Kasus penipuan Dimas Kanjeng, istri kedua Taat Pribadi diperiksa

Merdeka.com - Istri kedua dari pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim. Laila, tinggal di Perumahan Jatiasri, Desa Kebonagung, Kraksaan, Probolinggo, Jawa Timur.

Dia datang di gedung Ditreskrimum Polda Jatim, sekitar pukul 11.00 WIB, didampingi dua kuasa hukumnya, Isya Yulianto dan Andi.

"Ini pemeriksaannya masih berlangsung. Dan, dia (Laila) diperiksa sebagai saksi," terang Kasubdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Cecep Ibrahim, Selasa (25/10).

Pemeriksaan terhadap Laila sama seperti istri pertama dan ketiga Taat Pribadi, Rahma Hidayati serta Mafeni. Antara lain aktivitas di dalam Padepokan Dimas Kanjeng yang dipimpin Taat Pribadi.

Kemudian dugaan penipuan berkedok penggandaan uang dilakukan Taat Pribadi. Serta bungker di bawah kasur yang ditemukan penyidik di sebelah rumah Laila. Hingga kini, pemilik rumah dan dianggap sebagai kepercayaan Taat Pribadi itu melarikan diri setelah tahu Taat Pribadi ditangkap polisi.

Sebelumnya, kasus penipuan berkedok penggandaan uang terungkap dari kasus pembunuhan. Taat Pribadi ditangkap polisi 22 September 2016, karena ikut terlibat sebagai otak pembunuhan dua santrinya, Ismail dan Abdul Gani.

Dari penangkapan tersebut, baru diketahui Taat Pribadi merupakan orang yang selama ini muncul di media sosial Youtube dengan menghamburkan uang secara ghaib. Setelah itu, bermunculan orang yang mengaku menjadi korban penipuan berkedok penggandaan uang.

Dengan menyetorkan uang mahar yang dinamakan sebagai talangan. Nilainya dari ratusan juta hingga miliar uang yang dijadikan mahar, supaya nanti dilipat gandakan. Nyatanya banyak uang yang diterima para korban itu palsu, kemudian emas palsu.

Dan kotak yang dikatakan mampu mengeluarkan uang secara ghaib tidak bisa habis, juga tidak benar. Kini semua itu sudah disita polisi, dijadikan barang bukti.