Kasus Penggadaian Motor Jaminan Fidusia, Seorang Kepala Desa di Kebumen Ditangkap
Merdeka.com - Salah satu Kepala Desa di Kecamatan Sempor berinisial NM (52) berurusan dengan polisi, karena penggadaian terselubung motor jaminan fidusia. Kasus gadai menggadai motor jaminan fidusia milik NSC ini juga melibatkan peran debitur nakal.
Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Edy Istanto mengatakan, tindakan gadai menggadai yang dilakukan NM sudah berlangsung selama 4 tahun terakhir. Keuntungan dari hasil menggadai tersebut, NM yang telah dua periode menjabat sebagai NM mendapatkan jatah keuntungan sebesar 10 persen.
"Jadi jika sepeda motor digadai Rp 4 juta, ia akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 400 ribu," kata Istanto.
-
Siapa yang menggadaikan motor? Kasus gadai sepeda motor yang melibatkan RF, adik dari penyanyi dangdut (Pedangdut) Via Vallen berakhir damai.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang mengelola Mobil Si Jampang? Mobil ini atas inisiasi dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan PD Pasar Kota Tangerang.
Kasus gadai menggadai ini berawal dari laporan salah satu karyawan NSC terkait dua kendaraan sepeda motor yang menjadi objek jaminan fidusia yang telah digadaikan oleh NM. Diketahui lingkaran penggadaian berawal dari debitur SM yang tak lain warga dari NM menggadaikan dua sepeda motor. Selanjutnya sepeda motor tersebut digadaikan kembali NM dengan dibantu oleh perantara tersangka GW (42), warga Sidayu Gombong.
Ujung transaksi, sepeda motor berpindah tangan dari NM kepada tersangka inisial AK warga Kecamatan Puring. Polisi pun setelah mengembangkan kasus tersebut, mendapatkan adanya proses transaksi penggadaian lain sebanyak 15 unit kendaraan bermotor dan dua mobil.
Lanjut AKP Edy, belasan sepeda motor dan dua unit mobil yang kemudian disita diperoleh Sat Reskrim di gudang milik Kepala Desa.
"Belasan sepeda motor dan dua mobil itu, kasusnya mirip-mirip dengan dua barang bukti utama tersebut. Kendaraan-kendaraan tersebut memiliki STNK bukan bodong," katanya menambahkan.
Akibat perbuatannya, NM dijerat dengan pasal 480 KUH Pidana. Demikian pula tersangka GW dan AK dijerat dengan pasal yang sama. Sementara SM, dijerat dengan pasal 36 UU RI nomor 42 tahun 1999 tentang jaminan Fidusia atau pasal 372 KUH Pidana.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, kades yang diduga korupsi BLT dana desa ditahan di Rutan Polres Garut.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri juga mengamankan sejumlah tersangka dengan peran yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Garut, NTH (26) dijebloskan ke penjara. Dia berhadapan dengan hukum karena menggelapkan sepeda motor istrinya SN (23).
Baca SelengkapnyaAjakan itu ditolak korban lantaran mantan suaminya itu bersikap kasar.
Baca Selengkapnyatersangka mengaku uang yang dikorupsi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membayar utang di pinjol yang totalnya mencapai 30 sampai 50 aplikasi
Baca SelengkapnyaArif Fahmi mengaku sebagai anggota TNI. Hal ini dilakukan untuk menipu dan menggelapkan sepeda motor milik seorang ustaz
Baca SelengkapnyaIronisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula saat KSP Mums mengajukan kredit BWU dengan mengatasnamakan petani tebu wilayah Jember dan Bondowoso.
Baca SelengkapnyaKepala desa berinisial S itu sebelumnya ditangkap polisi bersama dua tersangka lainnya yaitu A dan AS di lokasi terpisah pada Minggu (25/2).
Baca SelengkapnyaTersangka melakukan korupsi dana seratusan juta rupiah
Baca SelengkapnyaSaksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaAnggiat Marpaung ditangkap di Medan bersama perempuan.
Baca Selengkapnya