Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus perampokan ulama di Kendal, ada pihak sebar hoaks kaitkan dengan PKI

Kasus perampokan ulama di Kendal, ada pihak sebar hoaks kaitkan dengan PKI Berita hoax. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Perampokan yang terjadi di Kendal dimanfaatkan penyebar hoaks untuk menebar teror di masyarakat. Tercatat ada enam akun di Facebook yang menyebarkan kabar hoaks penyerangan ulama dari kasus perampokan itu.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirana mengatakan dari enam akun tersebut, satu orang yang mengelola berinisial T asal Bekasi berhasil ditangkap.

"Terkait kasus di Kendal memang ada yang mengambil kesempatan untuk membuat keresahan, mereka membuat status di media sosial Facebook dengan foto korban, ulama di Kendal ini," terang Condro, di Mapolda Jawa Tengah, Rabu (21/3).

Pembacokan yang menimpa KH Zaenuri dan menantunya, Agus Nurus Sakban terjadi Sabtu (17/3) di Desa Truko Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. Saat itu, pelaku yang bernama Suyatno hendak mencuri tas istri Sakban namun mendapat perlawanan.

Dia lalu membacok Sakban. Mendengar ada ribut-ribut, Zaenuri yang berada di dalam rumah keluar. Namun malah turut menjadi korban pembacokan. KH Zaenuri adalah Ketua NU Ranting Desa Truko.

Condro mengungkapkan pelaku penyebar ujaran kebencian dan hoax tersebut menyebar foto korban perampokan yang merupakan ulama disertai dengan keterangan. 'Masak begini bukan ulah anggota partai terlarang?'.

"Ada enam akun Facebook yang dideteksi mengunggah foto dengan keterangan yang dipelintir dengan keterkaitan kebangkitan partai komunis tersebut," jelas Condro.

Dikatakan, setelah seorang pelaku ditangkap, lima akun lainnya langsung dihapus. Meski demikian hal itu tidak menutup kemungkinan untuk terus mendeteksi mereka. "Kami sudah mengambil saksi ahli dan keterangan dari mereka bahwa postingan saudara T di Bekasi itu sudah melanggar UU ITE," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Identitas Dikantongi, Ini Sketsa Wajah Penusuk Ustaz di Kebon Jeruk
Identitas Dikantongi, Ini Sketsa Wajah Penusuk Ustaz di Kebon Jeruk

Polisi masih belum menjelaskan lebih rinci identitas pelaku. Sebab proses penyelidikan masih berjalan dan terduga pelaku dalam pengejaran.

Baca Selengkapnya
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir
Imparsial Terbitkan Buku 'Penculikan Bukan Untuk Diputihkan', Ada Cerita Istri Mendiang Munir

Dalam konteks HAM, yang menjadi pijakan dijelaskannya yakni yang pertama memori kolektif korban dan kedua adanya kesamaan kronologis peristiwa.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang
Berawal dari Kesalahpahaman, Ini Motif dan Kronologi Pembacokan Saksi Pilkada Sampang

Polisi menjelaskan motif di balik peristiwa berdarah yang mengakibatkan tewasnya satu orang warga Sampang.

Baca Selengkapnya
Santri Krapyak jadi Korban Penusukan, Cak Imin Desak Kapolri Bertindak
Santri Krapyak jadi Korban Penusukan, Cak Imin Desak Kapolri Bertindak

Aksi penganiayaan berujung penusukan tersebut diketahui terjadi saat kedua santri berinisial SF, 19, warga Rembang

Baca Selengkapnya
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung
Laporkan Pungli SD Negeri di Kebumen, Orangtua Siswa Didatangi Kades & Pemuda Pancasila lalu Diusir dari Kampung

Viral video sejumlah orang berpakaian ormas Pemuda pancasila (PP) mendatangi rumah seorang warga di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Ketum Parpol Dipolisikan karena Diduga Aniaya Wanita Sampai Masuk Rumah Sakit
Ketum Parpol Dipolisikan karena Diduga Aniaya Wanita Sampai Masuk Rumah Sakit

Sunan belum membocorkan siapa nama ketua umum parpol tersebut. Termasuk inisial terduga pelaku.

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya
KKB Bakar Sekolah hingga Kios di Paniai, Berikut Kronologi Lengkapnya

KKB juga sempat terlibat kontak tembak dengan TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pengadangan & Penganiayan Rombongan Banser di Karawang Berujung 2 Orang Ditangkap
Kronologi Pengadangan & Penganiayan Rombongan Banser di Karawang Berujung 2 Orang Ditangkap

Polisi masih mencari dan memeriksa sejumlah pihak yang diduga terlibat. Artinya, jumlah tersangka sangat mungkin bertambah.

Baca Selengkapnya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya
Aktivis PP KAMMI Dikeroyok dan Sempat Diancam Dibunuh Anggota TNI di Jaktim, Begini Kronologinya

Korban sempat dipingpong ketika melaporkan pengeroyokan itu ke polisi.

Baca Selengkapnya