Kasus Penganiayaan David, Mario Dandy dan Shane akan Dipindah ke Rutan Polda Metro

Merdeka.com - Kasus penganiayaan Mario Dandy Satriyo terhadap anak petinggi GP Ansor, Cristalino David Ozora diambil alih Polda Metro Jaya. Dua tersangka penganiayaan Mario Dandy dan Shane Lukas (19) bakal dipindah ke rutan Polda Metro Jaya. Sedangkan, AG pacar Mario Dandy yang telah ditetapkan sebagai pelaku penganiayaan belum ditahan karena masih di bawah umur.

"Nanti itu akan kita limpahkan ke rutan Polda Metro Jaya," kata Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (2/3).

Kasus tersebut tersebut ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan dikarenakan delik kasus itu berada di wilayahnya. Selanjutnya, kedua tersangka bakal dipindah ke Polda Metro Jaya demi efektivitas penyidikan.

Namun, Hengki belum menyebut kapan pemindahan itu akan dilangsungkan dari rutan Polres Jakarta Selatan.

"Karena hari ini kita baru hari ini kita lanjut penyelidikan," ujar Hengki.

Hengki mengatakan penarikan kasus penganiayaan anak pejabat Ditjen Pajak itu untuk mempermudah penanganan kasus itu. Sebab, Polda Metro memiliki personel yang lebih lengkap.

"Dalam rangka untuk optimalisasi penyelidikan dan efisiensi hari ini kami tarik ke Polda Metro Jaya," jelasnya.

Selain itu, Hengki menjelaskan kasus tersebut diambilalih karena Polda Metro memiliki penyidik khusus terhadap anak berhadapan dengan hukum yakni Subdit Renakta (Remaja Anak dan Wanita).

"Karena memang kami menerapkan kolaborasi interprofesi yang kemudian banyak untuk dilibatkan," jelas dia.