Kasus Penumpang Pukul Kru Turkish Airlines, Polisi Tegaskan Membahayakan Penerbangan
Merdeka.com - Muhammad John Jaiz Boudewijn (48), penumpang yang memukul kru pesawat Turkish Airlines membuat sebuah klarifikasi terkait tudingan mabuk. Video berdurasi 31 detik viral di media sosial.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan tak mempermasalahkan klarifikasi yang dibuat pelaku. Klarifikasi merupakan hak karyawan Lion Air Group tersebut.
"Iya itu silakan saja, tapi kan enggak mungkin dia kalau enggak mabuk diturunkan di pesawat pada saat itu," kata Zulpan kepada wartawan, Kamis (13/10).
-
Bagaimana Lion Air memastikan pesawat mereka aman? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Kenapa jalur pesawat ini viral? Sebuah video di laman sosial media memperlihatkan bagaimana salah satu jalur pesawat paling menyeramkan di dunia hampir menghilangkan kepala siapa saja yang berada di dekatnya.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
Penumpang Mabuk
Zulpan menerangkan, minuman beralkohol dengan kadar tertentu biasanya disediakan oleh pihak maskapai. Apalagi, kalau rute penerbangan jauh. Misalnya rute Istanbul-Jakarta.
"Kalau penerbangan jauh (biasanya) ditawarkan," ujar dia.
Dalam kasus ini, yang menjadi masalah penumpang dalam keadaan mabuk dan menyerang pramugara serta penumpang lain. Tindakan itu menurut Zulpan, membahayakan sehingga pihak maskapai memutuskan untuk menurunkan penumpang.
"Kemudian ingin memasuki kabin itu membahayakan penerbangan, sesuai dengan prosedur yang ada maka dia diturunkan secara paksa di Kualanamu demi keselamatan penerbangan itu," ujar dia.
Lion Air Akui Penumpang Pukul Kru Turkish Airlines Pegawainya: Tanggung Jawab Pribadi
Pihak Lion Air Group buka suara terkait insiden pemukulan dilakukan salah satu penumpang kru pesawat Turkish Airlines. Lion Air Group mengakui penumpang laki-laki tersebut merupakan karyawannya.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, karyawan itu berinisial MJ (48). Namun saat insiden tersebut menurut Danang, MJ sedang tidak dalam posisi bertugas kepentingan profesi dan perusahaan.
"Dalam hal ini yang bersangkutan melakukan perjalanan untuk keperluan pribadi (masa cuti)," kata Danang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (12/10).
Danang menjelaskan, Lion Air Group menghormati upaya penanganan terhadap pelaku. Dia berharap pelaku dapat diselesaikan sesuai aturan berlaku.
"Lion Air Group mendukung instansi atau lembaga yang berwenang untuk mendalami dan menyelesaikan insiden tersebut," ujar dia.
Dia menegaskan Lion Air Group tidak mencampuri ke ranah pribadi terkait persoalan tersebut. "Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggung jawab pribadi sebagai seorang penumpang," tandasnya.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Avsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaPIC juga sudah melakukan pemberitahuan ke penumpang bahwa mesin pesawat akan dimatikan untuk proses penurunan penumpang dalam kondisi gelap di kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaDalam insiden tersebut seorang penumpang mengalami luka ringan akibat terkena serpihan kabin.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaTurbulensi pada pesawat adalah fenomena yang sering terjadi dan bisa dirasakan sebagai guncangan atau getaran yang tidak teratur saat penerbangan.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaKeributan terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat penjemput jemaah haji plus memukul personel aviation security (Avsec). Pelaku langsun
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaPihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaBerikut alasan mengapa pramugari menegur saat penumpang main HP ketika pesawat akan lepas landas.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca Selengkapnya