Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Penerima Vaksin Meninggal Dunia, Kemenkes Segera Autopsi Jenazah Trio

Kasus Penerima Vaksin Meninggal Dunia, Kemenkes Segera Autopsi Jenazah Trio Ilustrasi Vaksin. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan segera mengautopsi jenazah Trio Fauqi Virdaus. Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan RI, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, autopsi ini masih merupakan rangkaian investigasi Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI).

Dia mengungkapkan, autopsi akan dilakukan oleh tim ahli forensik dari Kementerian Kesehatan RI.

"Autopsi ini masih bagian dari investigasi Komnas KIPI, tapi tim forensik di lingkungan Kemenkes yang akan autopsi," kata Nadia kepada merdeka.com, Kamis (20/5).

Terkait waktu dan prosedur autopsi, dia mengungkapkan, pihaknya belum menentukan keduanya. Kemenkes hanya membantu Komnas KIPI dalam proses autopsi. Setelah jenazah Trio diautopsi, kasus ini akan diserahkan kembali ke Komnas KIPI.

"Ditunggu saja prosedurnya ya, waktunya juga. Ini masih kewenangan Komnas KIPI," ujarnya.

Sebelumnya, kakak kandung Trio, Sabbihis Fathun Vickih mengungkapkan, keluarga bersedia untuk mengautopsi jenazah Trio agar segera ditemukan titik terang penyebab kematian adiknya itu. Dia mengaku bahwa ia sudah memikirkan keputusan ini matang-matang bersama dengan ibunya.

"Iya, kami bersedia untuk dilakukan autopsi. Dinkes, kemenkes, Komnas KIPI, dan Komda sudah datang ke rumah untuk bersilaturahmi. Selain itu memang ada pembahasan autopsi," kata Vickih kepada merdeka.com, Kamis (20/5).

Vickih pun berharap proses autopsi jenazah adiknya bisa berjalan dengan baik. dia juga berharap pemerintah bersikap jujur atas hasil autopsi adiknya nanti. Jika hasil autopsi ternyata membuktikan bahwa ada keterkaitan antara vaksin AstraZeneca yang diterima adiknya dengan kematiannya itu, maka ia mendorong pemerintah untuk mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi.

"Jika ternyata adik saya meninggal karena vaksin, ya pemerintah harus mengakuinya. Pemerintah juga harus menganalisis sistem pelaksanaan vaksinasi," katanya.

"Jika pun dianggap bukan karena vaksin. kami akan minta penjelasan sejelas-jelasnya mengapa bisa terjadi kematian setelah disuntik vaksin," lanjutnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Makam Afif Maulana Selesai Diekshumasi, Kompolnas: Mari Mengacu Kepada Hasil, Bukan Menduga-duga
Makam Afif Maulana Selesai Diekshumasi, Kompolnas: Mari Mengacu Kepada Hasil, Bukan Menduga-duga

Ekshumasi dilakukan sesuai dengan harapan dan permintaan dari keluarga Afif Maulana.

Baca Selengkapnya
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi
RS Polri Terima 12 Kantong Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi

RS Polri menerima 12 kantong jenazah korban kebakaran pabrik PT Jati Perkasa Nusantara, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Nanie Darham Meninggal saat Operasi Sedot Lemak Rp300 Juta, Ini Kronologinya Menurut Polisi
Nanie Darham Meninggal saat Operasi Sedot Lemak Rp300 Juta, Ini Kronologinya Menurut Polisi

Penyidik melakukan pemeriksaan saksi yang kini sudah berjumlah 11 orang.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Libatkan MKDKI Selidiki Nanie Darham Usai Sedot Lemak
Polisi Bakal Libatkan MKDKI Selidiki Nanie Darham Usai Sedot Lemak

Pemilik nama lengkap Nanie Aprilia Darham tersebut meninggal dunia diduga karena malapraktik saat menjalani prosedur operasi sedot lemak.

Baca Selengkapnya
Besok, Polisi Periksa Keluarga Bocah Bekasi yang Meninggal Usai Operasi Amandel
Besok, Polisi Periksa Keluarga Bocah Bekasi yang Meninggal Usai Operasi Amandel

Polisi bakal periksa keluarga korban bocah A (7) yang meninggal usai alami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel

Baca Selengkapnya
Makam Selesai Digali, Jasad Afif Maulana Dibawa ke RSUP M Djamil Padang
Makam Selesai Digali, Jasad Afif Maulana Dibawa ke RSUP M Djamil Padang

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono yang hadir langsung di lokasi menyatakan, pihaknya mengikuti prosedur dan memastikan tidak ada rekayasa pada ekshumasi itu.

Baca Selengkapnya
Bukti-Bukti Ini Disita Polisi dari Rumah Ayah dan Anak Meninggal di Koja
Bukti-Bukti Ini Disita Polisi dari Rumah Ayah dan Anak Meninggal di Koja

Beberapa sampel diambil guna diteliti di Laboratorium Forensik.

Baca Selengkapnya
Dokter Forensik Ambil 19 Sampel Usai Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana, Hasil Diumumkan 4 Minggu Lagi
Dokter Forensik Ambil 19 Sampel Usai Autopsi Ulang Jenazah Afif Maulana, Hasil Diumumkan 4 Minggu Lagi

3 Sampel jaringan keras yaitu tulang dan 16 sampel jaringan lunak yang akan kita lanjutkan untuk pemeriksaan visum dan pemeriksaan diatom.

Baca Selengkapnya
Sidang Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs, Terungkap Korban Alami Kerusakan Akibat Pestisida
Sidang Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs, Terungkap Korban Alami Kerusakan Akibat Pestisida

Sementara dari hasil autopsi jasad Ai Maimunah, dokter menemukan adanya kerusakan pada organ tubuh, mulai dari kerongkongan hingga usus halus.

Baca Selengkapnya
KPAI Bakal Lapor Perkembangan Kasus Kematian Afif ke Presiden
KPAI Bakal Lapor Perkembangan Kasus Kematian Afif ke Presiden

Laporan itu karena dugaan kuat KPAI tentang adanya unsur pelanggaran undang-undang tentang perlindungan anak oleh pihak kepolisian.

Baca Selengkapnya
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik

Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut
Tolak Autopsi, Keluarga Bawa Jenazah Anggota Polres Manado Bunuh Diri ke Sulut

Jasad korban kemudian akan langsung di terbangkan ke Sulawesi Utara melalui Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya