Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus percobaan pemerkosaan di Jembrana diselesaikan secara adat

Kasus percobaan pemerkosaan di Jembrana diselesaikan secara adat Ilustrasi Pemerkosaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus percobaan perkosaan terhadap SM (20) di Desa Tegalbadeng Barat, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (13/5) lalu diselesaikan secara kekeluargaan. Padahal pelaku berhasil diamankan.

"Setelah pelaku kami tangkap, dari pihak korban ingin mencabut laporannya. Katanya mau diselesaikan saja di kantor desa," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jembrana, Ajun Komisaris Gusti Made Sudarma Putra, di Negara, seperti dikutip dari Antara, Jumat (30/5).

Pelaku berinisial ND (32) asal Desa Banyubiru, Kecamatan Negara, tertangkap pada hari Rabu (28/3) setelah beberapa waktu melakukan penyelidikan kasus yang cukup menghebohkan warga Dusun Teluk Limo, Desa Tegalbadeng Barat ini. Adanya upaya untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan juga dibenarkan oleh Kepala Desa Tegalbadeng Barat, Kade Sudiana, yang mengatakan, pihak korban bisa memaafkan karena belum sampai terjadi perkosaan.

Orang lain juga bertanya?

"Korban juga hanya ketakutan saja karena tingkah pelaku. Antara keluarga kedua belah pihak juga saling kenal," katanya.

Kasus itu terjadi saat SM bersama suaminya pulang menonton pertunjukan musik dangdut di Dusun Ketapang Muara, Desa Pengambengan, sekitar pukul 00.15 Wita. Pasangan suami-istri muda itu menonton dengan meminjam sepeda motor milik orangtua SM di Dusun Teluk Limo, sedangkan mereka tinggal di Desa Cupel.

"Rumah kami di Desa Cupel tidak jauh dari rumah mertua saya, sehingga kami putuskan langsung mengembalikan sepeda motor malam itu juga, dan pulang jalan kaki," kata MU, suami SM, menuturkan.

Saat menunggu suaminya mengembalikan sepeda motor di pinggir jalan, melintaslah seorang laki-laki yang langsung kembali saat melihat SM sendirian.

Laki-laki yang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun R warna biru nomor polisi DK-3268-GW itu bertanya kepada SM yang berdiri sendirian di pinggir jalan.

Kepada laki-laki itu SM menjawab sedang menunggu suaminya dan berusaha menghindar namun langsung disergap oleh pelaku yang memegang tangan serta membekap mulut korban.

"Ia mengancam agar tidak berteriak. Tapi istri saya bisa berontak, dan menggigit tangan yang membekapnya, termasuk menendang kemaluan laki-laki tersebut," kata MU.

Korban lantas berteriak minta tolong, bersamaan dengan MU yang keluar dari rumah mertuanya, yang segera berlari ke arah istrinya. Melihat orang berdatangan, pelaku melarikan sepeda motornya ke arah pantai yang tidak jauh dari lokasi yang ternyata jalan buntu.

Suami dan orang tua korban bersama warga yang mengejar ke arah pantai menemukan sepeda motor terperosok dalam lubang, sedangkan pelaku kabur. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Sanksi Terhadap Dua Pria Terekam CCTV Mesum Dalam Masjid di Pesisir Selatan
Ini Sanksi Terhadap Dua Pria Terekam CCTV Mesum Dalam Masjid di Pesisir Selatan

Aksi tak senonoh dilakukan pelaku viral di media sosial usai terekam kamera pengawas masjid.

Baca Selengkapnya
Modus Bantu Sanksi Adat, Kades di Konawe Perkosa Warganya di Rumah Kebun
Modus Bantu Sanksi Adat, Kades di Konawe Perkosa Warganya di Rumah Kebun

Karena tidak mampu membayar denda adat tersebut dimanfaatkan oleh ST. Tersangka membawa korban ke rumah kebun.

Baca Selengkapnya
Viral, Warga dan Polisi Gerebek Kades di Ogan Ilir saat Mesum dengan Selingkuhan
Viral, Warga dan Polisi Gerebek Kades di Ogan Ilir saat Mesum dengan Selingkuhan

Ironisnya, pasangan itu adalah kepala desa dan seorang janda di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Bocah Perempuan di Padang Sidempuan Jadi Tersangka usai Terima Video Asusila Berakhir Damai
Kasus Bocah Perempuan di Padang Sidempuan Jadi Tersangka usai Terima Video Asusila Berakhir Damai

Kasus bocah perempuan di Padang Sidempuan, Sumatera Utara, berinisial SRP (13) yang menjadi tersangka usai menerima video asusila dari MRST berakhir damai.

Baca Selengkapnya
Mengetahui Tradisi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya NTT, Kini Jadi Sorotan
Mengetahui Tradisi Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya NTT, Kini Jadi Sorotan

Tradisi kawin tangkap merupakan perkawinan yang dilakukan dengan cara menangkap perempuan dengan paksa untuk dikawinkan dengan seorang pria yang tidak dicintai.

Baca Selengkapnya
Kasus Kawin Tangkap di NTT Naik Penyidikan, Empat Pelaku Terancam Pasal Berlapis
Kasus Kawin Tangkap di NTT Naik Penyidikan, Empat Pelaku Terancam Pasal Berlapis

Penyidik Satreskrim Polres Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) menaikkan status kasus kawin tangkap dari penyelidikan ke penyidikan.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Ditangkap usai Perkosa Bocah SMP di Musi Rawas, Bagaimana Nasib Anak Tersangka yang Hidup Sendiri?
Satu Keluarga Ditangkap usai Perkosa Bocah SMP di Musi Rawas, Bagaimana Nasib Anak Tersangka yang Hidup Sendiri?

Nasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,

Baca Selengkapnya
Kasus Pencabulan Kakak Adik di Purworejo Berujung Damai, DPR Desak Kapolri Periksa Aparatur Desa
Kasus Pencabulan Kakak Adik di Purworejo Berujung Damai, DPR Desak Kapolri Periksa Aparatur Desa

DPR menilai tidak pantas jika korban rudapaksa dipaksa damai.

Baca Selengkapnya
Potret Tradisi Kebo-keboan di Banyuwangi Sebagai Wujud Ungkapan Syukur, Manusia 'Didandani' Layaknya Kerbau
Potret Tradisi Kebo-keboan di Banyuwangi Sebagai Wujud Ungkapan Syukur, Manusia 'Didandani' Layaknya Kerbau

Melihat tradisi unik kebo-keboan yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Seorang Polisi di Maluku malah Cabuli Siswi SMP
Bukannya Melindungi Masyarakat, Seorang Polisi di Maluku malah Cabuli Siswi SMP

Seorang polisi di Maluku mencabuli siswi SMP di indekos. Korban mengalami muntah hingga pingsan.

Baca Selengkapnya
Pelototi Kasus Remaja di Jateng Diperkosa 13 Orang, Menteri PPPA: Bila Tidak Selesai, Kami akan Selesaikan!
Pelototi Kasus Remaja di Jateng Diperkosa 13 Orang, Menteri PPPA: Bila Tidak Selesai, Kami akan Selesaikan!

Peristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024 dan masih belum ada perkembangan.

Baca Selengkapnya
Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan
Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan

Prengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.

Baca Selengkapnya