Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus penyerangan ulama, Kabareskrim tegaskan fokus pada pidana

Kasus penyerangan ulama, Kabareskrim tegaskan fokus pada pidana Kabareskrim usai hadiri laporan kerja KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Polri terus mendalami kasus penyerangan terhadap ulama. Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Ari Dono menegaskan pihaknya fokus pada aspek pidana dari kasus tersebut agar penanganan tidak melebar ke isu lain.

"Kita melihat dari persoalan itu fokus kepada objek, sehingga tidak ingin kita penegakan hukum ini menjadi bola liar untuk persoalan lain," kata jenderal polisi bintang tiga ini di Kantor Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (23/3).

Pihaknya melihat kasus tersebut dari tindakan pidana yang terjadi. Pihaknya menyatakan mencari pelaku penyerangan terhadap ulama.

"Jadi pun pelanggaran pidana kita tegakkan, mencari siapa pelakunya," jelas Ari.

Saat ini, polisi juga tengah melakukan langkah pencegahan, seperti razia senjata tajam di masing-masing wilayah. Hal ini dilakukan agar hal serupa tak terulang.

"Ya secara umum untuk mencegah terjadinya tindak pidana bisa saja masing-masing wilayah untuk melaksanakan upaya-upaya pencegahan seperti operasi senjata tajam," dia menutup.

Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, operasi razia ini digelar sesuai dengan karakteristik wilayah di Indonesia. Karena itu, teknis penyelenggaraan operasi diserahkan kepada kepala kepolisian masing-masing wilayah, bukan secara terpusat.

Sejauh ini, ada tiga peristiwa penyerangan terhadap ulama yang benar-benar terjadi. Yakni terhadap Umar Basri di Cicalengka, Jawa Barat; Prawoto di Bandung, Jawa Barat; dan Hakam Mubarok di Lamongan, Jawa Timur.

Jumlah peristiwa penganiayaan terhadap ulama bertambah setelah ulama di Kendal, Jawa Tengah bernama Ahmad Zaenuri dibacok pada Sabtu 27 Maret 2018 lalu. Zaenuri dan menantunya dibacok oleh seorang pengamen bernama Suyatno. Polri memastikan, peristiwa tersebut murni kriminal. Diduga kuat, motif penganiayaan lantaran Suyatno ingin menguasai harta milik Agus Nurus Sakban yang merupakan menantu Zaenuri.

Reporter: RadityoSumber: Liputan6.com (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal
Kapolri Kirim Jenderal Bintang 2 Tangani Etik AKP Dadang Tembak Mati Kasat Reskrim Gara-Gara Bekingi Tambang Ilegal

Sigit juga memerintahkan agar memberikan hukuman yang berat terhadap Dadang karena dianggap telah mencederai institusi Bhayangkara.

Baca Selengkapnya
Komisi III DPR Harap Kasus TPPU Panji Gumilang Diusut Tuntas
Komisi III DPR Harap Kasus TPPU Panji Gumilang Diusut Tuntas

Nasir menegaskan, kasus TPPU yang melibatkan Panji Gumilang harus menjadi prioritas utama.

Baca Selengkapnya
Kejagung Terima SPDP Terlapor Panji Gumilang Kasus Penistaan Agama
Kejagung Terima SPDP Terlapor Panji Gumilang Kasus Penistaan Agama

Demikian dikatakan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana.

Baca Selengkapnya
Kasus Panji Gumilang, Penyidik Periksa 3 Saksi Ahli dan Barang Bukti
Kasus Panji Gumilang, Penyidik Periksa 3 Saksi Ahli dan Barang Bukti

Penyidik Dit Tipidum telah memeriksa 19 saksi kasus dugaan penistaan agama Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Kapolri Turunkan Tim untuk Dalami Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Listyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung Transparan Usut Paspampres Culik-Bunuh: Kalau Anggota Terlibat Hukum Seberat-beratnya!
Jenderal Dudung Transparan Usut Paspampres Culik-Bunuh: Kalau Anggota Terlibat Hukum Seberat-beratnya!

Dudung menambahkan, ia tidak keberatan jika ada lembaga lain yang meminta peradilan koneksitas. Ia justru mendorong hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang jadi Tersangka Penistaan Agama, MUI: Polri Sudah Kerja Keras Lindungi Umat
Panji Gumilang jadi Tersangka Penistaan Agama, MUI: Polri Sudah Kerja Keras Lindungi Umat

Panji Gumilang ditetapkan menjadi tersangka penistaan agama pada Selasa, 1 Agustus 2023 kemarin.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Kasus Penistaan Agama di Bareskrim Pagi Ini
Panji Gumilang Dipastikan Hadiri Pemeriksaan Kasus Penistaan Agama di Bareskrim Pagi Ini

Pemeriksaan Panji Gumilang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok
VIDEO: Respons Menko Budi Gunawan Soal Polisi Penembak Polisi di Solok "Hukum Seberat-beratnya!"

Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Budi Gunawan mengungkapkan bahwa telah menerima laporan dari Kapolri Listyo Sigit dan Kapolda atas kasus polisi tembak

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras, Rudianto Komisi III Ke Kejagung
VIDEO: Keras, Rudianto Komisi III Ke Kejagung "Bukan Komisi Teri"

Dia meminta agar pendekatan hukum termasuk korupsi di dalamnya ini dapat diluruskan dan dimurnikan.

Baca Selengkapnya