Kasus Penganiayaan Brutal Remaja di Bandung, Polisi Buru Lima Pelaku
Merdeka.com - Polisi tengah mengusut kasus penganiayaan yang dilakukan secara brutal kepada remaja berinisal FNS (16). Penyelidikan yang dilakukan pihak kepolsian sudah mengarah pada lima orang yang diduga sebagai pelaku.
Kapolsek Gedebage, Kompol Kurnia menyatakan berdasarkan keterangan korban dan sejumlah saksi, para pelaku sudah mulai teridentifikasi. Pengejaran terhadap para terduga pelaku masih berlangsung.
"Kalau jumlah (terduga) pelaku ada lima (orang), dalam pengejaran. Kami sudah memeriksa beberapa saksi, sekitar enam orang saksi," kata dia, Kamis (2/3).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
Korban mengalami 11 luka sayatan benda tajam dan pukulan. Saat ini, kondisinya sudah membaik dan boleh pulang ke rumah setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Al-Islam, pasca kejadian yang terjadi pada akhir Februari lalu.
"Saya sudah menjenguk ke rumah korban, kondisinya sudah membaik, masih ada sisa luka, tapi membaik, Alhamdulillah, " kata Kurnia.
Diberitakan sebelumnya, penganiayaan terjadi di Jalan Riung Bandung, Kota Bandung. Para pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu memukul dan terlihat mengayunkan benda tajam secara membabi buta.
Kejadian itu direkam dalam video amatir berdurasi 29 detik yang tersebar viral di media sosial. Banyak netizen yang mengecam aksi tersebut dan berharap para pelaku segera ditangkap.
Korban tampak berlari ke sebuah ruangan hingga tersudut dan tak bisa melarikan diri lagi. Dari situlah penganiayaan terjadi. Setelah melihat korban tak berdaya, para pelaku melarikan diri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat insiden itu, korban pun kehilangan jarinya akibat sabetan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaAksi pembacokan dilakukan sebelum subuh minggu 26 Mei 2024
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran yang melukai Rifqi itu terjadi di kawasan Pondok Aren, Minggu dinihari (26/11) sekira pukul 04.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban masih menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaKelima tersangka pelaku perundungan itu merupakan anak-anak.
Baca SelengkapnyaPemicu pembunuhan karena uang dalam celengan pelaku dicuri dan hingga memancing kemarahan dan perkelahian.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaViral pengeroyokan sejumlah pria terhadap seorang pemuda inisial RH (21 tahun).
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca Selengkapnya