Kasus penipuan 800 jemaah umrah Riau dilimpahkan ke jaksa
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau melimpahkan berkas perkara dugaan penipuan travel umrah Joe Pentha Wisata dengan tersangka Muhammad Yusuf Johansyah ke Kejaksaan Tinggi Riau. Dalam kasus ini, Yusuf diduga menipu sekitar 800 calon jemaah umrah dan gagal berangkat ke Tanah Suci.
"Ya benar. Berkas perkara tersangka Jo (M Yusuf Johansah) atas kasus dugaan penipuan jemaah umrah sudah dikirim ke jaksa," ujar Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, Jumat (2/2).
Polisi menunggu petunjuk jaksa yang sedang meneliti berkas perkara Yusuf. Sambil menunggu, penyidik Ditreskrimum juga mendalami adanya dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut. Sebab, Pentha Wisata juga dimiliki nama lain.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang jadi korban penipuan? Defri mengalami insiden ini ketika menerima tawaran investasi pada pertengahan 2023.
-
Siapa yang menjadi korban penipuan? Laporan tersebut mengungkap bahwa sang ayah, yang berasal dari daerah Nantou, Taiwan bagian tengah, telah menjadi korban penipuan investasi daring.
"Seiring berjalannya berkas perkara yang lagi diteliti jaksa, kami juga tengah mendalami ada atau tidaknya unsur keterlibatan yang lain untuk ditetapkan sebagai tersangka," ucap Guntur.
Dari 800 calon jemaah, Polda Riau dan jajarannya melalui masing-masing Polres di seluruh kabupaten, sudah menerima laporan dari sekitar 108 korban Joe Pentha Wisata.
"Korban tidak hanya melapor ke Polda Riau, namun juga ke Polres lainnya. Korban calon jemaah umrah ini berpotensi terus bertambah," jelas Guntur.
Tersangka Yusuf Johansyah merupakan salah satu pemilik travel umrah Joe Pentha Wisata yang beralamat di Jalan Panda, Kota Pekanbaru tersebut. Yusuf ditetapkan sebagai tersangka pada Oktober 2017 silam. Bahkan pada awal Januari 2018 lalu, Polda Riau juga telah menggeledah kantor travel tersebut.
Hasilnya, penyidik menyita sejumlah dokumen sebagai barang bukti. Polisi juga melakukan penahanan terhadap Yusuf untuk mempermudah proses penyidikan dan agar tidak melarikan diri serta dikhawatirkan menghilangkan barang bukti.
Para calon jemaah umrah mayoritas telah mendaftar di travel tersebut sejak 2015-2017 lalu. Polisi bahkan menyebut total kerugian yang dialami seluruh korban mencapai Rp 3,9 miliar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaPolres Jember membuka posko aduan bagi masyarakat korban penelantaran biro travel PT Zamzam
Baca SelengkapnyaAmalia Nugraeni, salah satu korban penipuan yang hadir di sidang menilai, gestur terdakwa menunjukkan yang bersangkutan tidak punya itikad baik.
Baca SelengkapnyaPutri Dakka dilaporkan atas penipuan ratusan jemaah dan pencemaran nama baik. Pemilik travel juga dilaporkan dugaan pencemaran nama baik.
Baca SelengkapnyaKJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaKonsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah melancarkan aksinya tersebut sejak akhir tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaAparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca Selengkapnya