Kasus Penembakan Exit Tol Bintaro, Pelapor O dan Ipda OS Ada Hubungan Pertemanan
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyatakan alasan O melaporkan kepada Ipda OS atas aksi pembuntutan yang dilakukan oleh PP dan MA dilatarbelakangi faktor pertemanan.
Pernyataan ini berkaitan adanya laporan dari O kepada Ipda OS karena merasa ada yang membuntuti, hingga berujung insiden penembakan yang dilakukan Ipda OS di exit tol Bintaro, pada Jumat (26/11) lalu.
"Begini ini karena pertemanan saja di antara mereka (Ipda OS dan O)," ujar Zulpan kepada wartawan, di Polda Metro Jaya, Rabu (1/12).
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
Namun, Zulpan belum bisa membeberkan secara detail. Tetapi adanya hubungan pertemanan antara keduanya terkuak berdasarkan hasil pemeriksaan sementara.
"Iya, karena kan dia nelpon. Dia (O) pasti punya pertemanan," kata dia.
Sedangkan, ketika disinggung terkait jumlah tembakan yang dilakukan oleh Ipda OS, Zulpan belum bisa merincinya. Pasalnya, dia berdalih hingga kini Ipda OS masih menjalani pemeriksaan.
"Saya secara detilnya belum bisa sampaikan ya karena masih diperiksa ya nanti ada uji balistik, forensik, ya terkait dengan selongsong peluru dan sebagainya. Saya belum bisa sampaikan," ujar Zulpan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap Ipda OS, pelaku penembakan dua orang di depan Exit Tol Bintaro pada Jumat (26/11). Satu orang tewas dan satu lainnya luka dalam peristiwa tersebut.
Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, saat itu ada laporan kepada Ipda OS. Pelapor mengaku dikuntit sebuah mobil.
"Peristiwa dilatarbelakangi laporan warga masyarakat yang merasa dirinya terancam karena orang tersebut, si pelapor diikuti dari mulai satu hotel di Sentul. Kemudian diikuti oleh beberapa unit mobil," kata Tubagus dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (30/11).
Tubagus melanjutkan, karena merasa terancam orang tersebut melapor ke anggota Polri yang berdinas. Kemudian, pelapor arahkan ke arah TKP bersama anggota Polri.
"Dan setelah terjadi, berdasarkan keterangan sementara terjadi peristiwa ribut di situ dan dengar satu tembakan, mengakui polisi," jelas Tubagus.
Atas kejadian tersebut, sejumlah barang bukti telah diamankan seperti satu kendaraan mobil merek Daihatsu Ayla B 2235 TRA, satu pucuk senjata api jenis HS. Sementara sampai saat ini penyidik masih berusaha untuk mengungkap motif daripada kejadian tersebut.
(mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggiat enggan untuk menjelaskan lebih lanjut soal kronologi dari kasus pengeroyokan ini.
Baca SelengkapnyaTNI menegaskan foto viral seorang perwira kolonel bareng Ivan Sugiamto di dalam sebuah mobil bukan hubungan bisnis, apalagi menjadi beking tersangka perundungan
Baca SelengkapnyaPelaku sebelumnya menyerahkan diri ke kantor polisi setelah dua tahun bungkam.
Baca Selengkapnya