Kasus Pengeroyokan di Depok Dipicu Topi Salah Satu Pelaku Jatuh saat Naik Motor
Merdeka.com - Kasus pengeroyokan yang menyebabkan empat orang terluka di Jalan Siliwangi Depok dipicu karena rasa tersinggung. Saat itu, ada korban sedang ronda di wilayahnya bersama rekan-rekannya. Kemudian kebetulan ada seorang pengendara motor dalam kondisi mabuk yang topinya terlepas.
"Ketika sedang mengambil topi yang terlepas tersebut disamperin orang-orang yang ronda di situ orang itu marah mengatakan tunggu di situ," kata Kapolrestro Depok Kombes Pol Azis Andriansyah, Selasa (26/5).
Kemudian orang yang dalam kondisi mabuk itu pergi dan warga melanjutkan ronda. Tak lama, warga yang sedang ronda didatangi mobil yang berisi tiga orang lalu mereka melakukan pemukulan secara brutal. Warga pun kemudian berteriak minta tolong dan para pelaku melarikan diri.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Kemudian disusul datang dua sepeda Motor berboncengan turun di tempat warga tadi dan menganiaya dua orang lain yaitu Ketua RW dan putranya terluka di bagian punggung kaki lengan," ujar dia.
Setelah melakukan pengeroyokan, para pelaku melarikan diri. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kasusnya pun dilaporkan ke polisi. Setelah beberapa hari kemudian polisi berhasil mengamankan pelaku di Bekasi.
"Pelaku ada tujuh orang. Kita sangkakan 170 KUHP ancaman lima tahun,” ungkapnya.
Para pelaku adalah Mereka adalah DP, (27), MA (33), JGP (28), BM (30), GT (27), BJB (47), dan LP (46). Dari tangan tersangka, polisi menyita 18 parang, satu unit mobil sedan dan dua motor matik. Kasusnya kini dalam penyelidikan lebih lanjut. Atas perbuatannya itu, ketujuh pria bertato ini mendekam di sel.
Akibat perbuatannya, korban mengalami luka di sejumlah bagian. Korban Dani mengalami luka gores dibagian punggung, luka bacok dan gores bagian lengan sebelah kiri, luka robek dijari tengah dan telunjuk. Rizky mengalami luka sikut, punggung luka goresan, dan lutut sebelah kanan, lalu Reza mengalami luka bacok jari manis sobek dan jari tengah hampir putus, dan Bahcrudin alami luka bacok di kaki kiri, luka bacok bagian punggung, dan luka dibagian mata sebelah kiri. Pengeroyokan itu terjadi di sebuah ruko di Jalan Siliwangi pada Jumat (22/5) dini hari.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaKorban sempat tak meladeni para pelaku, namun malah dibacok menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaM mengalami luka pada bagian kepala serta wajar yang memar.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial NS (21) tewas setelah dibacok sekelompok orang tak dikenal di warung kopi Jalan Mangkrik, Bekasi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaNamun maling tersebut justru tidak lari. Bahkan sempat mengajak "tos" dengan korbannya.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya