Kasus penganiayaan saat Nyepi, Kampung Muslim di Bali dijaga polisi
Merdeka.com - Kampung Muslim di lingkungan Yehsembul, Mendoyo kabupaten Jembrana, Bali, nampak tegang. Sejumlah pemuda berjaga-jaga sambil menyimpan senjata. Sementara itu nampak sejumlah anggota polisi juga berjaga di lokasi.
Suasana tegang ini terjadi pasca pertikaian dua pemuda di lingkungan tetangga Kampung Muslim saat pawai ogoh-ogoh semalam (20/3). Kabarnya, saat ogoh-ogoh dari banjar Pangkung Languan melintas depan Masjid Baitul Amin, Kampung Muslim, salah satu peserta pawai bernama Putu Agus Setiawan (27) ditarik oleh salah seorang pemuda di wilayah Kampung Muslim.
"Saya tidak ikut mengarak ogoh-ogoh, hanya ikut mengiringi. Tiba-tiba saya ditarik pemuda di sana (Kampung muslim). Saya kenal orang itu tapi tidak tahu namanya, memang pemuda setempat di kampung itu," kata Agus kepada wartawan, Sabtu (21/3).
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Apa yang dilakukan pemuda Tebing Tinggi? Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah Pasca kemerdekaan menjadi masa-masa pemuda Indonesia berjuang untuk mengusir penjajah kolonial Jepang.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana cara Paskibraka Banyuwangi mempersiapkan tugas? Selama masa pendidikan dan pelatihan, mereka mendapatkan materi tentang peraturan baris berbaris, penghormatan militer, latihan formasi, juga penguatan jiwa nasionalisme.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
Pemuda lainnya yang baru tahu kalau Agus ditarik sejumlah pemuda di Kampung Muslim, segera mengambil inisiatif untuk melakukan serangan. Bahkan mereka mengumpulkan sejumlah pemuda setempat. Untungnya kabar ini cepat diketahui aparat polisi dan segera bersiaga di lokasi Kampung Muslim.
Agar tidak berimbas ke SARA, Kapolsek Mendoyo Kompol Wayan Sinaryasa, memanggil para tokoh kedua belah pihak. "Ini satu desa beda lingkungan. Saya rasa ini masalah pribadi, jangan sampai berimbas jadi antar banjar dan menodai suasana Nyepi, kita sudah kumpulkan semalam," terang Kompol Sinaryasa.
Kendati sejumlah tokoh adat, agama, lurah, serta ketua pemuda dari Kampung Muslim dan lingkungan Pangkung Languan, duduk satu meja semalam. Namun pihak pemuda dari Lingkungan Pangkung nampak masih tidak terima, lantaran pelaku dari penganiayaan tersebut tidak dihadapkan.
Atas hal tersebut, suasana Nyepi hari ini, Sabtu (21/3), masih nampak sejumlah pemuda di Kampung Muslim begitu tegang.
Kapolsek Mendoyo mengaku terus memantau situasi ini. Dia juga menegaskan bahwa akan dilakukan pengusutan kasus ini, karena korban melaporkan secara hukum.
"Ingat ini bukan masalah agama. Kebetulan saja pelakunya yang diduga dari Kampung Muslim. Tapi kita masih lakukan lidik, saya harap dari pihak korban bisa menahan diri dan tidak memprovokasi," tegas Sinaryasa. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaEnam remaja di Jakarta Barat rayakan tahun baru di kantor polisi
Baca SelengkapnyaTujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencari dan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat. Artinya, jumlah tersangka sangat mungkin bertambah.
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca Selengkapnya