Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Penembakan Istri TNI, Kopda Muslimin Diduga Punya Pacar

Kasus Penembakan Istri TNI, Kopda Muslimin Diduga Punya Pacar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. ©2022 Merdeka.com/Danny Adriadhi Utama

Merdeka.com - Anggota TNI Kopda Muslimin memerintahkan empat tersangka untuk menembak istri bernama Rina Wulandari, Senin (18/7). Motif Muslimin diduga karena memiliki pacar lagi. Dari pengungkapan kasus ini, lima tersangka termasuk penyedia senjata api berhasil diringkus tim gabungan TNI Polri.

"Motifnya punya pacar lagi. jadi ada delapan saksi yang kita periksa, di antaranya saksi W, itu pacarnya," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi di Semarang, Senin (25).

Berdasarkan hasil pemeriksaan W, dia juga dikabarkan sempat diajak kabur oleh Muslimin setelah peristiwa penembakan terjadi. Namun W menolak ajakan tersebut.

"Itu pacarnya, W sudah kita lakukan pengamanan. Bahwa yang bersangkutan lari setelah kegiatan ini, tetapi pacarnya tidak mau," lanjutnya.

Lima tersangka yang diringkus adalah Sugiono alias Babi, Ponco Aji Nugroho. Keduanya merupakan eksekutor. Kemudian Supriono, Agus Santoso sebagai pengawas.

"Jadi yang tim eksekutor yang menggunakan kendaraan Ninja. Tim pengawas menggunakan Honda Beat," terangnya.

Sedangkan sebagai penyedia senjata api adalah Dwi Sulistiono. Muslimin membeli senjata api seharga Rp3 juta.

Sementara Muslimin masih buron. Para pelaku dijanjikan imbalan Rp120 juta oleh otak pelaku. "Jadi usai melakukan penembakan, para pelaku langsung ketemu Kopda Muslimin. Di sana mereka dapat upah Rp120 juta dan per orang mendapat bagian Rp24 juta. Ada yang langsung dibelikan motor dan emas. Semuanya barang bukti sudah kita sita," tuturnya.

Aksi itu dilakukan para pelaku pada hari Senin 18 Juli 2022 dengan mematangkan rencana eksekusi di lokasi pukul 08.00 WIB. Tidak hanya itu, otak pelaku juga menyuruh pelaku mengikuti korban yang berangkat dari rumah untuk menjemput anaknya. Di depan rumah, Sugiyono alias Babi yang menembak korban dua kali.

"Dua kali menembak pertama meleset kemudian dilanjut menembak dua kali akhirnya pelaku jatuh," ujarnya.

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan kepolisian yang sigap memburu lima pelaku penembakan. Korban Rina Wulandari merupakan anggota Persit yang mendapat perhatian khusus dari dirinya.

"Kita juga menengok kondisi korban penembakan yang masih dirawat di rumah sakit Kariadi. Semoga kondisinya segera pulih dan sembuh," tandasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota Pam Obvit Polda Metro Disekap & Nyaris Dibunuh di Tol, Ini Kronologinya
Anggota Pam Obvit Polda Metro Disekap & Nyaris Dibunuh di Tol, Ini Kronologinya

Ketiganya diamankan Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang. Berikut kabel ties dan kendaraan Honda CRV.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari

Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati, Seorang Pria Tembak Wanita Sampai 3 Peluru Bersarang
Sakit Hati, Seorang Pria Tembak Wanita Sampai 3 Peluru Bersarang

Tiga proyektil peluru ditemukan di tubuh jasad Erni Fatmawati.

Baca Selengkapnya
Percakapan Terakhir Imam Masykur dan Kekasihnya Sebelum Diculik dan Dibunuh Paspampres
Percakapan Terakhir Imam Masykur dan Kekasihnya Sebelum Diculik dan Dibunuh Paspampres

Imam Masykur dibunuh usai dibawa paksa dari toko obatnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa
3 Prajurit TNI Culik & Bunuh Imam Masykur Satu Leting, Bidik Pedagang Obat Ilegal di Rempoa

Atas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.

Baca Selengkapnya
Paspampres Pembunuh Imam Masykur akan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati?
Paspampres Pembunuh Imam Masykur akan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana, Terancam Hukuman Mati?

Pomdam Jayakarta akan menerapkan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana kepada Paspampres dan 2 TNI pembunuh Imam Masykur

Baca Selengkapnya
Kronologi Suami di Lampung Tembak Istrinya, Pelaku Ditangkap saat Makan Makam di Restoran
Kronologi Suami di Lampung Tembak Istrinya, Pelaku Ditangkap saat Makan Makam di Restoran

Tersangka ditangkap polisi saat makan malam di sebuah rumah makan di Kecamatan Bandar Suarabaya, Kawasan Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (3/10).

Baca Selengkapnya
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Kronologi Tiga Prajurit TNI AL Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga di Kupang
Kronologi Tiga Prajurit TNI AL Diduga Terlibat Pengeroyokan Warga di Kupang

Peristiwa tersebut terjadi di pos security terminal penumpang Pelabuhan Tenau.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Praka RM Dkk Terancam Hukuman Mati
Kasus Pembunuhan Imam Masykur, Praka RM Dkk Terancam Hukuman Mati

Ketiga terdakwa tersebut juga terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).

Baca Selengkapnya
Terbakar Cemburu, Pria Ini Naik Pitam Lalu Bunuh Mantan Suami Sang Istri
Terbakar Cemburu, Pria Ini Naik Pitam Lalu Bunuh Mantan Suami Sang Istri

MD ditangkap usai menikam mantan suami istrinya AR (40) hingga meningga dunia.

Baca Selengkapnya
TNI Gelar Rekonstruksi Kasus Penculikan-Pembunuhan Pemuda Aceh Imam Masykur Hari Ini
TNI Gelar Rekonstruksi Kasus Penculikan-Pembunuhan Pemuda Aceh Imam Masykur Hari Ini

Tujuan proses rekonstruksi adalah untuk kepentingan pengungkapan perkara pidana.

Baca Selengkapnya