cukup lama sehingga para saksi dan keluarga korban agak kesulitan mengingat.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung

Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa Kejiwaan Pemilik dan Pengasuh Panti Asuhan yang Cabuli Belasan Anak di Tangerang
Polisi Periksa Kejiwaan Pemilik dan Pengasuh Panti Asuhan yang Cabuli Belasan Anak di Tangerang

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis tersangka serta menggali motif melakukan tindakan keji tersebut.

Baca Selengkapnya
Update Terkini Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Ungkap Alasan Pegi Setiawan Diperiksa Psikologi Forensik
Update Terkini Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Ungkap Alasan Pegi Setiawan Diperiksa Psikologi Forensik

Pegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Akan Siapkan Dua Opsi Untuk Pemeriksaan Lolly Sebagai Korban
Polisi Akan Siapkan Dua Opsi Untuk Pemeriksaan Lolly Sebagai Korban

Polisi siapkan dua skenario untuk pemeriksaan Lolly sebagai korban dugaan pencabulan dan aborsi, setelah hasil laboratorium dan visum dibaca ahli.

Baca Selengkapnya
Tak Puas Hasil Lab Polri, Orang Tua Bayi Diduga Ditukar di RS Cempaka Putih Mau Tes DNA Mandiri
Tak Puas Hasil Lab Polri, Orang Tua Bayi Diduga Ditukar di RS Cempaka Putih Mau Tes DNA Mandiri

Orang tua bayi yang diduga tertukar dalam kondisi meninggal dunia di RS Cempaka Putih mau tes DNA mandiri.

Baca Selengkapnya
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan
Bongkar Motif, Polisi Olah TKP Ulang Satu Keluarga Bunuh Diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan

Penyidik akan mereview kembali temuan dengan fakta yang didapat dari lapangan.

Baca Selengkapnya
Ibu Pegi Setiawan Ogah Diperiksa Psikolog Forensik
Ibu Pegi Setiawan Ogah Diperiksa Psikolog Forensik

Polisi tidak menjelaskan secara rinci alasan penolakan ibu Pegi Setiawan diperiksa psikolog forensik.

Baca Selengkapnya
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar
Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Polisi Diminta Dampingi Psikologis Anak dan Istri korban Pencabulan Oknum Petugas Damkar

Baca Selengkapnya