Kasus Penemuan Mayat di Bagasi Alphard, Polisi Amankan Satu Orang
Merdeka.com - Polisi mulai menemukan titik terang kasus penemuan mayat dalam bagasi mobil Alphard di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Terbaru, polisi mengamankan seorang pria berinisial S.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan berdasarkan petunjuk yang didapatkan, ada seorang pria yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat.
"Dari pengembangan tersebut kemudian didapatkan bahwa S ini ikut dengan kapal ke Kalimantan, dan dilakukan penelusuran kembali dan diperoleh informasi bahwa tanggal 2 Agustus akan berlabuh di sekitar Muara Angke," kata Ibrahim Tompo, Kamis (11/8).
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
"Akhirnya, penyidik dan penyelidik lapangan melakukan koordinasi dengan Polsek di Muara Angke dan melakukan pengembangan menunggu kapal tersebut, dan pada saat itu didapatkan seorang bernama S ini untuk dilakukan pendalaman," terang dia.
Meski S ini diketahui berada di TKP saat pembunuhan terjadi, statusnya saat ini masih saksi.
Penyidik akan melakukan pendalaman untuk mencari tahu mengenai keterlibatan dari orang tersebut serta alibi keberadaannya.
Disinggung mengenai hubungan S dengan korban, Ibrahim menyatakan bahwa hal itu masih belum bisa diungkapkan karena bagian dari pengecualian untuk diinformasikan sementara waktu.
"Kita masih belum memperoleh data yang lebih detail lagi sehingga yang bersangkutan kita tetap jadikan sebagai saksi. Dia ikut di kapal, statusnya mungkin sebagai anak buah kapal tapi bukan anak buah kapal tetap, hanya ikut di kapal tersebut," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021 lalu belum terungkap.
Kasus ini terjadi di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Jasad korban bernama Tuti (55) dan Amelia (23) ditemukan di dalam bagasi mobil.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad ibu dan anak di Subang sempat dimandikan pelaku sebelum disimpan di bagasi mobil.
Baca SelengkapnyaMayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaAfif Maulana, pelajar SMP di Sumbar ditemukan tewas diduga akibat penganiayaan dari polisi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan manifest, peti kemas tersebut sebelumnya berasal dari Surabaya
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDi lokasi penemuan mayat juga ditemukan barang bukti berupa sarung parang, satu unit motor, dan sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaWarga Palembang menemukan 22 kilogram sabu di dalam mobil tak bertuan yang terparkir di depan musala.
Baca SelengkapnyaAsistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.
Baca Selengkapnya