Kasus pengeroyokan anggota TNI AU di Sukoharjo ditangani Mabes
Merdeka.com - Salah satu korban pengeroyokan di karaoke Bima Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu dini hari lalu akhirnya meninggal dunia. Serma Zulkifli yang sempat dirawat intensif di Rumah Sakit TNI Angkatan Udara (RSAU) Dr Suhardi Hardjolukito Yogyakarta, meninggal dunia, Selasa (2/6).
Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Pangkalan Udara (Lanud) Adi Soemarmo Kapten Sus Rindar Noor Arifianto SSos saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kabar tersebut. Menurut dia, anggota TNI AU yang berdinas di Mabes TNI AU Jakarta itu hari ini jenazahnya langsung diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan di TPU Ciracas, Jakarta Timur.
"Serma Zulkifli asal Jakarta yang berdinas di Mabes TNI AU meninggal dunia setelah mendapat dirawat intensif di RSAU Dr Suhardi Hardjolukito Yogyakarta,"ujarnya.
-
Siapa yang dikeroyok di acara hiburan? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Menurut Rindar dari empat korban pengeroyokan tersebut yakni Letda Sus Wahyu Jatmiko asal Jakarta, Pelda Tasal Madiun dan Sertu Avel Nuvakto asal Magetan, Jawa Timur mengalami luka berat.
Ia menambahkan, para anggota TNI AU alumnus Sekolah Bintara (Smaba) angkatan ke 96 Lanud Adi Sumarmo itu memang sedang berada di Solo untuk reuni. Usai bereuni mereka melepas penat dan mencari hiburan di karaoke Bima di Solo Baru.
Sementara itu Pasi Intel Grup II Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura Sukoharjo, Kapten Infanteri Rizal DJ, saat dikonfirmasi membenarkan, anggotanya terlibat pengeroyokan. Namun ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
"Memang anggota kami terlibat pengeroyokan di Bima, tapi kasusnya sudah ditangani pusat," ucapnya singkat.
Kapolres Sukoharjo menambahkan, pihaknya juga mendapatkan informasi tentang tewasnya Serma Zulkifli. "Iya infonya begitu, tapi sudah dibawa ke rumah sakit di Yogyakarta," terangnya.
Komandan Denpom IV/4 Surakarta Letkol CPM Witono saat dihubungi nomor telepon genggamnya tidak aktif. Beberapa menit kemudian saat dihubungi wartawan, tak diangkat.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDari enam orang yang diduga sebagai pelaku, salah satunya diketahui membawa celurit.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaSuyoko menjadi bulan-bulanan para pengeroyok hingga jatuh tersungkur.
Baca SelengkapnyaSaat ini para pelaku yang terlibat pemukulan sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaMerangkum sejumlah tindak tak terpuji oknum TNI yang terjadi sejak Bulan Agustus hingga kini
Baca SelengkapnyaKasus pengeroyokan anggota TNI ini sudah ditangani oleh Sub Den Pom TNI Pamekasan.
Baca SelengkapnyaEmpat pelaku sudah ditangkap terkait pengeroyokan ini.
Baca Selengkapnya