Kasus Perampokan di Ciputat Tangsel, Pelaku Diduga 4 Orang dan Lama Pantau Korban
Merdeka.com - Polisi mengidentifikasi pelaku perampokan bersenjata tajam yang menyatroni rumah di Jalan Cendrawasih, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (26/5) kemarin. Polisi hingga kini masih terus menggali keterangan korban dan alat bukti di lokasi kejadian.
"Kita lagi kumpulkan informasi, jadi masih minim penunjuk," kata Kapolres Tangsel AKBP Sarly Sollu di Mapolres Tangsel, Senin (30/5/).
Sarly menyebutkan, berdasarkan hasil keterangan para saksi dan keterangan sementara korban yang masih syok, pelaku perampokan tersebut berjumlah 4 orang. Polisi menduga pelaku sebelumnya telah memantau situasi di lingkungan rumah sasarannya itu.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Apa yang ditemukan di TKP yang dapat menghubungkan pelaku dengan tempat atau individu terkait? Dalam studi yang dimuat di jurnal Forensic Science International: Genetics ini, Patterson dan timnya menemukan bahwa sehelai bulu kucing yang ditemukan di lokasi kejadian dapat menghubungkan pelaku kejahatan dengan tempat atau individu terkait.
"Dugaan ada 3 atau 4 orang dan atau juga mengenal korban, kita menduganya seperti itu (karena pelaku) paham situasinya," ujar dia.
Dari proses penyelidikan yang berlangsung, Sarly mengungkapkan bahwa penyidik juga memeriksa rekaman CCTV yang ada di lingkungan rumah korban hingga radius 500 meter di sekitar lokasi.
"Kita juga mengecek cctv radius 500 meter yang ada di sekitar situ, ya kemungkinan dia (pelaku) melewati. Karena kita juga lagi meminta keterangan secara detail dari korban, ciri-cirinya karena dia masih syok. Tapi kita sudah mengantongi ciri-ciri yang dilihat oleh korban," ucap dia.
Kronologi Perampokan
Kawanan perampok bersenjata tajam satroni rumah di kawasan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (26/5). Dari aksi tersebut, tangan dan kaki korban diikat pelaku, sedangkan mulut disumpal. Emas perhiasan milik korban digasak pelaku.
Korban adalah Riska. Saat itu dia mengaku hanya berdua bersama anaknya yang baru berusia 2 bulan.
"Kejadian tadi sekitar pukul 11.00 WIB siang, saya hanya berdua dengan anak. Suami bekerja," kata Riska kepada wartawan, Kamis (26/5).
Riska menerangkan, pelaku perampokan yang mengacak-acak rumahnya diduga berjumlah dua orang. Perampok masuk ke rumah korban dari pintu belakang.
"Masuk dari pintu belakang, saat saya keluar kamar mandi mau ke kamar ada yang menendang dari belakang dan mengikat saya," terang dia.
Pelaku beraksi sekira 30 menit. "Kalung saya dan surat-suratnya diambil, terus pergi," tuturnya Riska.
Atas kejadian itu, dia mengalami kerugian akibat kalung emas yang berhasil dicuri senilai 7 gram. "Pelaku berdua bawa pisau. Setelah pergi saya baru ngesot ke luar rumah meminta pertolongan," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya