Kasus penembakan di Deiyai, tujuh anggota Brimob diduga melanggar etik
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Papua telah melakukan gelar perkara terkait insiden penembakan hingga menewaskan seorang warga di Kampung Bomou, Distrik Tigi Selatan, Deiyai, Timika. Dari hasil penyelidikan sementara diduga tujuh anggota Brimob melanggar prosedur kerja saat menangani keributan warga terhadap PT Putera Dewa.
"Yang diduga menyalahi Standard Operating Procedure (SOP) 7 orang yang bawa senjata, yang lain kan enggak. Di sidang kode etik," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Polisi Ahmad Musthofa Kamal saat dikonfirmasi, Jumat (18/8).
Kamal mengatakan, untuk membuktikan tujuh anggota Brimob tersebut melakukan pelanggaran etik masih menunggu kelengkapan berkas. Oleh karena itu, hingga kini kepolisian belum bisa memastikan tujuh Brimob tersebut melakukan pelanggaran.
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
-
Siapa yang memeriksa 9 anggota Tim Patroli? 'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Mengapa Hadi Tjahjanto mengetes prajurit? Ketika bertemu Prajurit, saya suka menyapa mereka. Kemarin saya berjumpa dengan Prajurit Marinir, tentunya tak lupa saya menyapa dan cek apakah ini Prajurit Marinir betul,' tulis Hadi Tjahjanto dalam keterangan videonya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
Lebih lanjut, Kamal menjelaskan bahwa anggotanya tersebut belum bisa dipastikan bersalah atau tidak. Karena keputusan tersebut tergantung dari hasil persidangan nanti.
"Salah tidaknya nanti ditetapkan di keputusan sidang. Dugaan adanya kesalahan prosedur yang dilakukan oleh anggota. Makanya dilakukan pemeriksaan terhadap anggota Brimob dan Kapolsek," ujar dia.
Kamal menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap masyarakat untuk melengkapi administrasi persidangan terhadap tujuh orang anggota Brimob yang diduga telah menyalahi SOP itu. Salah satunya meminta keterangan dari warga saat insiden perselisihan tersebut terjadi.
"Masih pemeriksaan masyarakat, kemarinkan masih trauma. Mudah-mudahan seminggu ke depan sudah selesai dan siap disidangkan," pungkasnya.
Seperti diketahui, insiden penembakan yang menewaskan seorang warga itu berawal dari penolakan karyawan saat warga meminta bantuan untuk mengantar korban tenggelam ke rumah sakit. Warga kemudian membawa korban tenggelam itu ke rumah sakit, dan saat tiba di rumah sakit korban sudah meninggal.
Warga yang marah kemudian melakukan penyerangan terhadap karyawan dan peralatan di camp milik PT Putera Dewa yang sedang melakukan pembangunan jembatan. Karyawan tersebut kemudian melaporkan insiden tersebut ke Polsek Tigi dan pos Brimob sehingga datang ke lokasi kejadian.
Namun petugas malah diserang warga yang membawa berbagai peralatan tradisional seperti parang, panah dan batu hingga petugas melepaskan tembakan dan mengenai warga.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Propam Polda Metro Jaya melibatkan pihak Komisi Kepolisian Nasional.
Baca SelengkapnyaTak hanya Puspom TNI yang memonitor perkara tersebut, melainkan juga Kepala Badan Pembinaan Hukum (Kababinkum) TNI.
Baca Selengkapnya" Diproses pidana sekaligus etik," kata Komisioner Kompolnas (Kompolnas) Poengky Indarti.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaBidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.
Baca SelengkapnyaWakil Komandan (Wadan) Puspomad, Mayjen TNI Eka Wijaya Permana mengatakan, hukuman itu berdasarkan Pasal 170 dan 351 KUHP.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaSandi menyatakan grasi itu dijadikan sebagai bukti bahwa tujuh terpidana telah mengakui kejahatannya
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPenembakan itu terjadi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7) dini hari.
Baca Selengkapnya