Kasus penyiraman Novel Baswedan, Jokowi dinilai lebih lamban dari SBY
Merdeka.com - Kuasa Hukum Novel Baswedan menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo lamban dalam menyelesaikan kasus yang menimpah penyidik KPK itu. Hal ini dapat dilihat belum adanya respons dari pihak Istana terkait keinginan istri Novel, Rina Imelda (Emil) yang ingin bertemu Presiden.
Salah satu anggota kuasa hukum Novel Baswedan, Al-Ghifari Axa membandingkan penanganan kasus serupa yang menimpa Tama S Langkung aktivis ICW yang dibacok setelah menoton bola. Saat itu Tama baru saja melaporkan kasus rekening gendut ke KPK pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Saat itu, kata dia, Presiden SBY langsung merespons dan menjenguk Tama di rumah sakit. Hal ini yang tidak dilakukan oleh Presiden Joko Widodo di kasus Novel.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang disebut membongkar kebusukan hakim? Video tersebut mengandung narasi bahwa Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD bersama DPR membongkar kebusukan hakim MK saat pelaksanaan Pilpres.
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
"Waktu itu tidak sampai satu hari SBY langsung datang ke RS di Duren Tiga dan memerintahkan ke Kapolda dan Kapolri untuk segera diungkap," kata Al-Ghifari di kediaman Novel JL Deposito Blok T/8, Kelapa Gading, Jakarta Utama, Senin (28/8).
Dalam kasus Novel, pihak keluarga mengirim surat ke Jokowi untuk bertatap muka. Seharusnya, kata dia, Jokowi dapat mencontoh SBY yang berinisiatif menemui korban dan keluarganya.
"Sebenarnya kalau saya membandingkan harusnya Jokowi yang bertemu dengan Novel dan keluarga. Kenapa enggak hari ini Jokowi mengundang keluarga Novel atau hadir ke RS di Singapura untuk kunjungi Novel?" katanya.
Menurutnya, kasus ini harus diselesaikan secara tuntas sampai ke akar-akarnya. Jangan sampai kasus Novel berhenti di jalan.
"Sudah sepatutnya Novel sebagai salah satu penyidik yang menjadi simbol penyidik dengan performa yang baik untuk segera dituntaskan. Soal TGPF kasus ini tidak bisa selesai di kepolisian kita sudah berkali-kali bilang," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novel Baswedan menuding penangkapan mantan Mentan SYL sebagai upaya Firli Bahuri menutupi kasus pemerasan.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaKamaruddin Simanjuntak ditetapkan jadi tersangka kasus penyebaran berita bohong. Berikut profil lengkapnya.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan meminta Polda Metro Jaya mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Ketua KPK Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaSaat itu, T menyuruh saksi S untuk menguras bak mandi di TKP tanpa berkoordinasi dan seizin tim Inafis.
Baca SelengkapnyaNovel menyebut, Polri telah menyelamatkan KPK dari tangan Firli Bahuri.
Baca SelengkapnyaReinkarnasi dinasti itu berefek langsung atau tidak langsung terhadap penegakan hukum di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTessa mengaku saat ini belum dapat membeberkan progres dari penyidikan kasus TPPU SYL.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman meminta Benny menyampaikan bukti beserta saksi bahwa sosok T menjadi pengendali judi online di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Saya cuma khawatir bila ternyata itu tidak ada uangnya, tetapi KPK mau buat framing saja," kata Novel.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Baca Selengkapnya