Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus penistaan agama dinilai bertujuan keluarkan Ahok dari Pilkada

Kasus penistaan agama dinilai bertujuan keluarkan Ahok dari Pilkada Ahok di Kejaksaan Agung. ©2016 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit melihat kasus penistaan agama yang menyeret Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki T Purnama (Ahok) tak bisa lepas dari nuansa politis. Menurut dia, kasus Ahok lebih besar keinginan agar mantan Bupati Belitung Timur itu keluar dari pencalonan ketimbang proses penegakan hukumnya.

Arbi melihat, kejanggalan kasus Ahok ini mulai dari gelar perkara di kepolisian. Sejumlah ahli dan penyidik diketahui tidak satu suara.

"Masalahnya adalah pada gelar perkara hitung-hitungan suara, terus kalah Ahok. Ya jadi itu kan persoalan mayoritas versus minoritas jadinya. Kalau dalam soal itu, keinginan mayoritas Ahok kan keluar dari pencalonan, kan begitu," kata Arbi saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (10/12).

Termasuk demonstrasi besar-besaran yang terjadi untuk menuntut penegakan hukum terhadap Ahok, Arbi mengatakan, itu sebagai salah satu instrumen saja. Menurut dia, politisasi agama juga kental dalam kasus penistaan agama Ahok ini.

"Ya politisasi agama. Dia bukan dikalahkan kualifikasi sebagai calon, tapi dikalahkan oleh penolakan berdasarkan agama," terang dia.

Terlebih lagi, nanti dia khawatir dalam proses pengadilan akan ada demo besar yang menuntut Ahok dihukum. Hal ini dinilai tidak baik untuk menjaga independensi hakim.

"Jadi baik gelar perkara, kemudian saya kira pengadilannya nanti akan dibayangi dua demo besar itu. Semuanya merasa terancam, gelar perkara kan sudah diwarnai. Dan sekarang juga tuduhan kepada Ahok juga diwarnai demo itu. Saya pikir pengadilan akan diwarnai itu. Saya pikir tidak ada hakim yang berani membenarkan Ahok," terang dia.

Arbi melihat sejak awal memang sudah ada kekuatan yang ingin mengeluarkan Ahok dari pencalonan. Apalagi, menurut dia, dua calon lawan Ahok dinilai tidak sebanding jika bertarung di Pilgub DKI 2017.

"Sekarang dua itu (Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan) bukan tandingannya. Tak ada logikanya dua itu akan lebih unggul dari Ahok. Ya Ahok segalanya unggul dari kualifikasi calon," kata dia.

Karena kasus penistaan ini Arbi mengatakan, tak ada lagi demokrasi di Pilgub DKI 2017. "Demokrasi Pilkada DKI sudah habis. Semuanya sudah ditekan begitu. mana ada kebebasan di situ. Orang yang digelar perkara saja tak ada kebebasan," pungkasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?

Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?

Baca Selengkapnya
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024
Ahok Bicara Pemimpin Jakarta, Pengamat Nilai Cek Ombak Jelang Pilgub 2024

Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.

Baca Selengkapnya
Ahok Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Seperti Zaman Orde Baru: Rakyat Cuma jadi Penonton!
Ahok Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Seperti Zaman Orde Baru: Rakyat Cuma jadi Penonton!

Ahok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Baca Selengkapnya
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja
Ahok soal Wacana Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Kembali ke Putusan Parpol Saja

Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.

Baca Selengkapnya
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta
PDIP Pertimbangkan Nama Anies, Ahok Hingga Pramono Anung Diusung buat Pilkada Jakarta

Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  PDIP Marah Sekjen Hasto Jadi Tersangka KPK
VIDEO: PDIP Marah Sekjen Hasto Jadi Tersangka KPK "Bukti Partai Diacak-acak Jelang Kongres!"

PDI Perjuangan (PDIP) menilai penetapan Sekjen Hasto Kristiyanto menjadi tersangka di PK sangat bermuatan politis.

Baca Selengkapnya
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat

Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pernyataan Mengejutkan Hasto PDIP Tersangka KPK, Muncul Perdana Keras Serukan Perlawanan
VIDEO: Pernyataan Mengejutkan Hasto PDIP Tersangka KPK, Muncul Perdana Keras Serukan Perlawanan

Hasto akhirnya buka suara usai ditetapkan KPK sebagai tersangka penyuapan dalam kasus Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup
Demo Dukung Hak Angket Depan DPR Memanas, Arus Lalin Ditutup

Dengan adanya aksi bakar ban tersebut, membuat jalan arteri atau non-tol menuju arah ke wilayah Jakarta Barat yang melalui depan Gedung DPR/MPR RI ini pun ditut

Baca Selengkapnya